Sikap Remaja Putri Kelas XI Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Kelas XI Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks

kemungkinan responden beranggapan bahwa melakukan hubungan seks terlalu dini dapat menyebabkan kanker serviks. Dari hasil pengkategorian pengetahuan remaja putri kelas XI dalam upaya pencegahan kanker serviks sebagian besar mereka memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 30 responden 46,9. Ini disebabkan karena remaja putri kelas XI sudah mengetahui lebih jauh tentang pencegahan kanker serviks dan kemungkinan informasi yang didapat oleh responden diperoleh dengan baik, baik dari media massa maupun dari pihak-pihak terkait yang berkewajiban memberikan penyuluhan.

2. Sikap Remaja Putri Kelas XI Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks

Menurut Syafrudiin 2009 Sikap adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap ,stimulus atau objek. Respon akan timbul apabila individu dihadapkan pada stimulus yang dihendaki adanya reaksi individu. Reaksi evaluatif berarti bahwa bentuk reaksi yang dinyatakan sabagai sikap itu timbulnya didasari oleh proses evaluasi dalam diri individu yang memberi kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk nilai positif dan negatif, yang kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap objek sikap. Dalam sikap positif, tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan, objek tertentu, sedangkan dalam sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci dan tidak menyukai objek tertentu Azwar,2007, hal 81 Berdasarkan tabel 5.4 jawaban responden berdasarkan kuesioner sikap tentang kanker serviks, pada pernyataan positif didapatkan bahwa sebagian besar responden menjawab sangat setuju pada pernyataan mengenai pendeteksian dini dan pencegahan kanker serviks pada remaja putri sebanyak 42 responden 65.6. Pada pernyataan negatif sebagian besar responden menjawab sangat tidak setuju pada Universitas Sumatera Utara pernyataan mengenai berganti – ganti pasangan boleh dilakukan karena sudah dianggap hal yang wajar yaitu sebanyak 46 responden 71.9. Hasil penelitian dari 64 responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap positif, yaitu sebanyak 52 responden 81.2 hal ini menunjukkan bahwa hampir sebagian besar remaja putri kelas XImemiliki sikap positif dalam upaya pencegahan kanker serviks.

3. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Kelas XI Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks

Adanya pengetahuan akan menimbulkan kesadaran seseorang yang akhirnya memicunya untuk berprilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya tersebut Notoadmojo, 2003. Menurut Purwanto 1999 pengetahuan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan sikap seseorang. Dengan demikian, seseorang yang mempunyai pengetahuan baik tentang pencegahan kanker serviks maka akan membentuk sikap yang positif pula tentang penerimaannya. Hal ini sesuai dengan hasil uji crosstab yaitu 23 responden yang berpengetahuan baik, sebagian besar memiliki sikap positif yaitu sebanyak 22 responden 34.3 dan 30 responden berpengetahuan cukup, sebagian besar memiliki sikap positif yaitu sebanyak 29 responden 45.3. Hal ini berarti remaja putri kelas XI sudah memahami tentang upaya yang harus dilakukan dalam pencegahan kanker serviks. Berdasarkan perhitungan uji statistik terhadap 64 responden, dapat digambarkan hasil yang diperoleh dengan nilai korelasi sebesar 0,639 yang berarti ada hubungan yang kuat antara variabel tersebut dengan ketentuan jika angka mendekati nilai satu maka kedua hubungan semakin kuat,serta p = 0.01 0.05 hal Universitas Sumatera Utara ini menunjukkan hubungan kedua variabel tersebut memiliki arah positif atau bersifat searah, maksudnya jika pengetahuan naik maka sikap akan naik. Dengan demikian, seseorang yang mempunyai pengetahuan tinggi terhadap upaya pencegahan kanker serviks akan membentuk sikap positif pula terhadap penerimaannya. Dengan kata lain sikap negatif akan lebih banyak ditemukan pada responden yang memiliki pengetahuan kurang dibandingkan dengan pengetahuan baik, sehingga individu akan membentuk sikap positif terhadap hal-hal yang dirasakannya akan merugikan dirinya. Dari beberapa faktor tersebut mengindikasikan bahwa kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan kanker serviks pada remaja putri kelas XI sudah baik. Namun ada beberapa responden yang masih memiliki pengetahuan yang kurang dan sikap negatif terhadap pencegahan kanker serviks. Kemungkinan hal ini dikarenakan faktor lingkungan setempat yang masih menganggap bahwa upaya pencegahan kanker serviks sebelum ada tanda dan gejala merupakan hal yang kurang penting untuk diketahui. Universitas Sumatera Utara BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan