PPPPTK Penjas dan BK | 83
5. Jelaskan bagaimana caranya bila akan merencanakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling
6. Bagaimana pelaksanaan penelitian tindakan bimbingan dan konseling dilakukan?
7. Apa yang manjadi dasar penilaian penelitian tindakan bimbingan dan konseling?
8. Bagaimana laporan penelitian tindakan bimbingan dan konseling disusun ? 9. Apa saja komponen utama sebuah proposal penelitian tindakan bimbingan
dan konseling ?
F. Rangkuman
Penelitian tindakan bimbingan dan konseling PTBK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru BK terhadap peserta didik binaannya baik secara individual
maupun kelompok, melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru BK, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Dalam pengertian ini tersirat lima hal penting, yaitu: Penelitian mengandung makna adanya proses mencermati, yakni melaksanakan suatu tindakan perbaikan
dan menngamatinya secara cermat, yaitu tindakan dilakukan sesuai dengan kerangka kerja metode penelitian ilmiah scientific methode. Penelitian dilakukan
oleh guru BK sendiri; dilaksanakan terhadap peserta didikkonseli yang menjadi binaannya selama menjadi guru BK di sekolah; proses penelitian tindakan
bimbingan dan konseling dilakukan melalui refleksi; bertujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru BK, yaitu peningkatan kemampuannya dalam melaksanakan
layanan bimbingan dan konseling; dan melalui penelitian tindakan bimbingan dan konseling hasil belajar peserta didik menjadi meningkat, yakni belajar mengenal,
memahami, menghayati, memaknai, mengarahkan, dan mewujudkan dirinya secara optimal.
Penelitian tindakan BK dilaksanakan berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1 merupakan kegiatan nyata yang dilakukan oleh guru BK dalam situasi
rutin di sekolah, 2 dilakukan sebagai kesadaran diri guru BK untuk memperbaiki kinerjanya, 3 Pelaksanaan PTBK tidak boleh mengganggu komitmennya sebagai
guru BK, 4 PTBK dapat dimulai dengan analisi SWOT atas pelaksanaan layanan BK yang telah dilakukan, 5 Menggunakan metode pengumpulan data yang tidak
menuntut waktu banyak dari guru BK sebagai peneliti, 6 Strategi, pendekatan,
PPPPTK Penjas dan BK | 84
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL I
model, metode atau teknik bimbingan dan konseling yang digunakan harus cukup reliabel, 7 masalah penelitian yang dipilih guru BK seharusnya merupakan
masalah yang cukup merisaukannya, penting dan perlu segera diatasi, 8 Dalam menyelenggarakan PTBK, guru BK harus selalu bersikap konsisten, memiliki
kepedulian tinggi terhadap prosedur dan etika yang berkaitan dengan pekerjaannya; dan 9 pelaksanaan PTBK sejauh mungkin harus dikaikan
menjakau perspektif misi sekolah secara keseluruhan. Adapun karakteristik penelitian tindakan bimbingan dan konseling yaitu : 1 Fokus
praktis, 2 Guru BK berperan sebagai peneliti, 3 Penelitian bersifat Self-reflective inquiry, 4 Penelitian kolaborasi, 5 Penelitian merupakan sebuah proses
dinamis, 6 Penelitian didesain dalam sebuah rencana aksitindakan, 7 Penelitian merupakan penelitian Sharing
Prosedur atau langkah-langkah PTBK adalah sebagai berikut: 1 Menetapkan penelitian tindakan sebagai desain yang dapat digunakan; 2 Mengidentifikasi
masalah-masalah pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik di sekolah; 3 Mengidentifikasi sumberdaya untuk mengatasi
masalah tersebut; 4 Mengidentifikasi informasi yang diperlukan untuk melakukan tindakan bimbingan dan konseling; 5 Melaksanaan pendataan; 6 Analisis Data;
7 Mengembangkan Rencana Aksi; dan 8 Melaksanakan rencana dan refleksi Proses perencanaan penelitian tindakan bimbingan dan konseling mencakup
aspek: 1 identifikasi masalah disertai dengan datafakta yang menguatkan adanya masalah gap antara pelaksanaan dan hasil pelayanan bimbingan dan
konseling yang diharapkan idealnya dengan yang nyata aktual terjadi di sekolah; 2 analisis masalah; 3 alternatif dan prioritas tindakan, dan 4 rumusan
masalah. Pelaksanaan penelitian tindakan bimbingan dan konseling merupakan realisasi
dari rencana penelitian yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1 Pelaksanaan tindakan bimbingan
dan konseling; 2 Observasi dan interpretasi tindakan bimbingan dan konseling, yaitu data tentang prosedur penerapan tindakan bimbingan dan konseling yang
digunakan oleh guru BK sebagai peneliti, dan data tentang perubahan perilaku siswa sebelum, selama, dan setelah mengikuti tindakan perbaikan bimbingan dan
konseling; 3 Analisis data proses dan hasil tindakan bimbingan dan konseling; 4