Pengertian persamaan akuntansi Contoh persamaan akuntansi Saldo Normal

Asas pemberdayaan Usaha Mikro ,Kecil, dan Menengah yang dilakukan dengan tetap menjaga dan mengedepankan potensi, kemampuan, dan kemandirian Usaha Mikro, Kecil, Menengah. 8. Keseimbangan kemajuan Asas pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang berupaya mnjaga keseimbangan kemajuan ekonomi wilayah dalam kesatuan ekonomi nasional. 9. Kesatuan ekonomi nasional Asas pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang merupakan bagian dari pembangunan kesatuan ekonomi nasional. Adapun pemberdayaan tujuannya adalah menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.

2.2 Persamaan Akuntansi

Pada dasarnya dalam melakukan pencatatan transaksi pada suatu perusahaan, dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu persamaan akuntansi, akun, dan siklus akuntansi. Dalam laporan ini, penulis melakukan pencatatan transaksi menggunakan persamaan akuntansi karena lebih mudah dipahami, serta lebih mudah di mengerti oleh perusahaan yang berkala kecil maupun menengah.

2.2.1 Pengertian persamaan akuntansi

Menurut Soemarso kekayaan dan sumber pembelanjaan memiliki kesamaan. Kesamaan itu biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yang disebut persamaan akuntansi 2004:43. Sedangkan persamaan akuntansi menurut Warren, Reeve, an fees dalam bukunya yang berjud ul “ penganta r akuntansi ” adalah persamaan akuntansi memberikan sebuah kerangka dasar untuk pencatatan pada semua jenis dan ukuran perusahaan sebagai akibat transaksi-transaksi yang dilakukannya. Kerangka dasar ini memberikan landasan bagi sistem akuntansi dari perusahaan dengan skala usaha kecil 2008:18.

2.2.2 Contoh persamaan akuntansi

Berikut merupakan cara penyajian persamaan akuntansi: Table 2.2 Persamaan Akuntansi Aktiva Kewajiban dan Modal TRANSAKSI Kas + Perlengkapan + Kendaraan = Hutang Modal Saldo awal Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Pendapatan Rpxxx Rpxxx Saldo Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Pembelian perlengkapan Rpxxx Rpxxx Pembayaran Hutang Rpxxx Rpxxx Saldo Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Pembayaran Gaji Rpxxx Rpxxx Prive Rpxxx Rpxxx Saldo Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx Rpxxx

2.2.3 Saldo Normal

Saldo Normal adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan akun yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pembukuan berpasangan. Suatu akun dapat memiliki saldo normal debit Dr atau kredit Kr. Akun dengan saldo normal debit akan bertambah nilainya jika terjadi transaksi debit. Sebaliknya, untuk meningkatkan nilai akun dengan saldo normal kredit, harus ditambahkan transaksi pada sisi kredit. Berikut saldo normal untuk beberapa akun umum: 1. Aktiva= Debit 2. Kewajiban=Kredit 3. Modal=Kredit 4. Pendapatan=Kredit 5. Beban=Debit 6. Laba ditahan= Kredit 7. Dividen=Debit 2.2.4 Pengertian Akuntansi Menurut Donald E. Kieso, Weygandt, Warfield terjemahan Emil Salim,2007:4 Pengertian akuntasi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan. Marilah kita lihat secara lebih dekat ketiga aktifitas tersebut: 1. Mengidentifikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi akan melibatkan pemilihan aktivitas- aktivitas ekonomi yang relevan bagi suatu organisasi tertentu. Penjualan keripik oleh PepsiCo, penyediaan jasa oleh Sprint, pembayaran upah oleh Ford Motor Company, dan penerimaan uang tiket dan penyiaran serta pembayaran berbagai biaya oleh tim-tim liga olahraga terkenal adalah contoh dari peristiwa-peristiwa ekonomi. 2. Setelah teridentifikasi, peristiwa-peristiwa ekonomi tersebut kemudian dicatat untuk menjadi alur aktivitas keuangan perusahaan. Pencatatan terdiri atas pembuatan jurnal peristiwa- peristiwa secara sistematis dan kronologis, yang diukur dalam satuan mata uang dolar dan sen. Di dalam pencatatan, peristiwa-peristiwa ekonomi juga akan diklasifikasikan dan dibuat ikhtisarnya. 3. Aktivitas pengidentifikasian dan pencatatan tidak akan banyak memberikan manfaat, kecuali jika informasi tersebut dikomunikasikan kepada pengguna-pengguna yang berkepentingan. Informasi keuangan akan disampaikan melalui laporan-laporan akuntansi, yang umumnya disebut sebagai laporan keuangan financial statements . Agar informasi keuangan yang dilaporkan menjadi bermakna, para akuntan melaporkan data yang tercatat dalam cara yang terstandarisasi. Informasi yang berasal dari transaksi-transaksi yang serupa akan diakumulasikan dan dijumlahkan. Sebagai contoh, seluruh transaksi penjualan PepsiCo akan diakumulasikan selama jangka waktu tertentu dan dilaporkan sebagai satu jumlah dalam laporan keuangan perusahaan. Data seperti itu akan dilaporkan secara agregat. Dengan menyajikan data yang dicatat secara agregat, proses akuntansi akan mampu menyederhanakan banyak transaksi dan membuat serangkaian aktivitas menjadi mudah dipahami dan bermakna.

2.2.5 Siklus Akuntansi Menurut Donald E. Kieso,Weygandt, dan Warfield terjemahan Emil