BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester enam tahun akademik 20032004 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam KPI Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati UIN SGD Bandung yang berjumlah 164 orang. Pengambilan populasi ini didasarkan atas
pertimbangan, yaitu 1 hanya mahasiswa Jurusan KPI yang mendapat mata kuliah Teknik Khithabah. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang mempelajari
tentang teknik-teknik berpidatokhitabah sebagai bagian dari proses dakwah secara lisan dan disajikan di semester IV. Mata kuliah Teknik Khithabah
berbobot 2 SKS 1 teori 1 praktik; 2 di jurusan ini belum pernah dilakukan penelitian yang sejenis.
Karena banyaknya mahasiswa semester VI yang telah mengikuti mata kuliah Teknik Khithabah tersebut, maka penelitian ini bekerja dengan
menggunakan sampel. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik random sederhana simple random sampling, yang memberikan peluang
yang sama kepada semua anggota populasi untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel secara acak dilakukan karena populasi penelitian ini dianggap homogen
dalam beberapa hal, antara lain 1 telah memiliki pengetahuan dasar yang berkaitan dengan teori teknik khithabah yang diperoleh ketika semester IV, 2
memiliki prestasi belajar yang diperkirakan hampir sama, 3 memiliki usia yang
60
hampir sama, 4 berasal dari suku yang sama, yaitu suku Sunda, dan 5 dosen yang mengajar sama.
Jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel sebanyak 25 orang. Jumlah ini semuanya dijadikan kelompok eksperimen selanjutnya disebut KE. Untuk
menentukan siapa saja yang akan dijadikan kelompok eksperimen dilakukan dengan jalan undian. Masing-masing nama populasi dituliskan pada sehelai
guntingan kertas berukuran 3 cm x 3 cm, kemudian digulung sehingga tak terlihat tulisan nama tersebut. Dari 164 gulungan kertas tadi lalu dikocok, selanjutnya
diambil satu persatu sampai mencapai jumlah 25 nama mahasiswa. Nama dua puluh lima orang mahasiswa itulah yang terpilih sebagai sampel penelitian.
Pemilihan sampel sebanyak 25 orang ini didasarkan pada pendapat Sudjana dan Ibrahim 1989;96-97 yang menyatakan bahwa bila populasi besar,
sampel 10 sampai 20 telah cukup memadai. Pada penelitian ini yang dijadikan sampel sebanyak 15. Di samping itu, pemilihan sampel ini juga didasarkan atas
pertimbangan teknik analisis data, waktu, dan biaya yang tersedia.
3.2 Desain Kuasi Eksperimen dan Proses Eksperimen