commit to user Hasil pengamatan sudut diam granul tanpa pelicin maupun dengan pelicin
seperti pada gambar 6, menunjukkan bahwa sudut diam pada ketiga formula berada pada kisaran 28,325° sampai 29,173°, dimana telah sesuai dengan rentang
pada standarnya, yaitu antara 25°-45°. Penambahan bahan pelicin bisa memperkecil sudut diamnya, ditandai dengan turunnya besar diagram batang.
Namun pada formula II yang merupakan kontrol negatif mengalami kenaikan sudut diam setelah ditambah bahan pelicin. Hal ini bisa saja dikarenakan oleh
pencampuran bahan pelicin yang kurang homogen dan kurang teliti dalam pengamatan tumpukan granul, sehingga mempengaruhi besar pengukurannya.
Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan P0,05. Selanjutnya dilakukan uji T-Test yang menunjukkan
bahwa adanya perbedaan bermakna antara perbandingan sudut diam granul tanpa pelicin dan dengan penambahan pelicin, dimana nilai signifikansi 0,05. Namun
dengan uji ANOVA tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara formula satu dengan yang lainnya dimana P0,05, sebab sudut diam granul dengan pelicin dan
tanpa pelicin dari ketiga formula hampir sama sehingga sifat alir yang dihasilkan seragam. Dari sifat alir yang seragam akan dihasilkan tablet dengan karakteristik
yang hampir sama pula.
3. Pengetapan granul
Pengetapan merupakan suatu penurunan volume sejumlah granul setelah diberikan suatu hentakan dan getaran secara konstan. Suatu granul dikatakan baik
apabila memiliki harga pengetapan kurang dari 20 Lachman dkk, 1994. 33
commit to user Diagram indeks pengetapan granul dapat dilihat pada Gambar 7 dan diuraikan
lebih lanjut pada Lampiran 2c.
Gambar 7. Diagram Indeks Pengetapan Granul
Hasil pengetapan yang ditunjukkan pada gambar 7, dapat dilihat bahwa ketiga formula telah memenuhi syarat, dimana indeks pengetapannya kurang dari 20.
Semakin kecil indeks pengetapan suatu granul, maka sifat alir granul tersebut semakin baik. Suatu granul yang mendapatkan hentakan dan getaran akan mengisi
atau menempati sedemikian rupa pada ruang kosong antar granul, sehingga dihasilkan volume yang mampat.
Dari ketiga formula, formula II mempunyai indeks pengetapan yang paling kecil, sehingga dapat dikatakan mempunyai sifat alir yang paling baik. Namun
jika dilihat dari uji waktu alir, kontrol negatif mempunyai sifat alir tidak sebaik pada kontrol positif. Kontrol positif mempunyai bentuk granul yang sferis, namun
tidak mempunyai rongga antar partikel yang bagus, sehingga indeks pengetapannya menjadi besar oleh karena mengisi rongga-rongga antar
partikelnya. Sedangkan untuk kontrol negatif, meskipun granulnya tidak sferis tetapi rongga antar partikelnya baik, sehingga indeks pengetapannya rendah.
34
commit to user Untuk formula III yang mengandung matriks Na-montmorillonit terpilar kitosan
BM rendah memiliki harga pengetapan lebih baik dari formula I, sebab waktu alirnya juga lebih baik.
Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan P0,05. Selanjutnya dilakukan uji ANOVA satu jalan dimana
menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara formula satu dengan yang lain, dengan nilai signifikansi 0,05. Hal ini berarti indeks pengetapan formula
satu dengan yang lain tidak jauh berbeda, karena ketiga formula mempunyai sifat alir yang hampir seragam, sehingga indeks pengetapannya pun seragam.
C. Penabletan