commit to user 7
Metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut : 1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian hukum
perpustakaan, yaitu hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan – bahan tersebut disusun secara
sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti Soerjono Soekanto 1986: 13-14. Bahan
– bahan tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan
dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2. Sifat Penelitian
Dilihat dalam sifatnya penelitian hukum ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan sifat penelitian yang doktrinal
mengenai hukum perpajakan yang diterapkan kedalam masyarakat, menggambarkan silogisnya hukum yang disosialisasikan atau yang sudah atau
telah berjalan di masyarakat berjalan dengan baik ataupun tidak, melalui data yang telah didapat dari tulisan-tulisan, pendapat-pendapat, maupun data
kualitatif yang didapat dari lapangan baik cetak maupun elektronik yang sudah ada dan masih segar serta masih hangat. Penelitian deskriptif pada umumnya
bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat tehadap suatu populasi atau daerah tertentu mengenai sifat-sifat, karakteristik-
karakteristik atau faktor-faktor tertentu Bambang Sunggono, 2003 : 23.
3. Jenis Data
Secara umum, didalam penelitian biasanya dibedakan antara data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat dan bahan-bahan pustaka. Yang
diperoleh dari masyarakat dinamakan data primer, sedangkan yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka lazimnya dinamakan data pustaka Soerjono
Soekanto, 1986: 51.
commit to user 8
Jenis data yang digunakan dalam penelitian yang penulis lakukan ini adalah jenis data sekunder. Jenis data sekunder yaitu data yang berupa
dokumen, peraturan perundang-undangan, bahan-bahan kepustakaan, maupun data cetak elektronik yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
4. Sumber Data Sumber data adalah tempat ditemukannya data. Adapun data dari
penelitian ini diperoleh dari dua sumber yaitu : a. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas:
1 Bahan hukum primer Bahan hukum primer yaitu semua bahan atau meteri hukum
yang mempunyai kedudukan mengikat secara yuridis, yaitu bisa berupa norma atau kaidah dasar, Undang-Undang Dasar 1945,
Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Menteri, dan lain - lain. Diantaranya bahan hukum primer adalah :
a UU No.28 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas UU No.6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
b UU No.36 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas UU No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
c Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 161PJ.2001 tentang syarat setiap badan usaha dan orang pribadi yang telah memiliki
penghasilan. d Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-88PJ.2004
Tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Elektronik. 2 Bahan hukum sekunder
Bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer serta untuk membantu menganalisa, memahami bahan
hukum primer yang terdiri dari buku, hasil karya ilmiah, artikel, jurnal atau majalah yang berkaitan dengan materi penelitian ini.
commit to user 9
3 Bahan hukum tersier Merupakan bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, antara lain meliputi Kamus Besar Indonesia, Kamus Hukum, dan bahan-bahan dari
internet Soerjono Soekanto, 1986: 52. 5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara – cara yang digunakan dalam
memperoleh data penelitian. Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan kemampuan untuk memilih, menyusun dan alat pengumpulan data yang
relevan. Karena kecermatan dalam memilih dan menyusun serta alat pengumpul data akan berpengaruh secara obyektif pada hasil penelitian.
Menurut Soerjono Soekanto, didalam penelitian lazimnya dikenal paling sedikit tiga jenis pengumpulan data yaitu studi dokumen atau bahan pustaka
studi kepustakaan, mengamatan atau observasi, dan wawancara atau interview Soerjono Soekanto, 2005 :21.
Dalam penelitian ini dilakukan studi kepustakaan, studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data sekunder, dalam penelitian ini penulis
mengumpulkan data dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, koran bahan kepustakaan lainya yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti
serta mengkaji struktur hukum, substansi hukum atau isi bahan hukum dan budaya hukum bahan-bahan tersebut.
6. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan langkah selanjutnya untuk mengolah hasil
penelitian menjadi suatu laporan. Dimana data yang diperoleh dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga dapat menyimpulkan persoalan yang
diajukan dalam menyusun hasil penelitian. Silogisme interprestasi yaitu mendapatkan makna dan pemahaman
terhadap kata-kata dan tindakan para partisipan riset, dengan memunculkan konsep dan teori atau teori berdasar generalisasi yang menjelaskan temuan.
commit to user 10
Kemudian, komunikasikan makna temuan kepada orang lain memalui laporan tertulis Rhenald Kasali, 2008:369.
Dari semua data yang diperoleh dikumpulkan, disusun, dijelaskan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode silogisme interprestasi
kualitatif. Pada identifikasi hukum dan melihat efektifitas hukum yang terdapat di dalam masyarakat dari keadaan, perilaku manusia, dan gejala-gejala yang
ada secara langsung yang masih segar. Apakah hukum dengan peraturan- peraturan yang ada, peraturan perundang-undangan atau peraturan lainnya
sudah berlaku dengan benar dan efektif dalam praktek di masyarakat. Kualitatif karena sifat data dan penelitian adalah kualitatif, sehingga kesimpulan yang
dapat ditarik adalah merupakan hasil dari intepretasi induktif.
F. Sistematika Penulisan Hukum