49
d. Variabel X4 ukuran leverage perusahaan menunjukkan nilai koefisien
sebesar 14.055 dengan tingkat signifikansi 0.134 lebih besar dari 0.05 5 artinya dapat disimpulkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh
koefisien positif dan tidak signifikan terhadap kualitas audit. Tanda positif pada koefisien ukuran leverage perusahaan menunjukkan bahwa ukuran
leverage yang lebih tinggi akan meningkatkan kualitas audit dalam pemeriksaan laporan keuangan.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa variabel Audit tenure mempengaruhi kualitas audit secara signifikan. Sedangkan Ukuran KAP,Ukuran
Perusahaan Klien,dan Ukuran Leverage Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Dan Ukuran Leverage Perusahaan memiliki hubungan
positif terhadap kualitas audit sedangkan variabel lainnya berhubungan negatif terhadap kualitas audit.
1. Hubungan Ukuran KAP X1 Terhadap Kualitas Audit Y
Variabel independen ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap kualitas audit. Dalam penelitian ini belum dapat
dibuktikan adanya pengaruh ukuran KAP terhadap kualitas audit. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang tidak dihilangkan karena masih
merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda negatif pada koefisien ukuran KAP menunjukkan bahwa ukuran KAP yang lebih besar tidak selalu diikuti dengan
kualitas audit yang tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Lawrence et al 2011 dalam Permana 2012 melalui analisis discretionary accruals yang
Universitas Sumatera Utara
50
menemukan adanya pengaruh negatif dari ukuran KAP. Selain itu, penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Watkins et al 2004 dalam Febrianto
dan Widiastuty yaitu bahwa ukuran KAP bukanlah ukuran aktual melainkan hanya persepsi dan berhubungan dengan kinerja masa lalu. Berbeda dengan
penelitian Rossieta dan Wibowo 2009 yang menyatakan bahwa semakin besar ukuran KAP maka akan semakin baik kualitas audit yang dihasilkan. Penelitian
Permana 2012 dan Sinaga 2012 juga menyatakan bahwa ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.
2. Hubungan Audit Tenure X2 Terhadap Kualitas Audit Y
Variabel independen audit tenure berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap kualitas audit. Dalam penelitian ini, belum dapat dibuktikan
adanya pengaruh positif masa perikatan audit terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Al-Thuneibat et al 2011 yang
menemukan adanya pengaruh negatif masa perikatan audit dengan kualitas audit. Tanda negatif dalam koefisien audit tenure menunjukkan bahwa masa perikatan
audit yang panjang tidak meningkatkan kualitas audit. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Carey dan Simnett 2006 dalam Permana
2012 dan Rossieta dan Wibowo 2009 yang tidak menemukan hubungan antara masa perikatan audit dan kualitas laba serta kualitas audit. Hasil penelitian ini juga
tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga 2012 yang menyatakan bahwa audit tenure tudak berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas audit.
Universitas Sumatera Utara
51
3. Hubungan Ukuran Perusahaan Klien X3 terhadap Kualitas
AuditY
Variabel independen ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap kualitas audit. Dalam penelitian ini belum
dapat dibuktikan adanya pengaruh ukuran perusahaan klien terhadap kualitas audit. Tanda negatif dalam koefisien ukuran perusahaan klien menunjukkan
bahwa besarnya ukuran perusahaan klien tidak meningkatkan kualitas audit dalam pemeriksaan laporan keuangan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan
penelitian yang dilakukan Sinaga 2012 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Hasil penelitian
ini sesuai dengan penelitian Permana 2012 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
4. Hubungan Ukuran Leverage Perusahaan X4 terhadap Kualitas
Audit Y
Variabel independen ukuran leverage perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap kualitas audit. Dalam penelitian ini belum
dapat dibuktikan adanya pengaruh ukuran leverage perusahaan klien terhadap kualitas audit. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya outlier dalam model yang
tidak dihilangkan karena masih merupakan fenomena subjek penelitian. Tanda positif dalam koefisien ukuran leverage perusahaan menunjukkan bahwa ukuran
leverage yang lebih tinggi akan meningkatkan kualitas audit dalam pemeriksaan laporan keuangan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang
Universitas Sumatera Utara
52
dilakukan Permana 2012 yang menyatakan bahwa ukuran leverage perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.
4.4 Uji Signifikansi Model Secara Simultan