commit to user 6
Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai SPT Masa PPN , maka pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Masa mulai dari bulan Januari 2011
menggunakan SPT Masa PPN 1111. Dengan adanya Peraturan Dirjen Pajak Nomor 44 Tahun 2010, penulis
tertarik untuk menulis Tugas Akhir dengan judul, “ PELAPORAN PPN MASA MENGGUNAKAN SPT MASA PPN 1111
STUDI KASUS DI KPP PRATAMA BOYOLALI ”
C. Perumusan Masalah
Pajak Pertambahan Nilai mempunyai manfaat untuk meningkatkan pendapatan Negara. Dengan melihat latar belakang masalah, penulis dapat
merumuskan masalah berupa : 1.
Bagaimanakah cara menghitung Pajak Pertambahan Nilai dengan metode pengkreditan Pajak Masukan?
2. Bagaimanakah prosedur pengisian dan pelaporan SPT Masa PPN
1111? 3.
Berapakah banyaknya Wajib Pajak yang sudah melaporkan PPN Masa Januari dan Pebruari 2011 dengan SPT Masa PPN 1111?
commit to user 7
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan, tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mempelajari dan mengetahui cara untuk menghitung, membayar
serta melaporkan PPN Masa menggunakan SPT Masa PPN 1111. 2.
Mengetahui seberapa besar PKP yang melaporkan PPN Masa Januari dan Pebruari 2011 menggunakan SPT Masa PPN 1111.
E. Manfaat Penelitian
Penulis ingin menyampaikan manfaat dari penulisan kegiatan penelitian ini, diantaranya ialah :
1. Bagi Masyarakat Luas
Masyarakat dapat mengetahui lebih lanjut tentang pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dengan menggunakan sarana SPT Masa
PPN 1111. 2.
Bagi Objek Penelitian Objek Penelitian dapat meningkatkan sosialisasi kepada wajib
pajak yang belum menggunakan SPT Masa PPN 1111, agar lebih tertib lagi.
3. Bagi Program Studi Diploma III Akuntansi Perpajakan Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret
commit to user 8
Penulisan ini dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa lain yang akan melakukan penelitian dan menulis tugas akhir. Selain itu,
kegiatan ini bisa memberikan informasi tentang pengisian SPT Masa PPN dalam pembelajaran di bangku perkuliahan.
4. Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui tentang tata cara pengisian dan penyampaian SPT Masa PPN 1111.
F. Teknik Analisis Data
1. Objek Penelitian
Objek yang dipilih oleh penulis untuk diteliti adalah Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Menggunakan SPT Masa PPN 1111 di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali. 2.
Desain Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian
ini adalah studi kasus. Dengan metode studi kasus ini, penulis berharap dapat melakukan penelitian secara mendalam pada kasus
yang diteliti, yaitu “Pelaporan PPN Masa Menggunakan SPT Masa PPN 1111 Studi Kasus di KPP Pratama Boyolali” disamping itu,
penulis juga ingin melakukan penelitian dengan mempelajari literatur yang didapat dari perpustakaan.
commit to user 9
3. Sumber Data
Data yang digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian ini adalah data primer dan data skunder.
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Data ini dapat berupa opini maupun dari
hasil dari observasi. Cara memperoleh data ini ialah dengan wawancara dan observasi.
b. Data Sekunder
Data sekunder, didapat peneliti dengan cara tidak langsung atau melalui media perantara. Data ini dapat berupa bukti,
catatan ataupun laporan historis yang telah diarsipkan dan bisa dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi Langsung
Penulis melakukan observasi langsung pada saat magang. Selain itu, penulis juga mengikuti Sosialisai di KPP Pratama
Boyolali tentang Pemakaian SPT Masa PPN 1111. b.
Wawancara Dengan metode wawancara, penulis dapat bertanya secara
langsung kepada petugas yang menerima pelaporan SPT Masa
commit to user 10
PPN 1111 dan kepada petugas yang melayani penerangan pengisian SPT Masa PPN 1111.
c. Dokumentasi
Penulis mengutip arsip, catatan ataupun data yang terdapat di KPP Pratama Boyolali yang berhubungan dengan objek yang
diteliti oleh penulis. d.
Kepustakaan Melalui metode kepustakaan, penulis dapat mengetahui
tentang informasi Pajak Pertambahan Nilai dan Pelaporannya melalui membaca literatur dan buku.
5. Teknik Pembahasan
a. Metode Kualitatif
Dengan metode ini penulis menganalisis data dalam bentuk kalimat. Yang digunakan sebagai dasar penelitian ialah landasan
teori yang digunakan. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis lebih cenderung menggunakan metode wawancara.
b. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif merupakan, metode penelitian yang sistematis dan pengembangannya dengan model matematis.
Dengan metode kuantitatif, penulis dapat menganalisis data menggunakan cara menghitung.
commit to user 11
BAB II Analisis Data dan Pembahasan
A. Tinjauan Pustaka
1. Dasar Hukum
Dalam pemungutan, pembayaran dan pelaporan pajak ada peraturan yang mendasarinya. Dasar-dasar yang mengatur dalam bidang perpajakan
dapat berupa Undang-undang, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran Dirjen Pajak dan
masih banyak peraturan lain yang mengatur. Ketentuan Umum Perpajakan Nomor 28 Tahun 2007 merupakan
perubahan terbaru atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Didalam Undang-undang
KUP, menjelaskan tentang kewajiban, hak yang harus dilakukan dan ditaati oleh wajib pajak. Contoh hal yang harus ditaati adalah menghitung,
membayar dan melaporkan pajak terutang. Peraturan yang mendasari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai
adalah, Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009, yang merupakan perubahan ketiga dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983. Didalam
Undang-undang ini, mengatur segala kegiatan yang menimbulkan