Tujuan dan Fungsi Penelitian Tindakan
PPPPTK Penjas dan BK | 27
memberikan sumbangan langsung pada pemecahan masalah; sedangkan penelitian tindakan lebih ditujukan untuk memperoleh pengetahuan terhadap
situasi atau sasaran khusus daripada pengetahuan yang secara ilmiah tergeneralisasi. Semua penelitian tindakan memiliki dua tujuan utama, yakni
untuk meningkatkan dan melibatkan. Penelitian tindakan bertujuan untuk mencapai tiga hal berikut:
a. peningkatan praktik; b. peningkatan atau pengembangan profesional pemahaman praktik oleh
praktisinya; dan c. peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik Grundy Kemmis,
1982. Dengan kata lain, tujuan utama penelitian tindakan adalah untuk mengubah
perilaku penelitinya, perilaku orang lain, danatau mengubah kerangka kerja organisasi atau struktur lain, yang pada gilirannya menghasilkan perubahan
pada perilaku peneliti-penelitinya danatau perilaku orang lain. Jadi, penelitian tindakan lazimnya dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan atau
pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di kelas. Singkatnya, penelitian tindakan dimaksudkan untuk
meningkatkan praktik tertentu dalam situasi kerja tertentu. Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan bentuk penelitian sosial;
peneliti yang terlibat dalam praktik yang diteliti harus dilibatkan dalam proses penelitian tindakan dalam tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan pelaksanaan tindakan, dan pelaksanaan refleksi secara bersiklus. Selagi kegiatan penelitian tindakan dilaksanakan, diharapkan
semua individu yang ikut didalamnya menjadi terlibat dalam prosesnya. Oleh sebab itu, gurupeneliti mau tidak mau berurusan dengan hal-hal yang lebih
luas, proses inovasi, dan perubahan. Penelitian tindakan berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan kegiatan profesi. Di sekolah dan ruangan kelas, misalnya, penelitian tindakan dapat memiliki lima kategori fungsi sebagai berikut Cohen
Manion, 1980:
PPPPTK Penjas dan BK | 28
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL I
a. sebagai alat untuk mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi spesifik, atau untuk meningkatkan keadaan tertentu dengan cara
tertentu; b. sebagai alat pelatihan dalam jabatan, membekali guru dengan
keterampilan dan metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran diri; c. sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif
pembelajaran ke dalam sistem yang menghambat inovasi dan perubahan; d. sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya
“buruk”
antara guru dan peneliti; e. sebagai alat untuk menyediakan alternatif bagi pendekatan yang subjektif,
impresionistik terhadap pemecahan masalah kelas. Ini berarti bahwa penelitian tindakan dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas praktik dalam berbagai situasi kehidupan nyata, misalnya situasi pelatihan, pembimbingan, konsultasi, pengajaran, pengembangan kurikulum,
pengambilan keputusan, dan praktik manajemen kelas, yang sangat sarat dengan nilai-nilai yang dipegang oleh pengelola sekolah. Untuk mencapai
tujuan ini, penelitian sekaligus melibatkan semua pihak yang berkepentingan dari proses permulaan sampai selesai kegiatan penelitian.
Mengenai hubungan antara peneliti dan hasil penelitian tindakan, dapat dikatakan bahwa; a hasil penelitian tindakan dimanfaatkan sendiri oleh
penelitinya, dan tentu saja oleh orang lain yang menginginkannya, dan b penelitian yang dilakukan terjadi di dalam situasi nyata yang pemecahan
masalahnya segera
diperlukan, dan
hasil-hasilnya langsung
diterapkandipraktikkan dalam situasi terkait. Kedua hal inilah yang menjadi komponen unik dari penelitian tindakan. Selain itu, tampak bahwa dalam
penelitian tindakan peneliti melakukan pengelolaan, penelitian, dan sekaligus pengembangan. Seperti layaknya peneliti kualitatif, peneliti tindakan
melakukan semuanya sendiri bahkan didukung dengan kolaborasi dengan peneliti lainnya. Oleh karena itu, untuk menjamin agar penelitian tindakan
berlangsung sesuai dengan fungsinya, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan asas-asas yang sesuai.
PPPPTK Penjas dan BK | 29