Perumusan dan Pembatasan Masalah Asumsi

6

1.3 Perumusan dan Pembatasan Masalah

Uraian di atas menunjukkan bahwa keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik kurang memadai dengan indikasi 1 ketidakfasihan dalam mengucapkan kalimat, apalagi dalam mengucapkan ayat Alquran atau Hadis, 2 tidak mampu membuka khithabah secara baik dan menarik, 3 tidak mampu menguraikan bahasan materi secara sistematis dan cenderung ngawur, 4 tidak mampu memilih kata yang tepat, tidak variatif dan menarik, sehingga membosankan, 5 gerak-gerik dan mimik yang tidak mendukung apa yang dibicarakan. Di satu pihak, lembaga mengharapkan lulusannya menjadi mubaligh- mubaligh yang handal dan kompeten, yang mampu mentransformasikan ajaran Islam ke tengah-tengah masyarakat sehingga mereka dibekali dengan berbagai keterampilan yang diharapkan menunjang kemampuan berbicara mereka di depan publik. Di pihak lain, hasil yang diharapkan belum maksimal. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, diperlukan sebuah upaya peningkatan keterampilan berbicara mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi ketika berada di depan publik, yaitu ketika mahasiswa sedang berdakwah. Upaya ini dilakukan dengan mengujicobakan simulasi khitabah sebagai salah satu teknik pembelajaran keterampilan berbicara di depan publik. Berdasarkan masalah di atas, diajukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Apakah prestasi keterampilan berbicara mahasiswa meningkat setelah mengikuti simulasi khithabah. 7 2. Apakah prestasi keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik pada aspek bahasa meningkat setelah mengikuti simulasi khithabah. 3. Apakah prestasi keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik pada aspek nonkebahasaan meningkat setelah mengikuti simulasi khithabah.

1.4 Asumsi

Beberapa asumsi yang melandasi penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Keterampilan berbicara hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan praktik dan banyak latihan. 2. Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dapat meningkat kemampuan berbicaranya di depan publik setelah mendapat latihan dan bimbingan berbicara yang intensif. 3. Simulasi Khitabah adalah sebuah upaya yang diujicobakan kepada mahasiswa dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung di depan publik.

1.5 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN DIRI MAHASISWA DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN DAN HIDUP BERKELUARGA : Penelitian Tindakan dengan Strategi Bimbingan kelompok Terhadap mahasiswa di Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung.

0 0 50

MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA ARAB :Studi pada Mata Kuliah Bahasa Arab Jurusan Kependidikan Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

0 0 73

PENGARUH IKLAN MEDIA ONLINE TOKO PEDIA DI SCTV TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 113

PENGARUH CERAMAH KH. ANWAR ZAHID MELALUI YOUTUBE TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

2 10 95

PENGEMBANGAN PAKET PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI KONSELING MELALUI TEKNIK REFRAMING BAGI MAHASISWA BKI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 3 114

KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 2 104

GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 0 99

PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI DOSEN TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MATERI KULIAH MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

1 3 150

OPINI MAHASISWA TENTANG EMOTICON LGBT ( LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, TRANGENDER) PADA MEDIA SOSIAL ”LINE” : STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 3 88

MEDIA KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI STUDI : STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 15 121