Pengaruh Leverage Operasi terhadap Perataan Laba

2.2.8.3 Pengaruh Leverage Operasi terhadap Perataan Laba

Pengaruh leverage operasi perusahaan terhadap perataan laba dilandasi oleh teori keputusan yang dikemukakan oleh Revered Thomas Beyes 1763 dalam P. Siagian 1987:104 yang dikenal dengan teori Beyes mengatakan dengan tindakan atau alternatif yang ada maka kita dapat memperkirakan resiko yang akan muncul untung atau rugi atau tindakan dari tiap keadaan yang akan terjadi dimasa depan. Teori tersebut apabila dihubungkan dengan pengaruh leverage operasi perusahaan terhadap perusahaan adalah leverage operasi yang menguntungkan merupakan keadaan yang diinginkan oleh manajer. Leverage operasi terjadi saat perusahaan menggunakan aktiva yang menimbulkan biaya tetap. Semakin besar biaya tetap perusahaan, semakin tinggi pula resiko usaha yang dihadapinya. Karena perusahaan menjadi mudah atau peka terhadap perubahan unit yang terjual. Perusahaan semacam ini dianggap mempunyai leverage operasi yang tinggi, sebaliknya perusahaan dengan leverage operasi yang rendah mempunyai resiko yang kecil bila perekonomian dalam keadaan yang menurun. Perusahaan dengan leverage yang tinggi memiliki resiko kerugian yang besar pula. Akan tetapi juga mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh laba Pada umumnya investor yang enggan menghadapi resiko. Kondisi demikianlah yang mendorong pemilik perusahaan untuk meminta manajer melaporkan bahwa perusahaan mempunyai leverage operasi yang menguntungkan berdasarkan situasi perekonomian yang ada. Dan tuntutan pemilik ini seringkali memaksa manajer untuk melakukan tindakan perataan laba, minimal untuk mengurangi tuntutan tersebut. Kesimpulannya adalah perusahaan yang memiliki nilai leverage yang tinggi memiliki resiko yang tinggi pula walaupun memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan laba yang besar pula. Kondisi demikianlah yang mendorong pemilik perusahaan untuk meminta manajer melaporkan bahwa perusahaan mempunyai leverage operasi yang menguntungkan berdasarkan situasi perekonomian yang ada dan tuntutan pemilik ini seringkali meminta manajer untuk melakukan tindakan perataan laba, minimal untuk mengurangi tuntutan tersebut. Zuhroh 1996 dalam Sopa Sugiarto 2003 berhasil menemukan bukti bahwa faktor yang berpengaruh terhadap perataan laba adalah leverage operasi. Dalam penelitiannya leverage operasi diukur dengan menggunakan rasio total hutang terhadap total aktiva.

2.3 Gambar 1 : Kerangka Konseptual

Analisis Regresi Linier Berganda Profitabilitas X 2 Perataan Laba Y Leverage Operasi X 3 Ukuran Perusahaan X 1