34
lebih dari 0,90 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala multikolonieritas antara variabel independen dalam penelitian tersebut.
3.6.1.2 Menguji Model Fit
Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal initial -2LL function dengan nilai 2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang
dihipotesiskan fit dengan data Ghozali,2005. Log Likehood pada regresi logistik mirip dengan pengertian Sum of Square Error pada model regresi sehingga
penurunan Log Likehood menunjukkan model regresi semakin baik.
3.6.1.3
Menguji Kelayakan Model Regresi
Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test
, jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test
lebih besar dari 0,05 hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model
dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya Ghozali, 2005.
3.6.1.4 Pengujian Hipotesis
Penelitian ini menggunakan Model Carey dan Simnett 2006 yang digunakan dalam Rossieta dan Wibowo 2009 dengan sedikit perubahan; yaitu
dengan pendekatan earnings surprise benchmark. Earnings surprise benchmark adalah pengukuran kualitas audit yang masih relatif baru. Selain itu, ukuran yang
diobservasi dalam model ini adalah tingkat laba yang mudah didapatkan datanya. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen dalam
penelitian ini digunakan model regresi logistik logistic regression. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik karena variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
35
atau dependen merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy Ghozali, 2005. Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang
digunakan ketika variabel dependen merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai yang mewakili kemunculan atau
tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 1 atau 0. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat
diprediksi dengan variabel bebasnya Ghozali, 2005. Hasil pengujian regresi logistik dapat dilihat dari :
a. Matriks Klasifikasi
Matriks klasifikasi akan menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan keterjadian variabel terkait dependen
pada perusahaan dilihat melalui classification tabel. b.
Matriks Koefisien Regresi Menunjukkan hasil pengujian dari regresi logistik dari penelitian yang
dilakukan pada variabel. Dilihat signifikansi variabel dan hubungannya pada uji parsial pembentukan model dari tabel Variables in the Equation.
c. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis :
� = � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
3
+ �
4
�
4
+ �
Dimana : Y
= Kualitas Audit X
1
= Ukuran KAP X
2
= Audit Tenure X
3
= Ukuran Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
36
X
4
= Ukuran leverage Perusahaan α
= Konstanta β
1
,β
2
,β
3
,β
4
= Koefisien regresi e
= Error 3.6.1.5 Uji signifikansi model secara simultan Chi-squere
Untuk melihat pengujian secara simultan variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen digunakan dengan perhitungan SPSS melalui
tabel Omnibus Test of model Coefficiens atau biasa disebut uji signifikansi Chie- Squere. Dengan diperoleh nilai signifikansi 0,05 ketika H0 ditolak pada tingkat
signifikansi 5 sehingga terlihat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
3.7 Jadwal Penelitian
No. Tahapan Penelitian
Des 2013
Jan 2014
Feb 2014
Mar 2014
Apr 2014
Mei 2014
1 Pengajuan judul skripsi
2 Bimbingan proposal skripsi
3 Pengumpulan data
4 Pengolahan Data
5 Seminar Proposal
6 Bimbingan Skripsi
7 Sidang
8 Penyelesaian penulisan laporan
penelitian
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi logistik.
Pengujian asumsi klasik dan regresi logistik digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 20. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel
penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 30 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian dan diamati selama
periode 2010-2012.
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan
Kode
1 Bank Rakyat Indonesia Argo Niaga Tbk
AGRO 2
Bank ICB Bumi Putera Tbk BABP
3 Bank Capital Indonesia Tbk
BACA 4
Bank Ekonomi Raharja Tbk BAEK
5 Bank Central Asia Tbk
BBCA 6
Bank Bukopin Tbk BBKP
7 Bank Negara Indonesia Persero Tbk
BBNI 8
Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBNP
9 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
BBRI 10
Bank Tabungan Negara Persero Tbk BBTN
11 Bank Mutiara Tbk
BCIC 12
Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN
Universitas Sumatera Utara
38
13 Bank Pundi Indonesia Tbk
BEKS 14
Bank Jabar Banten Tbk BJBR
15 Bank Kesawan Tbk
BKSW 16
Bank Mandiri persero Tbk BMRI
17 Bank Bumi Arta Tbk
BNBA 18
Bank CIMB Niaga Tbk Tbk BNGA
19 Bank Internasional Indonesia Tbk
BNII 20
Bank Permata Tbk BNLI
21 Bank Sinar Mas Tbk
BSIM 22
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN
23 Bank Victoria Internasional Tbk
BVIC 24
Bank Artha Graha Internasional Tbk INPC
25 Bank Mayapada Internasional Tbk
MAYA 26
Bank Windu Kentjana Internasional Tbk IMCOR
27 Bank Mega Tbk
MEGA 28
Bank NISP OCBC Tbk NISP
29 Bank Pan Indonesia Tbk
PNBN 30
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk SDRA
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Pengujian Data 4.2.1.1 Uji Multikolonieritas