Model Pembelajaran Konvensional Penguasaan Konsep

Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model pembelajaran pengaturan awal advance organizer mempunyai tiga tahapan pembelajaran di antaranya tahap pertama merupakan presentasi dari advance organizer, dimana guru menampilkan kerangka umum materi sistem ekskresi. Tahap kedua merupakan penyajian materi pembelajaran, dimana dalam penyajiannya materi disampaikan secara terorganisir dari umum ke khusus, materi yang disampaikan menggunakan peta konsep. Tahap ketiga merupakan tahap yang memperkuat organisasi kognitif, dimana guru menyatukan materi dengan pengetahuan siswa secara integratif dan mengupayakan siswa untuk memahami materi dengan kritis, dan belajar secara aktif. Penguatan tersebut berupa games cepat tepat.

2. Model Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional melalui metode diskusi kelompok, model pembelajaran konvensional ini memiliki lima tahapan pembelajaran. Tahap pertama yaitu siswa diberikan penjelasan mengenai struktur, fungsi, proses, dan kelainan pada organ-organ sistem ekskresi manusia secara umum. Tahap kedua yaitu pembentukan kelompok secara mandiri. Tahap ketiga yaitu pengaturan tempat duduk untuk diskusi kelompok. Tahap keempat yaitu pelaksanaan diskusi kelompok, dimana siswa dalam kelompok mendiskusikan tugas berupa LKS yang diberikan guru mengenai materi sistem ekskresi manusia. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas. Kelompok yang tidak mendapat giliran presentasi bertindak sebagai audiens yang diinstruksikan memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lain baik berupa pertanyaan maupun komentar. Setiap kelompok akan memperoleh giliran untuk persentasi hasil diskusinya tetapi pada pertemuan yang berbeda. Tahap kelima yaitu pemberian penguatan oleh guru terkait materi pembelajaran yang didiskusikan. Penguatan tersebut berupa games teka teki silang yang berisi pertanyaan mengenai konsep-konsep sistem ekskresi manusia. Neneng Salmiah, 2013 Pengaruh Belajar Bermakna Melalui Model Pembelajaran Pengaturan Awal Advance Organizer Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Ekskresi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penguasaan Konsep

Penguasaan konsep dalam penelitian ini merupakan penguasaan konsep siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest yang yang diperoleh siswa. Hasil pretest menunjukkan penguasaan konsep awal siswa mengenai materi sistem ekskresi manusia, sedangkan hasil posttest menunjukkan penguasaan konsep siswa mengenai materi sistem ekskresi manusia setelah diberikan perlakuan. Penguasaan konsep tersebut diukur dengan tes objektif yaitu soal pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban yang berjumlah 40 soal.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER Upaya Meningkatkan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep (PTK Pembel

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

5 17 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TULISAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI.

2 6 29