Ides Sundari, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Industri Jeans Di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung Survey pada Industri Jeans di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
berjumlah 30 orang, berdasarkan hasil survey pada 2 kelompok jenis produk jeans yang tersebar di sebelas Desa di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung.pada penelitian
ini sampelnya meliputi pengusaha jeans
di Kecamatan Kutawaringin
Menurut Suharsimi Arikunto 2006
:131
. Sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti
”. Sampel menurut Sugiyono 2003:11 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian sampel yang
diteliti menggunakan teknik sampel bertingkat Multi Stage Sampling dengan 3 kali tingkatan. Adapun tingkatan pengambilan sampelnya adalah sebagai berikut:
3.4 Operasional Variabel
Untuk menghindarkan kekeliruan dalam menafsirkan masalah, maka dalam penelitian ini penulis membatasi variabel yang akan diukur, sehingga variabel-
variabel yang akan diteliti diberi batasan-batasan secara operasional sebagai berikut:
Jumlah Industri Kecil di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Berjumlah 124
Jumlah Konveksi Jeans dengan Sfesisik Produk Celana Jeans dengan Jaket Jeans yang Tersebar di 11 desa
Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Berjumlah Celana Jeans 17 kelompok dan Jaket Jeans 13 kelompok
Sampel untuk celana jeans = 17 kelompok
menggunakan teknik sampling jenuh yaitu semua populasi menjadi
sampel Sampel untuk jaket jeans = 13 kelompok menggunakan
teknik sampling jenuh yaitu semua populasi menjadi sampel
Ides Sundari, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Industri Jeans Di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung Survey pada Industri Jeans di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Teoritis
Konsep Analitis Skala
Ukuran
Hasil Produksi
Y Hasil keseluruhan yang
diperoleh dari proses produksi celana jeans dan jaket jeans
selama satu bulan produksi dihitung dalam rupiah
Jumlah celana jeans dan
jaket jeans yang dikeluarkan pada bulan
terakhir kodi
Harga celana jeans dan jaket jeans setiap kodi
Rp Rasio
Modal X1
Jumlah seluruh modal yang dimiliki oleh perusahaan
untuk aktivitas produksi. -
Jumlah seluruh modal tetap yang dimiliki oleh
pengusaha celana jeans dan jaket jeans Rp
Mesin Jahit untuk Celana
Jeans dan Jaket Jeans unit
Rasio
Tenaga Kerja X2
Biaya keseluruhan tenaga kerja yang dikeluarkan untuk
menghasilkan celana jeans dan jaket jeans dalam satu
bulan produksi dihitung dalam rupiah
Jumlah tenaga kerja tiga
bulan produksi orang
Besarnya upah tenaga kerja tiga bulan produksi
Rp Rasio
Kain Jeans X3
Bahan yang membentuk bagian integral produk jadi.
Kain jeans yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat
diperoleh dari pembelian lokal, pembelian import atau
dari pengolahan sendiridihitung dalam
rupiah - Jumlah kain jeans tiga
bulan produksi m - Biaya keseluruhan kain
celana jeans dan jaket jeans Rp
Rasio
Pewarna Jeans
X4 Diferensiasi produk celana
jeans dan jaket jeans dipergunakan obat-obatan
pewarna jeans dengan tenaga kerja memiliki kreatifitas
tinggi dalam proses produksi maka akan terciptanya produk
baru sejenis tetapi berbeda corak, sehingga dengan corak
dan bentuk baru akan menimbulkan keunikan
tersendiri yang berbeda dengan pesaing lain sehingga
hasil produksi akan menarik -
Jumlah pewarnajeans tiga bulan produksi kg
- Biaya keseluruhan
pewarna jeans meliputi biaya keseluruhan obat-
obatan pewarna dan harga pewarnaan celana jeans
dan jaket jeans Rp
Rasio