Tujuan Penelitian Asumsi PENDAHULUAN

Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Bagaimana perbedaan penguasaan konsep siswa sebelum dan sesudah pembelajaran antara kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran pengaturan awal advance organizer dan model pembelajaran konvensional metode diskusi kelompok? 2. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran pengaturan awal advance organizer pada kelas eksperimen dan penggunaan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian terarah maka ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada hal-hal berikut: 1. Penguasaan konsep yang akan diukur adalah penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan lima pilihan jawaban. 2. Materi pelajaran sistem ekskresi manusia pada jenjang SMA meliputi sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada penelitian ini, materi pelajaran dibatasi hanya mengenai materi sistem ekskresi manusia. 3. Model pembelajaran konvensional terdiri dari berbagai jenis, pada penelitian ini model pembelajaran konvensional melalui metode diskusi kelompok. 4. Siswa dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 6 sebangai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol.

D. Tujuan Penelitian

Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sesuai dengan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengkaji pengaruh belajar bermakna melalui model pembelajaran pengaturan awal advance organizer terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi manusia. 2. Memperoleh informasi mengenai respon siswa terhadap belajar bermakna melalui model pembelajaran pengaturan awal advance organizer terhadap penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi manusia.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

a. Diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi yang disampaikan melalui penggunaan organisasi konsep yang lebih tertata. b. Diharapkan dapat memberikan pengalaman dengan variasi pembelajaran yang berbeda dalam hal struktur dan sumber belajar.

2. Bagi guru

a. Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan informasi mengenai pengaruh belajar bermakna melalui model pembelajaran pengaturan awal advance organizer dalam pembelajaran. b. Memberikan gambaran tentang hasil penerapan model pembelajaran pengaturan awal advance organizer sebagai salah satu alternatif model pembelajaran sehingga terbuka kemungkinan penerapannya pada topik lain.

F. Asumsi

Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Penguasaan konsep dapat diukur dengan menggunakan tes tertulis yaitu tes subjektif dan objekif Arikunto, 2012. b. Kegiatan pembelajaran yang bervariasi dapat memudahkan pemahaman konsep Wahab, 2009. 26 Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian dilakukan di SMAN 4 Bandung, yang berlokasi di Jl. Gardujati No. 20 Bandung. Waktu penelitian dilakukan selama berlangsungnya pembelajaran sistem ekskresi manusia pada semester genap tahun ajaran 2012- 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester II tahun ajaran 20122013 di SMAN 4 Bandung. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 6 sebagai kelompok eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan teknik cluster random sampling Kelompok atau klaster yang diperlukan diambil secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiono, 2011.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah “Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest Design ”, dimana pemilihan sampel dalam setiap kelompok dilakukan secara tidak random Darmadi, 2011. Pemilihan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dipilih secara random. Pada desain penelitian ini dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan penguasaan konsep awal siswa sebelum kegiatan pembelajaran dan posttest untuk mengetahui kemampuan penguasaan konsep siswa setelah kegiatan pembelajaran. Pretest dan posttest diberikan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tabel 3.1. Desain Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen Y 1 X 1 Y 2 Kontrol Y 1 - Y 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER Upaya Meningkatkan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep (PTK Pembel

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

5 17 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TULISAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI.

2 6 29