71
Untuk melihat secara sekilas,  apakah data  yang  diperoleh berdistribusi normal  atau  tidak,  maka  disajikan  histogram  dan  poligon  dari  distribusi
frekuensi  data  media  pembelajaran  yang  dipaparkan  dalam    Gambar  4.1 sebagai berikut:
persepsi siswa mengenai kompetensi guru
55 50
45 40
35 30
25
Frequency
6 5
4 3
2 1
Histogram
Mean =39.46 Std. Dev. =8.018
N =48
Gambar  4.2.  Histogram  dan  Poligon  Data  persepsi  siswa  mengenai kompetensi guru
Berdasarkan  histogram  dan  poligon  dapat  dilihat  bahwa  data persepsi  siswa  mengenai  kompetensi  guru  memiliki  distribusi  yang
mendekati  normal.  Namun  untuk  lebih  pasti  apakah  data  berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat dari hasil perhitungan uji normalitas.
2. Deskripsi Data Motivasi Belajar
Data  motivasi  belajar  diperoleh  dengan  teknik  angket  yang  terdiri dari  10  pertanyaan.  Dari  hasil  analisis  dan  perhitungan  dengan
menggunakan  program  SPSS  versi  15.0  diperoleh  nilai  tertinggi  sebesar 36, nilai terendah sebesar 22, rata-rata sebesar 29,35 median sebesar 29,00,
72
modus  sebesar  29  dan  standar  deviasi  sebesar  3,522  serta  varian  sebesar
12,404. Selanjutnya untuk mempermudah memahami data motivasi belajar,
maka  data  disajikan  dalam  bentuk  tabel  distribusi  frekuensi  yang dipaparkan dalam Tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar
motivasi belajar
2 4.2
4.2 4.2
1 2.1
2.1 6.3
2 4.2
4.2 10.4
1 2.1
2.1 12.5
3 6.3
6.3 18.8
5 10.4
10.4 29.2
5 10.4
10.4 39.6
7 14.6
14.6 54.2
4 8.3
8.3 62.5
6 12.5
12.5 75.0
1 2.1
2.1 77.1
5 10.4
10.4 87.5
2 4.2
4.2 91.7
2 4.2
4.2 95.8
2 4.2
4.2 100.0
48 100.0
100.0 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Untuk  melihat  secara  sekilas,  apakah  data  yang  diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon dari
distribusi frekuensi data motivasi belajar sebagai berikut:
73
motivasi belajar
35 32.5
30 27.5
25 22.5
Frequency
6
4
2
Histogram
Mean =29.35 Std. Dev. =3.522
N =48
Gambar 4.3. Histogram dan Poligon Data Motivasi Belajar
Berdasarkan  histogram  dan  poligon  dapat  dilihat  bahwa  data motivasi belajar memiliki distribusi yang mendekati normal. Namun untuk
lebih  pasti  apakah  data  berdistribusi  normal  atau  tidak,  dapat  dilihat  dari hasil perhitungan uji normalitas.
3. Deskripsi Data Prestasi Belajar
Data  prestasi  belajar  diperoleh  dengan  teknik  dokumentasi.  Dari hasil  analisis  dan  perhitungan  dengan  menggunakan  program  SPSS  versi
15.0  diperoleh  nilai  tertinggi  sebesar  70,  nilai  terendah  sebesar  47,  rata-
rata  sebesar  57,96,  median  sebesar  58  modus  sebesar  54  dan  standar deviasi sebesar 5,279 serta varian sebesar 27,871.
74
Selanjutnya  untuk  mempermudah  memahami  data  prestasi  belajar, maka  data  disajikan  dalam  bentuk  tabel  distribusi  frekuensi  sebagai
berikut: Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar
prestasi belajar
1 2.1
2.1 2.1
2 4.2
4.2 6.3
1 2.1
2.1 8.3
1 2.1
2.1 10.4
4 8.3
8.3 18.8
5 10.4
10.4 29.2
3 6.3
6.3 35.4
3 6.3
6.3 41.7
2 4.2
4.2 45.8
4 8.3
8.3 54.2
2 4.2
4.2 58.3
4 8.3
8.3 66.7
5 10.4
10.4 77.1
2 4.2
4.2 81.3
2 4.2
4.2 85.4
2 4.2
4.2 89.6
1 2.1
2.1 91.7
1 2.1
2.1 93.8
1 2.1
2.1 95.8
1 2.1
2.1 97.9
1 2.1
2.1 100.0
48 100.0
100.0 47
48 50
51 53
54 55
56 57
58 59
60 61
62 63
64 65
66 67
68 70
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Untuk  melihat  secara  sekilas,  apakah  data  yang  diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon dari
distribusi frekuensi data prestasi belajar sebagai berikut:
75
prestasi belajar
70 65
60 55
50 45
Frequency
12 10
8 6
4 2
Histogram
Mean =57.96 Std. Dev. =5.279
N =48
Gambar 4.4. Histogram dan Poligon Data Prestasi Belajar
Berdasarkan  histogram  dan  poligon  dapat  dilihat  bahwa  data prestasi belajar memiliki distribusi yang mendekati normal. Namun untuk
lebih  pasti  apakah  data  berdistribusi  normal  atau  tidak,  dapat  dilihat  dari hasil perhitungan uji normalitas.
D. Pengujian Persyaratan Penelitian