Populasi dan Sampel Penelitian

Gilang Wentar Rahardja, 2014 Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja dengan stres kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 56 N n = ——— 1 + Ne² Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel, yaitu sebesar 5 atau 0,05 Dengan jumlah populasi sebanyak 85 orang karyawan, maka pengambilan sampel untuk diteliti adalah: 2 e N 1 N   n 2 85 0,05 1 85   n 1,2125 85  n 70  n Setelah melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh jumlah sampel minimum sebanyak 70 orang. Adapun karakteristik sampel adalah: 1. Sudah bekerja minimal 1 tahun di bagian produksi. Mereka akan lebih mengerti tentang program kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan perusahaan. Gilang Wentar Rahardja, 2014 Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja dengan stres kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 57 2. Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SMUsederajat. Agar diperoleh tingkat kemampuan yang sama sehingga memudahkan dalam pengisian angket.

3.7 Teknik Analisis Data

Setelah data dari seluruh responden terkumpul, maka peneliti melakukan analisis terhadap data yang telah didapatkan. Sebelum melakukan analisis data, peneliti akan melakukan pengujian terhadap data tersebut. Data yang diperoleh akan berbentuk data ordinal, yang kemudian dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data memiliki distribusi normal ataukah tidak. Jika data memiliki distribusi normal, maka data akan dianalisis menggunakan statistik parametrik, yaitu uji korelasi Pearson Product Moment, apabila data memiliki distribusi tidak normal, maka data akan dianalisis menggunakan statistik non parametrik, yaitu uji korelasi Rank Spearman.

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi, variabel bebas atau variabel terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal, maka digunakan pengujian Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test terhadap masing-masing variabel dengan kaidah keputusan jika signifikansi Gilang Wentar Rahardja, 2014 Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja dengan stres kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 58 lebih besar dari alpha 0,01 taraf kesalahan 1 maka dapat dikatakan data tersebut normal. Konsep uji normalias dari Kolmogorov-Smirnov ini ialah dengan membandingkan data yang sebenarnya dengan data yang berdistribusi normal dengan mean dan standar deviasi yang sama dengan data kita. Pengujian Kolmogorov-Smirnov ini dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS versi 12.0, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.11 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test Stres_Kerja K3 N 70 70 Normal Parametersa,b Mean 38.34 121.10 Std. Deviation 3.261 7.355 Most Extreme Differences Absolute .113 .134 Positive .113 .134 Negative -.101 -.101 Kolmogorov-Smirnov Z .948 1.121 Asymp. Sig. 2-tailed .330 .162 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Dari hasil pengujian normalitas, didapatkan signifikansi data untuk stres kerja sebesar 0.330, dan untuk persepsi pelaksanaan K3 sebesar 0.162. Karena nilai p 0.01 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara data yang diuji dengan data normal yang baku. Hal ini menunjukan bahwa kedua data dari variabel penelitian ini memiliki data dengan distribusi yang normal.

3.7.2 Uji Korelasi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

8 53 85

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan PT. Krakatau Steel Cilegon.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HUMAN RELATIONS DAN STRES KERJA DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Human Relations Dan Stres Kerja Dengan Loyalitas Kerja Karyawan.

0 1 15

Hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program kesejahteraan karyawan, program keselamatan dan kesehatan dengan motivasi kerja karyawan : studi kasus pada Pabrik Gula Madukismo, Bantul.

0 4 142

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESETAN KERJA DENGAN STRES KERJA - repository UPI S PSI 057095 Title

0 0 3

F. Roslid Universitas Gadjah Mada - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 0 140