Riset Deskriptif Riset Explanatory

Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisa tentang Tourist Perceived Value sebagai strategi terhadap meningkatkan Behavioral Intention di Ocean Dream Samudra. Menurut Uma Sekaran 2011: 115 “Variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa var iasi pada nilai”. Adapun variabel terdiri dari variabel independen dan dependen. Dalam penelitian ini, Tourist Perceived Valuesebagai variabel bebas independent variable dengan memiliki tiga sub-variabel yaitu, experiential value host-tourist interactions and culture, activity and knowledge,functional value establishment and pricedanemotional value. Menurut Uma Sekaran 2011:116, variabel terikat dependent merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi, analisis ini untuk menemukan jawaban atau solusi atau masalah. Variabel dependent dalam penelitian ini yaitu behavioral intention yang terdiri dari empat sub-variabel yaitu say positive things, recommend, encourage visit, dan revisit.

3.2 Metodologi Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode Yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini akan diuji apakah tourist perceived value memiliki pengaruh terhadap behavioral intention wisatawan ke Ocean Dream Samudra.

3.2.1.1 Riset Deskriptif

M enurut ’Freddy Rangkuti 2011:17, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik pasar. Penelitian deskriptif disini bertujuan untuk menyajikan suatu profil, menjelaskan aspek- aspek yang relevan dengan fenomena yang ada serta menjelaskan karakteristik 41 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berbagai variabel penelitian dalam situasi tertentu diteliti dari perspektif individual organisasi, industri dan aspek lainnya.

3.2.1.2 Riset Explanatory

Menurut Kerlinger dalam Sugiyono 2012:12, penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif. Distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Menurut Malhotra 2010:96, Explanatory survey dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi manajemen atau para peneliti tersebut. Penelitian ini melakukan survey informasi dari populasi dikumpulkan langsung di tempat secara empiric dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari populasi terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di lokasi objek penelitian yaitu Ocean Dream Samudra dan dalam penelitian ini pengunjung yaitu wisatawan yang berkunjung ke Ocean Dream Samudra akan dijadikan salah satu sasaran penelitian karena mereka merupakan pihak yang melakukan behavioral intentionwisatawan ke Ocean Dream Samudra. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode pengumpulan data yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut Silalahi 2012:37 penelitian cross sectional adalah penelitian yang hanya dilakukan pada saat waktu tertentu.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

Deteksi Merkuri Asal Darah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Aduncus) Di Kawasan Konservasi Ocean Dream Samudra Ancol

0 5 32

PENGARUH DESTINATION EXPERIENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN DI KAWASAN WISATA KANDI KOTA SAWAHLUNTO :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kawasan Wisata Kandi.

0 4 48

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH DESTINATION BRANDING TERHADAP TOURIST RETENTION PADA WISATAWAN INDONESIA YANG BERKUNJUNG KE THAILAND : Survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ulang ke thailand melalui tour and travel di Bandung.

0 3 57

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

PENGARUH TOURIST EXPERIENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DI CURUG CIMAHI : Survei terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke Curug Cimahi, Kabupaten Bandung Barat - repository UPI S MPP 1205695 Title

0 0 8

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18