Alat Ukur Stres Kerja

Gilang Wentar Rahardja, 2014 Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja dengan stres kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 49 Institute of Occupational Health, Copenhagen, Denmark. Alat ukur ini terdiri dari 19 item pernyataan. Tabel 3.3 Klasifikasi Item Stres Kerja No. Aspek Indikator Nomor Item Behavioural Stress  Sosialisasi  Menepati janji  Sulit bersantai  Sulit untuk bahagia  Pola makan  Mudah marah  Kurang inisiatif  Merasa dilecehkan 16 7 18 9 17 8 10 19 Somatic Stress  Masalah pencernaan  Nyeri dada  Jantung berdebar-debar  Sesak napas  Sakit kepala  Nyeri otot  Berkeringat 1 11 2 12 3 13 4 Cognitive Stress  Konsentrasi  Pengambilan keputusan  Kemampuan mengingat  Berpikir jernih 14 5 15 6

3.4.3 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan Gilang Wentar Rahardja, 2014 Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja dengan stres kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 50                t 2 2 b 1 1 - k k 11 r   sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto, 2006.

3.4.4 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu Arikunto, 2006: 178. Untuk menguji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha dengan bantuan soft ware SPSS 12.0 for windows. Adapun rumus Cronbach Alpha adalah sebagai berikut: Arikunto, 2006: 196 Dimana: r 11 = reliabilitas alat ukur k = banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal ∑σ b 2 = jumlah varians butir σ 1 2 = varians total

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

8 53 85

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HUMAN RELATIONS DAN STRES KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Human Relations Dan Stres Kerja Dengan Loyalitas Kerja Karyawan.

0 1 15

Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesejahteraan karyawan, program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja karyawan : studi kasus pada Pabrik Gula Madukismo, Bantul.

0 4 142

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESETAN KERJA DENGAN STRES KERJA - repository UPI S PSI 057095 Title

0 0 3

F. Roslid Universitas Gadjah Mada - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 140