Pengujian Validitas Pengujian Validitas dan Reabilitas

50 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perceived Value dan Behavioral Intention baik melalui buku maupun jurnal serta artikel yang diterbitkan. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert Likert’s Summated Ratings. Skala likert digunakan untuk mengukur dimensi sikap yang terdiri dari cognitive domain tahu atau tidak tahu, affective domain perasaan, dan conative domain tingkah laku. Malhotra 2009:306 mengatakan bahwa skala likert adalah : A measurement scale with five response categories ranging from “strongly disagree” to “strongly agree” which requires the respondent to indicate a degree of agriment or disagreement with each of a series of statements related to the stimulus object. Sumber : Malhotra 2009:306 GAMBAR 3.1 SKOR SETIAP ITEM PERNYATAAN Gambar 3.1 diatas menunjukkan kategori setiap pernyataan yang akan diajukan kepada responden yang terdiri dari lima kategori yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angketkuesioner. Kuesioner ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel- variabel yang terdapat dalam penelitian, yakni memberikan mengenai analisis pengaruh tourist perceived value terhadap behavioral intention wisatawan keOcean Dream Samudra.

3.2.6. Pengujian Validitas dan Reabilitas

3.2.6.1. Pengujian Validitas

Dalam sebuah penelitian data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti dan fungsinya sebagai pembentukan hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari responden melalui kuesioner yang telah terkumpul, selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut Strongly AgreeAgree Neither Agree Nor Disagree Disagree Strongly Disagree 5 4 3 2 1 51 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dapat dilihat apakah antara variabel tourist perceived value X memiliki pengaruh atau tidak terhadap behavioral intention yang merupakan variabel dependent Y. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah juga. Menurut Suharsimi Arikunt oro 2010:211, “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrumen.” Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus Korelasi Product Moment, dikarenakan skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala ordinal dan terdapat persyarat pengolahan data yang menggunakan rumus. Menurut Cooper a nd Schindler 2011:280, “Validity is the ability of a research instrument to measure what it is purported to measure .” Valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan eksternal.Rumus yang dapat digunakan dalam pengujian validitas adalah rumus korelasi sederhana atau disebut juga sebagai korelasi pearson. Adapun rumus korelasi product moment dapat dijabarkan sebagai berikut: Rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut: = . − { X 2 − 2 } { 2 − 2 } Sumber : Suharsimi Arikunto 2010, hlm. 213 Keterangan : r :Koefisien validatas item yang dicari X : Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y : Skor total ΣX : Jumlah skor dalam distribusi X 52 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ΣY : Jumlah skor dalam distribusi Y ΣX 2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ΣY 2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n : Banyaknya responden Keputusan pengujian validitas item instrumen, adalah sebagai berikut: 1. Nilai r dibandingkan dengan harga r tabel dengan dk= n-2 dan taraf signifikansi α = 0,05 2. Item yang diteliti dikatakan valid jika r hitung r tabel . 3. Item yang diteliti dikatakan tidak valid jika r hitung r tabel 4. Berdasarkan jumlah angket yang diuji sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk n-2 30-2=28 maka didapat nilai r tabel sebesar 0,361. Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefesien korelasi dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut: TABEL 3.3 INTERPRETASI BESARNYA KOEFESIEN KORELASI Besarnya Nilai Interpretasi 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2013:250 Berikut adalah hasil dari perhitungan validitas item instrumen dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 Stastistical Product for service Solution for windows. TABEL 3.4 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS TOURIST PERCEIVED VALUE DAN BEHAVIORAL INTENTION No. Pertanyaan Rhitung Tingkat Signifikan Signifikansi Ket. Tourist Perceived Value Experiential Value 1. Tingkat keramahan karyawan, pemandu wahana permainan dan wahana atraksi 0,678 0,361 0,05 Valid 53 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 2. Tingkat kenyamanan wisatawan yang didapatkan dari karyawan, pemandu wahana permainan dan wahana atraksi dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,484 0,361 0,05 Valid 3. Tingkat kesigapan karyawan, pemandu wahana permainan dan wahana atraksi dalam membantu wisatawan memberikan informasi dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,630 0,361 0,05 Valid 4. Tingkat kemenarikan wahana atraksi dan wahana permainan di Ocean Dream Samudra dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,470 0,361 0,05 Valid Experiential Value 5. Tingkat ilmu dan pengetahuan yang didapatkan wisatawan tentang aneka satwayang harus dilindungi dan konservasi satwa pada saat menyaksikan atraksi dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,495 0,361 0,05 Valid 6. Tingkat ilmu dan pengetahuan yang didapatkan wisatawan tentang aneka satwa yang harus dilindungi dari baliho, poster, dan sign dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,684 0,361 0,05 Valid 7. Tingkat ilmu dan pengetahuan yang didapatkan wisatawan di Rumah Pintar tentang aneka satwa yang harus dilindungi dan konservasi satwa dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,525 0,361 0,05 Valid Functional Value 8. Tingkat kesesuaian nilai uang yang dikeluarkan untuk berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,665 0,361 0,05 Valid 9. Tingkat kesesuaian potongan harga pada saat perayaan hari hari tertentu sesuai dengan keinginan pengunjung dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,529 0,361 0,05 Valid 10. Tingkat k emudahan mendapatkan tiket atau membeli tiket masuk melalui internet 0,634 0,361 0,05 Valid 54 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan adanya e-payment dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 11. Tingkat k erapihan ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan K ebersihan ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,473 0,361 0,05 Valid 12. Tingkat k ebersihan ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,643 0,361 0,05 Valid 13. Tingkat k etenangan yang didapatkan dan dirasakan wisatawan selama berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,499 0,361 0,05 Valid 14. Tingkat k eamanan yang didapatkan dan dirasakan wisatawan selama berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,620 0,361 0,05 Valid Emotional Value 15. Tingkat kenyamanan saat menikmati wahana dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,568 0,361 0,05 Valid 16. Tingkat kenyamanan saat menikmati fasilitas dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,640 0,361 0,05 Valid 17. Tingkat kesenangan yang dirasakan dan didapatkan selama berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,651 0,361 0,05 Valid 18. Tingkat kegembiraan yang dirasakan dan didapatkan selama berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,605 0,361 0,05 Valid 19. Tingkat kesenangan yang dirasakan dan didapatkan dari pengalaman berinteraksi langsung dengan aneka satwa dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,562 0,361 0,05 Valid 20. Tingkat kenikmatan berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan 0,747 0,361 0,05 Valid 21. Tingkat kesenangan yang dirasakan dan didapatkan dari pengalaman tak terlupakan saat berkunjung ke ODS Ancol Jakarta dibandingkan dengan pengorbanan yang 0,652 0,361 0,05 Valid 55 Karina Yulianti Sholihah, 2015 PENGARUH TOURIST PERCEIVED VALUE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN NUSANTARA OCEAN DREAM SAMUDRA ANCOL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilakukan Behavioral Intention 22. Tingkat kesediaan untuk menceritakan hal positif mengenai ODS Ancol Jakarta kepada orang lain 0,793 0,361 Valid Valid 23. Tingkat kesediaan untuk memilih ODS Ancol Jakarta sebagai destinasi utama yang akan dikunjungi 0,831 0,361 Valid Valid 24. Tingkat kemungkinanuntuk berkunjung kembali ke ODS Ancol Jakarta di masa yang akan datang 0,780 0,361 Valid Valid 25. Tingkat kesediaan untuk berkunjung kembali ke ODS Ancol Jakarta 0,747 0,361 Valid Valid Behavioral Intention 26. Tingkat kesediaan untuk mengajak kerabat dan atau teman untuk mengunjungi ODS Ancol Jakarta 0,613 0,361 Valid Valid 27. Tingkat kesediaan untuk mendorong orang lain untuk mengunjungi ODS Ancol Jakarta 0,592 0,361 Valid Valid 28. Tingkat kesediaan untuk merekomendasikan ODS Ancol Jakarta kepada kerabat dan teman 0,815 0,361 Valid Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015 Berdasarkan pada Tabel 3.4 yang merupakan hasil pengolahan data pengujian validitas dari setiap item pertanyaan mengenai tourist perceived value dan behavioral intention yang diperoleh sebanyak 30 responden yaitu wisatawan nusantara yang berkunjung ke ODS Ancol Jakarta. Hasil dari pengujian validitas tersebut menyatakan bahwa setiap item pertanyaan adalah valid. Dikatakan valid karena tingkat signifikan kurang dari 0,05. Maka dari itu pernyataan pada instrument ini dinyatakan sahih.Sedangkan kolom nilai r hitung dipergunakan apabila nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar 0,361.

3.2.6.2. Pengujian Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Deteksi Merkuri Asal Darah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Aduncus) Di Kawasan Konservasi Ocean Dream Samudra Ancol

0 5 32

PENGARUH DESTINATION EXPERIENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION WISATAWAN DI KAWASAN WISATA KANDI KOTA SAWAHLUNTO :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kawasan Wisata Kandi.

0 4 48

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH DESTINATION BRANDING TERHADAP TOURIST RETENTION PADA WISATAWAN INDONESIA YANG BERKUNJUNG KE THAILAND : Survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ulang ke thailand melalui tour and travel di Bandung.

0 3 57

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

PENGARUH TOURIST EXPERIENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DI CURUG CIMAHI : Survei terhadap wisatawan nusantara yang berkunjung ke Curug Cimahi, Kabupaten Bandung Barat - repository UPI S MPP 1205695 Title

0 0 8

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18