Obat bebas Obat keras

Universitas Sumatera Utara luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. Menurut Kepmenkes RI Nomor 1121MENKESSKXII2008 tentang pedoman teknis pengadaan obat publik dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar, obat adalah bahan atau paduan bahan-bahan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologis dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi termasuk produk biologi.

2.3.2. Klasifikasi Obat

Menurut Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional Depkes RI tahun 2008 tentang Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan, obat dapat dibagi menjadi lima golongan yaitu:

1. Obat bebas

Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus berupa lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam terdapat pada kemasan dan etiket obat Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional, 2008. Gambar 2.1. Tanda Khusus Obat Bebas Sumber: Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Obat bebas terbatas Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli secara bebas tanpa resep dokter, namun penggunaannya harus memperhatikan informasi yang menyertai obat di dalam kemasan. Tanda khusus berupa lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam terdapat pada kemasan dan etiket obat Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional, 2008. Gambar 2.2. Tanda Khusus Obat Bebas Terbatas Sumber: Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI

3. Obat keras

Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus berupa lingkatan bulat merah dengan garis tepi berwarna hitam dan huruf K ditengah yang menyentuh garis tepi terdapat pada kemasan dan etiket obat Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional, 2008. Gambar 2.3. Tanda Khusus Obat Keras Sumber: Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Obat psikotropika Obat psikotropika adalah obat bukan golongan narkotik yang berkhasiat mempengaruhi susunan syaraf pusat dan dapat menimbulkan perubahan yang khas pada aktivitas mental dan perilaku. Obat golongan ini hanya diperbolehkan untuk dijual melalui resep dokter. Tanda khusus berupa huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam terdapat pada kemasan dan etiket obat Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional, 2008.

5. Obat narkotika