Pengertian Neraca Fungsi Neraca

2.5.5 Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Pada dasarnya laporan perubahan hanya memiliki satu bentuk yang hanya memuat perubahan modal dalam satu periode akuntansi. TABEL 2.4 Laporan Perubahan Ekuitas Sumber : PSAK No. 1 Revisi 2009

2.6 Neraca

2.6.1 Pengertian Neraca

Dalam Standar Akuntansi Keungan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP tahun 2009 dijelaskan bahwa “Neraca adalah yang menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas entitas pada waktu tertentu”. Neraca disebut juga laporan posisi keuangan perusahaan. Laporan ini menggambarkan posisi aset, kewajiban , dan modal pada saat tertentu. Laporan ini bisa disusun setiap saat dan merupakan opname situasi posisi keuangan pada saat itu. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi keuangan No. 1 paragraf 49 halaman 18 menyatakan bahwa : CV REKANADA UTAMA Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir Bulan Maret 2013 Saldo, 1 Januari awal periode Rp xxx Perubahan kebijakan akuntansi Rp xxx Saldo yang disajikan kembali Perubahan ekuitas - Dividen Rp xxx - Total laba rugi Rp xxx Rp xxx Saldo, 31 Desember akhir periode Rp xxx “Neraca perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu maksudnya adalah menunjukan keadaan keuangan pada tanggal tertentu biasanya pada tutup buku.” Pendapat menurut Donald E.Kieso,Weygandt, dan Warfield terjemahan Emil Salim 2008:190, menyatakan bahwa : “Neraca balance sheet yang kadang-kadang disebut juga sebagai laporan posisi keuangan, melaporkan aktiva, kewajiban dan ekuitas pemegang saham perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu, laporan keuangan ini menyediakan berbagai informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber daya perusahaan, kewajiban kepada kreditor dan ekuitas pemilik dalam sumber daya bersih.” Jika dilihat dari pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan neraca adalah suatu laporan yang dimana menjelaskan suatu keadaan dimana jumlah aktiva dan kewajiban serta ekuitas pemegang saham perusahaan pada suatu periode tertentu.

2.6.2 Fungsi Neraca

Adapun penyajian neraca berfungsi untuk : 1. Menjelaskan posisi keuangan perusahaan yang berhubungan dengan aset, kewajiban , dan ekuitas pada periode wakru tertentu. 2. Membantu pengguna dalam menentukan hal-hal berikut : 1 Ketersediaan aset untuk memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo, dan 2 klaim dari kreditor untuk utang jangka pendek maupun utang jangka panjang atau total aset.

2.6.3 Tujuan dan Kegunaan Neraca