Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer
Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mengorganisasikan semua informasi berikutnya yang akan diasimilasikan oleh siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Shihusa Keraro 2009 menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran pengaturan awal
advance organizer memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak diberikan model pembelajaran pengaturan awal
advance organizer sehingga hasil belajar yang dicapai semakin meningkat. Penelitian lain yang dikemukakan oleh Dahar 1996 bahwa model
pembelajaran pengaturan awal advance organizer meningkatkan pemahaman siswa tentang berbagai macam materi pelajaran dan lebih berguna untuk
mengajarkan isi pelajaran yang telah mempunyai struktur kognitif relevan yang ada pada diri siswa.
Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh belajar bermakna melalui model pembelajaran pengaturan awal advance
organizer terhadap penguasaan konsep siswa kelas XI pada materi sistem ekskresi. Penggunaan model pembelajaran pengetahuan awal advance
organizer diharapkan dapat membantu siswa dalam menguasai konsep pada materi tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
“Bagaimana pengaruh belajar bermakna melalui model pembelajaran pengaturan awal advance organizer terhadap
penguasaan konsep sistem ekskresi?
”
Untuk lebih memperjelas rumusan masalah dalam penelitian ini, maka rumusan masalah tersebut dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer
Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimana perbedaan penguasaan konsep siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran antara kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran pengaturan awal advance organizer dan model pembelajaran
konvensional metode diskusi kelompok? 2.
Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran pengaturan awal advance organizer pada kelas eksperimen dan
penggunaan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian terarah maka ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi
pada hal-hal berikut:
1. Penguasaan konsep yang akan diukur adalah penguasaan konsep siswa
pada materi sistem ekskresi dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan lima pilihan jawaban.
2. Materi pelajaran sistem ekskresi manusia pada jenjang SMA meliputi
sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Pada penelitian ini, materi pelajaran dibatasi hanya mengenai materi sistem ekskresi manusia.
3. Model pembelajaran konvensional terdiri dari berbagai jenis, pada
penelitian ini model pembelajaran konvensional melalui metode diskusi kelompok.
4. Siswa dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 6
sebangai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol.
D. Tujuan Penelitian