Ides Sundari, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Industri Jeans Di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung Survey pada Industri Jeans di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Gambar 3.1 Alur Analisa Data
3.7.1 Menghitung Koefisien Regresi
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, dilakukan melalui fungsi produksi Cobb-Douglass. Secara matematis, fungsi Cobb-Douglass dapat
dituliskan seperti persamaan berikut : Q = f M, TK
secara umum Q = boM
b1
TK
b2
secara lebih spesifik Soekartawi, 1994:141
Dimana: Q = jumlah produksi
bo = indeks efisiensi M = modal
b
1
= elastisitas input modal
ANGKET PENELITIAN
DATA VARIABEL PENELITIAN
UJI ASUMSI KLASIK DESKRIPSI VARIABEL
PENELITIAN
MENGHITUNG EFISIENSI DAN SKALA PRODUKSI
UJI HIPOTESIS LAMPIRAN
1
LAMPIRAN 3 LAMPIRAN
1
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 7 PEMBAHASAN
DAN HASIL
Ides Sundari, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Industri Jeans Di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung Survey pada Industri Jeans di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
TK = tenaga kerja b
2
= elastisitas input tenaga kerja Persamaan diatas menggambarkan fungsi produksi yang menggunakan dua input
variabel modal dan tenaga kerja, namun jika terdapat lebih dari dua input variabel maka formula fungsi Cobb-Douglass dapat ditulis sebagai berikut:
Y = a X
1 b1
X
2 b2
...X
i bi
...X
n bn
e
u
Soekartawi, 1994:154 Bila fungsi Cobb-Douglass tersebut dinyatakan oleh hubungan Y dan Xmaka :
Y = f X
1,
X
2
,...,X
i
,...,X
n
Jika memasukan variabel dalam penelitian maka diperoleh model persamaan sebagai berikut:
Y = fX
1
, X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
6,
X
7
Maka model Cobb-Douglas dalam penelitian ini adalah: Y = a X
1 b1
,X
2 b2
, X
3 b3
,X
4 b4
, X
5 b5
, X
6 b6
,X
7 b7
, e Dimana:
Y = Hasil produksi
a,b = Besaran yang akan diduga
X
1
= modal X
2
= tenaga kerja X
3
= kain jeans X
4
= pewarna jeans X
5
= benang X
6
= kancing X
7
= resleting e
= Logaritma natural, e=2,718 Untuk memudahkan persamaan di atas, maka persamaan tersebut diubah menjadi
bentuk linier berganda dengan cara menglogaritmakan persamaan tersebut. Pendugaan parameter dapat dilakukan dengan menggunakan analisis dan metode kuadrat terkecil
OLS: Ordinary Least Square yang diperoleh melalui frekuensi logaritma fungsi asal sebagai berikut: