Evaluasi Formatif Model Penelitian Tindakan
PPPPTK Penjas dan BK | 49
B. peneliti, metode dan alat, sarana, kemudahan finansial, waktu dan lingkungannya.
C. peneliti, sarana dan prasarana dan peserta didik D. peneliti, sarana dan prasarana dan pengamat
5. Peneliti harus memiliki karakteristik sikap jujur tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atas golongan dalam mengambil keputusantindakan.
Hal tersebut adalah definisi dari dri sikap …. A. Kejujuran intelektual
B. terbuka C. originalitas
D. obyektifitas 6. Penemuan kebenaran secara intuitif dimaksudkan sebagai kebenaran yang
diperoleh melalui … A. penggunaan penalaran dan proses berpikir
B. renungan yang panjang C. proses luar sadar tanpa menggunakan penalaran dan proses berpikir
ataupun renungan D. proses luar sadar dengan menggunakan penalaran dan proses berpikir
ataupun renungan 7.
Bekerja secara “trial dan error”, diartikan sebagai ….
A. melakukan sesuatu secara aktif dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali-kali dengan menukar-nukar cara dan materi
B. melakukan sesuatu dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali- kali dengan hanya menggunakan satu cara dan menukar materi
C. melakukan sesuatu secara aktif dengan melakukan pengulangan pekerjaan satu cara dan satu materi
D. melakukan sesuatu dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali- kali dengan menggunakan berbagai cara ilmiah dan berbagai materi yang
mendukung
PPPPTK Penjas dan BK | 50
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL I
8. Penelitian sebagai suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan dalam situasi sosial untuk meningkatkan praktek pendidikan serta pemahaman
terhadap situasi tempa t praktek tersebut, disebut ….
A. Penelitian deskriptif B. Penelitian eksperimen
C. Penelitian tindakan D. Penelitian pengembangan
9. Menurut Rapaport seperti yang dikutip Burns, penelitian tindakan bertujuan untuk ….
A. memberikan andil pada pemecahan masalah praktis dalam situasi problematic yang mendesak dan pada pencapaian tujuan secara umum
melalui kolaborasi dalam kerangka kerja etis yang saling berinteraksi. B. menyediakan cara kerja yang mengaitkan teori dan praktek menjadi
kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. C. peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dan sekolah, serta
artikulasi dan pembenaran yang lebih baik terhadap alasan mengapa sesuatunya berjalan.
D. Peningkatan praktek, pengembangan professional guru dan peningkatan situasi tempat pelaksanaan pembelajaran.
10. Salah satu perbedaan penting dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah:
A. penelitian kuantitatif sebaiknya menggunakan jumlah sampel yang cukup besar, sedangkan pada penelitian kualitatif sampel bisa kecil
B. penelitian kuantitatif tidak dapat digeneralisir, sedangkan pada penelitian kualitatif dapat digeneralisir
C. penelitian kuantitatif tidak perlu menggunakan hipotesis, sedangkan penelitian kualitatif perlu menggunakan hipotesis
D. penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif perlu menggunakan hipotesis
PPPPTK Penjas dan BK | 51
H.
Kunci Jawaban
No. Jawaban Benar
1. D
2. B
3. A
4. B
5. C
6. C
7. A
8. C
9.
A
10. A
I.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokkan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat dibagian akhir materi pembelajaran 1ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi sub bab ini.
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = _________________________
x 100 10
Interpretasi tingkat penguasaan yang Anda capai adalah: 90
- 100 = baik sekali 80
- 89 = baik 70 - 79 = cukup
70 = kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 ke atas, itu berarti Anda telah mencapai kompetensi yang diharapkan untuk materi pembelajara n ini
dengan baik. Anda dapat meneruskan dengan materi selanjutnya. Namun sebaliknya, apabila tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini masih di
bawah 80 , Anda perlu mengulang kembali materi pembelajaran, terutama subpokok bahasan yang belum Anda kuasai.
PPPPTK Penjas dan BK | 52
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL I
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: RANCANGAN DAN PELAKSANAAN
PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING A.
Tujuan
Setelah mengkaji materi kegiatan pembelejaran 2 ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan dalam merancang dan melaksanakan penelitian tindakan bimbingan
dan konseling PTBK, sebagai langkah awal upaya pengembangan kemampuan profesional guru BK dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
di sekolah. Secara operasional, tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran ini adalah :
1. Peserta diklat dapat menjelaskan makna, prinsip dan kharakteristik penelitian tindakan bimbingan dan konseling.
2. Peserta diklat dapat menyusun perencanaan penelitian tindakan bimbingan dan konseling berdasarkan hasil refleksi atas proses maupun hasil
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. 3. Peserta diklat mampu menyusun proposal dan melakukan penelitian tindakan
bimbingan dan konseling sesuai dengan rambu-rambu yang ditentukan.
B.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Sesuai dengan tujuan operasional sebagaimana dipaparkan di atas, maka indikator-indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran 2 ini
adalah sebagai berikut. 1. Menjelaskan makna, prinsip dan kharakteristik penelitian tindakan bimbingan
dan konseling. 2. Menyusun perencanaan penelitian tindakan bimbingan dan konseling
berdasarkan hasil refleksi atas proses maupun hasil pelaksaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
3. Menyusun proposal dan melakukan penelitian tindakan bimbingan dan konseling, sesuai dengan rambu-rambu yang ditentukan.
PPPPTK Penjas dan BK | 53