Populasi dan Sampel Populasi, Sampel, dan Lokasi Penelitian

Defri Mulyana, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis Dan Tradisional Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Keterampilan Sepak Bola Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Tasikmalaya Yang Aktif Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kemudian dianalisa. Hasil analisa data dengan statistik menunjukan Ho di tolak atau diterima. Selain itu dalam melakukan analisa data dapat memanfaatkan keterampilan-keterampilan statistik yang tersedia. Keterampilan statistik yang dipakai atau digunakan disesuaikan dengan maksud dan tujuan penelitiannya. Hasilnya kemudian dianalisis dalam pembahasan. i. Tahap akhir adalah membuat kesimpulan. Merupakan intisari penelitian, bagian yang terpenting dari penelitian karena menjawab pertanyaan penelitian Langkah-langkah penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menentukan populasi b. Memilih menentukan sampel c. Mengadakan Uji validitas angket d. Melakukan treatment atau pelaksanaan proses pembelajaran pendekatan taktis dan tradisional e. Mengadakan uji angket f. Melakukan tes akhir g. Mengolah data h. Melakukan pengujian i. Mengambil kesimpulan

B. Populasi, Sampel, dan Lokasi Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian, diperlukan suatu sumber data yang disebut populasi. Pengertian populasi menurut Sudjana 2009:6 adalah totalitas yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sedangkan Sugiyono 2007:61 menjelaskan populasi merupakan Defri Mulyana, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis Dan Tradisional Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Keterampilan Sepak Bola Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Tasikmalaya Yang Aktif Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan pengertian sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2007:56. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis simpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan jumlah dari sumber data yang dijadikan penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling. Yang termasuk ke dalam probability Sampling menurut Sugiyono 2007:119 yaitu sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling Untuk penelitian ini penulis akan menggunakan sampling jenuhtotal sampling, sugiyono 2007:124 mengatakan : Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel Berdasarkan penjelasan diatas, karena objek yang diteliti siswa kelas X SMK Negeri 2 Tasikmalaya yang aktif mengikuti ekstrakulikuler sebanyak 30 orang, sehingga penulis menetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 30 siswa kelas X yang aktif mengikuti ekstrakulikuler sepakbola. Defri Mulyana, 2013 Pengaruh Pendekatan Taktis Dan Tradisional Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Keterampilan Sepak Bola Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Tasikmalaya Yang Aktif Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selanjutnya mengenai pengambilan jumlah sampel yang yang penulis ambil, hal ini mengacu pada pendapat yang dikemukanan oleh Fraenkel 1993:92 menegaskan bahwa: For experimental and causal-comparatif studies, we recommand a minimum of 30 individual per group, although sometimess experimental studies with only 15 individual in each group can be defended if they very tightly controlled; studies using only 15 subject per group should probably be replicated however, before too much is made of any findings that occur. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa, jumlah sampel untuk penelitian eksperimen dan kausal komparatif minimal 30 orang dalam setiap kelompok, meskipun terkadang 15 orang juga sudah dianggap mencukupi.

2. Lokasi Penelitian