Sistem kandang satu per satu individual cage. Pada sistem ini satwa Sistem kelompok gang cage. Dalam sistem ini satwa ditempatkan dalam satu

4 4 6 6 Untuk penangkaran dengan sistem tertutup yang menjadi pembatas adalah ruang luas kandang. Dengan demikian salah satu sarana yang penting adalah perkandangan. Sarana dan prasarana diperlukan untuk mendukung usaha penangkaran agar dapat berjalan dengan efisien dan efektif adalah :

a. Sistem kandang satu per satu individual cage. Pada sistem ini satwa

dikandangkan satu per satu. Ukuran kandang yang dipergunakan disesuaikan dengan berat badan satwa

b. Sistem kelompok gang cage. Dalam sistem ini satwa ditempatkan dalam satu

kandang yang cukup besar dan dapat menampung cukup banyak satwa 10 – 20 ekor, dengan 1 ekor jantan. Sistem pengandangan tertutup tidak memerlukan lahan yang luas, karena dalam penangkaran ini satwa ditempatkan dalam kandang sehingga memerlukan biaya investasi yang tinggi, kemudian biaya operasional setiap harinya juga memerlukan biaya yang besar pakan, obat-obatan, vitamin, kesehatan dan pembersihan kandang, didalam aktivitas hariannya satwa tidak harus mencari pakan dan minum, karena semua sudah tersedia dan aktivitas harian mudah dipantau, kemudian waktu pemanenanpenangkapan mudah dilakukan. Disamping mempersiapkan ke 2 jenis kandang tersebut diatas masih banyak yang harus dipersiapkan untuk penangkaran dengan sistem tertutup antara lain: 1. Kandang karantina 2. Kandang isolasi 3. Ruang pengobatan 4. Ruang bedah 5. Laboraturium klinik 6. Kantor administrasi 7. Ruang dokter hewan, paramedis, dan teknisi kandang 8. Gudang pakan 9. Sumber dan instalasi air sumurair pam 10. Listrikgenerator. Persiapan Bibit Monyet 4 4 7 7 Sumber bibit penangkaran monyet ekor panjang dengan sistem tertutup yang pertama kali diperoleh pengusaha dengan cara membeli dari kolektor yang telah mendapatkan izin dari Kakanwil Kehutanan setempat. Sedangkan harga bibit monyet ekor panjang Macaca fascicularis Rp. 200.000 per ekor tergantung dari jarak pengiriman. Penunjukkan lokasi penangkapan oleh kolektor biasanya atas saran dari Kanwil atau BKSDA setempat dengan prioritas di daerah-daerah yang banyak gangguan monyet ekor panjang. Di lokasi pengumpulan ini, dokter yang dibantu oleh paramedis dari pihak pembelipengusaha menyeleksi monyet ekor panjang yang memenuhi persyaratan sebagai induk. Seleksi dilakukan dengan cara memeriksa kesehatan fisik, umur dengan memeriksa keadaan gigi, bobot badan dan ketidakbuntingan. Penerimaan monyet ekor panjang dari kolektor atau kedatangan monyet ke tempat penangkaran diusahakan kontaminasi sekecil mungkin dari kandangperlengkapan trasport yang masuk kefasilitas, disinfeksi areal sesudahnya, pengamatan kondisi adanya penyakit, adaptasi makanan, sistem pemberian minum dan adanya adnormalitas dihidrasi, luka. Dalam pemeliharaan hewan yang sangat diperhatikan antara lain: 1. Pemberian pakan dan minum 2. Pemeriksaan kesehatan a. Aklimasi ± 72 jam, biasanya sampai diambil dari 1minggu setelah kedatangan monyet dari kolektor b. Pemeriksaan fisik umur, berat badan, uji tuberkulinasi, uji bakteriologis c. Tuberculine test, setiap 2 minggu selama masa d. Prophylaxis treatment parasit e. X-rayFloroskopi bila perlu 4 4 8 8 f. Pemberian identitas tatto, eartag, microchip g. Data pengamatan harian Untuk kelestarian bibit di masa mendatang, pihak pengusaha harus menyediakan bibit induk sendiri agar tidak tergantung pada alam. Oleh karena itu, monyet yang dihasilkan harus ada yang dijadikan sebagai stok bibit. Jumlah stok bibit minimal sama dengan jumlah induk yang harus digantikan setelah satu periode pengelolaan Pemeliharaan Perlakuan pemeliharaan pada penangkaran sistem tertutup antara lain: pemberian pakan, minum, obat, vitamin, hormon dan perlakuan untuk menjaga kebersihan kandang serta kesehatan baik bagi monyet ekor panjang maupun lingkungannya. Kebersihan kandang dilakukan 2 kali dalam sehari pagi dan sore Monyet yang dikandangkan dapat diberi makanan dalam bentuk pelet Monkey Chow yang mengadung protein kasar 24,0, lemak 7,5 dan serat kasar 2,5. Monyet ekor panjang mengkonsumsi buah-buahan 86, rumput 7, daun 2 dan tanah1 Ismanto, 1999. Monyet ekor panjang yang baru tiba di lokasi penangkaran diseleksi ulang. Monyet-monyet yang memenuhi syarat selanjutnya dimasukkan ke dalam kandang kondisi, sedangkan bagi monyet yang kurang memenuhi syarat akibat terkena penyakit, stress ataupun luka selama pengangkutan, dimasukkan ke dalam kandang karantina. Pemeliaharaan pada penangkaran sistem tertutup, monyet ekor panjang diletakkan pada kandang-kandang yang telah disediakan, kemudian kegiatan pemeliharaan sehari-harinya antara lain pemberian pakan, minum, obat, vitamin, hormon dan menjaga kesehatan serta kebersihan baik bagi monyet ekor panjang maupun pekerja dan lingkungan yang diuraikan dibawah ini: 4 4 9 9

a. Pembersihan kandang