7
2. Apakah prestasi keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik pada
aspek bahasa meningkat setelah mengikuti simulasi khithabah. 3.
Apakah prestasi keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik pada aspek nonkebahasaan meningkat setelah mengikuti simulasi khithabah.
1.4 Asumsi
Beberapa asumsi yang melandasi penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Keterampilan berbicara hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan praktik
dan banyak latihan. 2.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dapat meningkat kemampuan berbicaranya di depan publik
setelah mendapat latihan dan bimbingan berbicara yang intensif. 3.
Simulasi Khitabah adalah sebuah upaya yang diujicobakan kepada mahasiswa dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung di depan publik.
1.5 Hipotesis
1. Simulasi khithabah mampu meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa
di depan publik dalam aspek kebahasaan yang meliputi pelafalan, pilihan kata, struktur bahasa, dan intonasi.
2. Simulasi khithabah mampu meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa
dalam aspek nonkebahasaan yang meliputi hubungan isi dengan topik, stuktur
8
isi, kualitas isi, gerak-gerik dan mimik, volume suara, kelancarann dan keserasian berbusana.
1.6 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan simulasi khithabah dalam meningkatkan keterampilan
berbicara mahasiswa di depan publik. Adapun penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Pendidikan dan pengajaran
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi mahasiswa dan bagi para pengajar, khususnya dosen Fakultas Dakwah dalam upaya
meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik. 2.
Para peneliti Bagi para peneliti yang menaruh perhatian terhadap keterampilan berbicara,
hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan perbandingan dan dasar bagi penelitian lanjutan.
1.7 Definisi Operasional
Agar lebih mudah untuk memahami istilah yang digunakan, berikut ini akan dipaparkan beberapa definisi peristilahan tersebut.
1. Keterampilan berbicara adalah sebuah proses terampilnya mahasiswa
menyajikan gagasan dan pikirannya secara lisan langsung, terutama ketika berada di depan publik.
9
2. Simulasi khithabah adalah salah satu bentuk kegiatan dakwah secara lisan
yang disampaikan dalam situasi seolah-olah pembicara betul-betul berada dalam situasi sebenarnya. Simulasi inilah yang akan diberikan sebagai
perlakuan treatment untuk meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik.
3. Kuasi eksperimen adalah metode penelitian yang menggunakan satu
kelompok eksperimen yang kemudian diberikan prates, dilanjutkan dengan perlakuan eksperimental, dan terakhir pascates untuk mencari efektivitas
simulasi khithabah terhadap peningkatan keterampilan berbicara mahasiswa di depan publik.
BAB III METODE PENELITIAN