Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Dalam UU no 10 tahun 2009 pariwisata didefinisikan sebagai berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli,untuk mensukseskan sektor
pariwisata kunci keberhasilannya adalah untuk tetap fokus. Jika industri pariwisata tumbuh dengan baik, sektor lainpun akan berkembang. Industri kreatifpun dipastikan
akan tumbuh seiringan dengan industri pariwisata. Lebih dari itu sumber devisa juga dapat bertambah melalui pariwisata seperti di beberapa Negara besar lainnya.
Rizal Ramli menyatakan bahwa DKI Jakarta adalah destinasi Indonesia kedua terbesar setelah Bali yakni 23. Sedangkan Bali sebesar 41. Tapi DKI Jakarta
belum memiliki branding yang kuat untuk menggaet wisatawan untuk berkunjung. Wahyuni, Tri dalam http:www.cnnindonesia.com, 2015. DKI Jakarta sebagai ibu
kota dan pusat kegiatan di Negara Indonesia tentu mempunyai andil yang besar dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pariwisata. Potensi yang dimiliki DKI
Jakarta sangat besar, karena didukung oleh infrastruktur transportasi yang memadai. Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama menyatakan bahwa akan membangun pariwisata DKI dalam empat sektor. Keempatnya adalah sektor bisnis, maritim, kuliner, serta seni dan budaya yang akan
menjadi andalan branding pariwisata di ibu kota. Penentuan fokus pariwisata di DKI Jakarta ini dimaksudkan agar industri pariwisata di DKI Jakarta bisa berkembang
dengan cepat. Karena pariwisata adalah sektor yang paling mudah menciptakan lapangan kerja. Begitupun dengan biaya investasi yang tergolong lebih kecil
dibandingkan dengan
industri lainnya.
Ayu Artanti,
Anissa dalam
http:ekonomi.metrotvnews.com, 2015
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penentuan fokus di dalam bidang pariwisata DKI Jakarta, promosi wisata DKI Jakarta sebagai destinasi wisata yang tidak kalah dengan kota lainnya di
Indonesia pun harus diperkuat. Destinasi-destinasi wisata di DKI Jakarta yang terkenal seperti Ancol, Taman Mini, Kebun Binatang Ragunan, Monas, dan Wisata
Kota Tua serta ruang publik seperti taman-taman yang ada di DKI Jakarta yaitu Taman Suropati, Taman Fatahillah, Taman Ayodya, Taman Menteng harus ikut
dipromosikan dan di tingkatkan kenyamanan dan keamanannya agar destinasi wisata ini dapat memperkuat pariwisata DKI Jakarta dan dapat menarik wisatawan nusantara
maupun wisatawan mancanegara. Ancol atau Taman Impian Jaya Ancol yang selanjutnya disebut
TIJAmerupakan salah satu objek wisata di Jakarta Utara yang berdiri 1966. TIJA sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta. TIJA meliputi pengelolaan kawasan pariwisata rekreasi dan resor dan kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja.TIJA sebagai
kawasan wisata terpadu yang sangat lengkap yang mempunyai penawaran produk yaitu unit bisnis di bidang pariwisata yaitu Dunia Fantasi Dufan, Ocean Dream
Samudera ODS, Atlantis Water Adventure Park AWA, Taman dan Pantai Pintu Gerbang, Putri Duyung Ancol, Marina, Outboundholic dan Paintball.
Salah satu objek wisata di TIJAyaitu Ocean Dream Samudra Ancol Jakarta yang selanjutnya disebut ODS Ancol Jakartamerupakan kawasan bertema Theme
Park ketiga yang dikembangkan dan hasil dari revitalisasi dari Gelanggang Samudra Ancol yang berdiri sejak tahun 1974.ODS Ancol Jakarta merupakan oceanarium
terbesar di Indonesia yang mengenalkan konsep edutainment bertemakan konservasi yang akan mengajak pengunjung untuk dekat, mengenali dan menyayangi aneka
satwa samudra serta pendidikan dan penelitian biota kelautan dengan cara yang sangat menyenangkan, melalui pertunjukan dan wahana berteknologi tinggi.
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
TABEL 1.1 DAFTAR TEMPAT WISATAEDUKASI DUNIA
AIR TAWAR DAN LAUT DI DKI JAKARTA No
Nama Lokasi
Jam Operasional Harga Tiket
1 Dunia Air Tawar dan
Dunia Serangga Taman Mini Indonesia Indah
Jl. Raya
Taman Mini,Jakarta Timur
Senin – Minggu
08.30-18.00 Rp.25.000,-
2 ODS Ancol Jakarta
Ancol Jl.
Lodan Timur
No.7, Jakarta Utara Senin
– Minggu 09.00
– 17.30 Weekday : Rp. 90.000,-
Weekend : Rp. 150.000,- 3
Sea World Indonesia Jl.
Lodan Timur
No.7, Jakarta Utara Senin
– Minggu 09.00
– 17.30 Weekday : Rp. 80.000,-
Weekend : Rp. 90.000,- Sumber : Modifikasi peneliti dari berbagai sumber, 2015
Dari beberapa destinasi wisata edukasi dunia air yang ada di Jakarta, ODS Ancol Jakartayang selanjutnya disebut ODS Ancol Jakarta merupakan destinasi yang
bermasalah di jumlah kunjungannya. Padahal ODS Ancol Jakarta memiliki keunggulan tersendiri dimana pengunjung dapat belajar, berinteraksi dan melihat
atraksi dari aneka satwa itu sendiri. Berikut disajikan jumlah pengunjung ODS Ancol Jakarta tahun 2011 - 2015 yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut.
TABEL 1.2 JUMLAH PENGUNJUNG ODS ANCOL JAKARTA
TAHUN 2011 sd 2015 Bulan
2011 orang
2012 orang
2013 orang
2014 orang
2015 orang
Januari 74.254
29.974 57.471
66.525 66.656
Februari 75.730
10.659 58.859
65.136 39.050
Maret 151.176
24.375 146.638
138.665 145.074
April 127.395
142.782 123.578
94.912 93.903
Mei
141.974 106.084
136.986 116.914
109.226
Juni 155.625
165.477 128.383
83.073 48.615
Juli 123.795
184.858 35.042
43.429 49.331
Agustus
21.869 54.078
95.632 74.474
-
September 66.866
44.464 47.399
55.325 -
Oktober 80.948
93.105 134.210
113.090 -
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
November 57.360
58.682 72.094
85.000 -
Desember 149.732
172.096 183.662
153.448 -
Total 1.326.724 1.086.634 1.213.954 1.089.991
551.855
Sumber: Dep. Marketing, Taman Impian Jaya Ancol 2015 Tabel 1.2menunjukan terjadinya penurunan dari tingkat jumlah pengunjung di
ODS Ancol Jakartadimana terjadi penurunan terus menerus pada tingkat kunjungan dari tahun 2012 hingga tahun 2014. Penurunan jumlah pengunjung di tahun 2012
ODS Ancol Jakarta turun dari 1.086.634 pengunjung menjadi 1.069.545pengunjung di tahun 2014. Menurut Anugerah Husniselaku Kepala Bagian Promosi
MarketingTIJA, bahwa penurunan ini diakibatkan kompetisi di tengah maraknya pemasaran tempat rekreasi atau theme park baru dalam mengembangkan wisata
edukasi, pengunjung menjadi selektif dan pintar dalam memilih produk juga banyakpengunjung yang jarang melakukan kunjungan secara berulang-ulang ke ODS
Ancol Jakarta, biasanya pengunjung mencari objek wisata yang lain, kebanyakan pengunjung ODS Ancol Jakarta datang untuk pertama kalinya karena sudah banyak
pilihan destinasi wisata. Dalam penelitian Abdul Majid 2014 yang berjudul A
nalisis Tourist’s On- Site Experience Dalam Membentuk Behavioral Intention :Survei pada wisatawan
Malaysia yang berkunjung di Kota Bandung, rendahnya wisatawan repeater di Kota Bandung menjadi permasalahan di Kota Bandung. Padahal tinggi atau rendahnya
tingkat kunjungan wisatawan repeater dapat merepresentasikan atau menjadi salah satu gambaran tentang bagaimana bentuk loyalitas wisatawan yaitu dengan ciri khas
dari loyalitas wisatawan terhadap sebuah destinasi dapat berupa positive word of mouth dan revisit intention.
Berdasarkan wawancara pada tanggal 10 Februari di TIJAke beberapa wisatawan nusantara yang pernah berkunjung ke ODS Ancol Jakarta mengatakan
bahwa biasanya mereka jarang melakukan kunjungan ke ODS Ancol Jakarta secara berulang-ulang. Mereka mempunyai keinginan untukmencari pengalaman dengan
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pergi ke destinasi lain yang berbeda. Hal tersebut menunjukkan bahwa intensitas partisipan untuk berwisata ke ODS Ancol Jakarta masih rendah. Untuk mengetahui
sampai sejauh mana perilaku wisatawan terhadap ODS Ancol Jakarta, maka dilakukan Pra penelitian mengenai behavioral intention yang ditujukan kepada 30
wisatawannusantara yang sudah pernah berkunjung ke ODS Ancol Jakarta.
Sumber : Hasil Survei Pra-Penelitian, 2015
GAMBAR 1.1 BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA
DI ODS ANCOL JAKARTA
Gambar 1.1 memperlihatkan hasil dari pra-penelitian bahwa 55 wisatawan nusantara bersedia untuk melakukan say positive things atau menceritakan hal-hal
positif mengenai ODS Ancol Jakarta dan 45 tidak bersedia untuk menceritakan hal- hal positif mengenai ODS Ancol Jakarta. Wisatawan nusantara yang bersedia untuk
melakukan revisit atau kembali berkunjung lagi ke ODS Ancol Jakarta hanya sebesar 40 dan 60 wisatawan nusantara tidak bersedia untuk melakukan kunjungan
kembali ke ODS Ancol Jakarta. Wisatawan nusantara yang bersedia untuk melakukan recommend atau merekomendasikan ODS Ancol Jakarta kepada kerabat, teman, dan
keluarga sebesar 47 dan 53 tidak bersedia merekomendasikan ODS Ancol Jakarta kepada kerabat, teman, dan keluarga. Sedangkan wisatawan yang bersedia mengajak
55 60
53 58
45 40
47 42
10 20
30 40
50 60
70
Say Positive Things Revisit
Recommend Encourage Visit
Tidak Bersedia Bersedia
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kerabat dan keluarga untuk mengunjungi ODS Ancol Jakarta sebesar 58 dan 42 menyatakan tidak bersedia untuk mengajak kerabat dan keluarga ke ODS Ancol
Jakarta. Dari pra-penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kunjungan ODS Ancol Jakarta dipengaruhi oleh adanya niat perilaku karena perilaku
konsumen merupakan respons psikologis yang kompleks yang muncul dalam bentuk perilaku atau tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam
usaha memperoleh, dan menggunakan produk, termasuk dalam melakukan pembelian ulang Ali Hasan, 2013:162.
Dalam penelitian pariwisata, banyak peneliti berpendapat bahwa keterlibatan memainkanperan penting dalam niat perilaku konsumen Chen Tsai,
2008, Huang et al., 2010, Kim, 2012 dalam Yen Teng, 2015:228. Maka dari itu
perusahaan harus mengatur strategi untuk meningkatkan behavioral intention wisatawanODS Ancol Jakarta. behavioral intention sangat bergantung kepada
harapan wisatawan. Oleh karena itu, strategi behavioral intention haruslah didahului dengan pengetahuan yang detail dan akurat terhadap behavioral intention.Untuk
meningkatkan behavioral intention yang positif, pengelola sebuah destinasi harus menentukan prioritasnya kepada peningkatan kualitas, kepuasan, serta pengalaman
bagi wisatawan.Petricket al, 2007. Rendahnyabehavioral intention mengindikasikan atas apa yang diterima wisatawan tidak seimbang antara manfaat dengan biaya yang
dikeluarkan. Perusahaan harus memberikan nilai-nilaiyang sesuai dengan manfaat dan pengorbanan yang dikeluarkan wisatawan. Hellier et al, 2003 dalam
Wahyuningsih, 2012:3berpendapat bahwa niat pembelian kembali pelanggan dipengaruhi oleh 7 faktor, yaitu kualitas layanan, ekuitas, nilai, kepuasan pelanggan,
loyalitas masa lalu, biaya yang diharapkan beralih, dan preferensi merek. Penelitian mengenai nilai-nilai yang diberikan kepada wisatawanpernah
dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari penelitian- penelitian sebelumnya. Penelitian terdahulu yaitu pada Journal of Vacation
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Marketing Salamiah A, et al. 2011yang berjudul “Tourist perceived value in a
community-based homestay visit: An investigation into the functional and experiential aspect of value.” Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa “Tourism
providers, managers and marketers all currently acknowledge the significance of value in driving tourist’ evaluation of destinations, services and experiences that will
shape their future behavioral intentions.” Al-Shabby et al., 2004, Gallarza dan Saur,
2006, Gill et al, 2007. Yang artinya adalah penyediapariwisata, manajer danpemasarsaat inimengakuipentingnyanilaidalam mendorong evaluasiwisatawan
terhadapdestinasi, layanandan pengalamanyang akan membentukniatperilakumasa depan mereka.
Tourist Perceived Value merupakan penelitian yang dikembangkan dari konsepCustomer Perceived Value.Customer Perceived Value atau nilai yang diterima
pelanggan merupakan dasar fundamental bagi seluruh aktifitas pemasaran. Sebelumnya, sebagian besar pengujian empiris dari model nilai pariwisata
mengadopsi perspektif utilitarian, dimana nilai didefinisikan sebagai kualitas relatif terhadap harga yang harus dibayar. Jayanti dan Gosh, 1996. Salamiah Aet al.
2011:5 mengadopsi pendekatan multidimensional terhadap nilai yang dirasakan danmenjelaskan bahwa Tourist Perceived Value mempunyai tiga dimensi yaitu
emotional value, experiental value host-guestinteractiondan activity, culture, and knowledge,dan functional value establishment dan price.Dimensi ini di
implementasi oleh ODS Ancol Jakarta melalui nilai-nilai yang diberikan perusahaan untuk wisatawan nusantara. ODS Ancol Jakarta berusaha menawarkan nilai
pelanggan berupa manfaat yang didapatkan dari emotional value, experiential value, danfunctionalvalue.
Dengan adanya Tourist Perceived Value makaODS Ancol Jakartadiharapkan dapat mengevaluasi sampai sejauh mana perusahaan memberikan nilai-nilai kepada
wisatawan, mengevaluasi nilai-nilai yang dirasakan oleh wisatawan nusantara, dan
Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN
NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Behavioral Intention di benak wisatawan nusantara, apakah wisatawan nusantara sudah menerima tourist perceived value yang di berikan oleh perusahaan dan sudah
sesuai dengan harapan yang dirasakan oleh wisatawan nusantara yang berkunjung ke Ocean Dream Samudra.Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan di atas, maka
diperlukan penelitian mengenai
“Pengaruh Tourist Perceived Value Terhadap Behavioral Intention WisatawanNusantara di ODS Ancol Jakarta
”Survei
Terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke ODS Ancol Jakarta.
1.2 Rumusan Masalah