“Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan atau pengaitan matching concept. Konsep ini
diterapkan dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban yang terjadi.
Kelebihan ini disebut laba bersih net income jika beban melebihi disebut rugi bersih net loss.
Berdasarkan pengertian di atas maka ditarik kesimpulan bahwa, laporan laba rugi merupakan laporan yang menyajikan biaya yang dikeluarkan serta pendapatan diterima
pada suatu periode tertentu dimana pada saat itu terlihat apakah mengalami suatu keuntungan atau kerugian.
2.4.2 Fungsi Laporan Laba Rugi
Secara umum fungsi Laporan Laba Rugi adalah sebagai berikut : Untuk kalangan pebisnis dan investor, laporan rugilaba digunakan untuk
mengukur profitabilitas nilai investasi dan kelayakan kredit. Menyediakan informasi kepada para investor dan kreditur guna membantu
mereka meramalkan jumlah , waktu dan ketidakpastian dari arus kas dimasa yang akan datang.
Membantu pemakai InvestorKreditur menentukan resiko tingkat ketidakpastian dari tidak mencapai arus kas tertentu.
2.4.3 Tujuan Laporan Laba Rugi
Untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan dari kegiatan operasionalnya apakah sudah efektif dan efisien sehingga menghasilkan laba serta mengetahui unsur-unsur yang
terdapat didalam laporan tersebut.
2.4.4 Komponen-komponen Laporan Laba Rugi
Dalam penyusunan laporan labarugi terdapat beberapa komponen yang mendukung dan mempengaruhi secara langsung terhadap laba atau rugi suatu
perusahaan atas aktivitas operasi yang dilakukannya. Menurut Donal E.Kieso terjemahan Emil Salim 2008:143, unsur dari laporan laba rugi adalah :
1. Pendapatan
Revenue
Arus masuk atau peningkatan lain atas aset suatu kesatuan atau penyelesaian kewajiban selama satu periode dari penyerahan atau produksi
barang, pemberian jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari satu kesatuan usaha.
2.
Biaya
Expense
Arus keluar atau penggunaan lain atas aset atau terjadinya kewajiban selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau
aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari satu kesatuan usaha.
3. Keuntungan
Gains
Kenaikan dalam ekuitas aset bersih dari transaksi sampingan atau sekali- kali dari suatu kesatuan kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi
oleh pemilik.
4.
Kerugian
Loss
Penurunan dalam ekuitas aset bersih dari transaksi sampingan atau sekali kali dari kesatuan yang diakibatkan dari beban atau pembagian kepada
pemilik.
2.4.5 Informasi yang Disajikan Di Laporan Keuangan