Kewajiban Mendaftarkan Diri Implementasi Pemungutan Pajak Orang Pribadi bagi Penduduk Asing atau

commit to user 44 mengatur dan mengelola pendapatan rumah tangganya sendiri yang bertujuan meningkatkan pembangunan nasional. Diimplementasikannya kebijakan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dengan tata cara perpajakan dan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, merupakan produk hukum pemerintah sebagai wujud penyelenggaraan pemerintah dalam penunjang pembiayaan pembangunan nasional. Dengan Undang-Undang ini membuka peluang bagi pemerintah berupaya untuk memaksimalkan diharapkan sebagai lahan asset pendapatan nasional dengan memanfaatkan meningkatnya warga negara asing yang berdatangan bersama maksud, tujuan, dan kepentingan. Berlakunya Undang-Undang ini diwujudkan dalam implementasi pemungutan pajak orang pribadi warga negara asing sebagai penegakan hukum dalam memberikan kepastian hukum kepada Wajib Pajak WP dalam pengenaan pajak atas penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama, sebagai berikut:

1. Kewajiban Mendaftarkan Diri

Orang pribadi sebagai subjek pajak mempunyai kewajiban perpajakan. Mempunyai syarat bagi orang pribadi warga negara asing yang berada di Indonesia lebih dari 183 seratus delapan puluh tiga hari dalam jangka waktu 12 dua belas bulan, kewajiban pajak subjektifnya berlaku atau dimulai sejak hari pertama orang pribadi warga negara asing tersebut berada di Indonesia, orang pribadi warga negara asing ini termasuk Subjek Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan sudah mempunyai kewajiban perpajakan sebagai Wajib Pajak Dalam Negeri WP Dalam Negeri. Sedangkan bagi orang pribadi warga negara asing yang tidak berada di Indonesia, tidak lebih 183 seratus delapan puluh tiga hari dalam 12 bulan dan tidak bertempat tinggal di Indonesia maka termasuk Subjek Pajak Orang Pribadi Luar Negeri dan tidak mempunyai kewajiban perpajakan. commit to user 45 Pengenaan Pajak terhadap penghasilan orang pribadi warga negara asing disini berlaku hanya jika Indonesia sudah mempunyai hak untuk mengenakan pajak, atas penghasilan dari professional orang pribadi warga negara asing yang mempunyai karakter independen, seperti akuntan, konsultan dan lainya atau penghasilan orang pribadi warga negara asing dari hubungan kerja dan karyawan atau penghasilan yang pajaknya tidak dibayarkan oleh pihak ketiga dan juga tidak dibebankan kepada BUT Bentuk Usaha Tetap maka orang pribadi warga negara asing wajib mendaftarkan dirinya sebagai WP. Khusus bagi WP orang pribadi warga negara asing yang termasuk WP Dalam Negeri wajib mengisi Surat Pemberitahuan Domisili, menandatangani dan menyampaikannya ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar. Sesuai dengan sistem self assessment maka orang pribagi warga negara asing sebagai WP Dalam Negeri mempunyai kewajiban perpajakan untuk mendaftarkan diri ke Kantor KPP yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau kedudukan orang pribadi warga negara asing tersebut. Bagi warga negara asing bertempat tinggal d wilayah Surakarta dan sudah mempunyai kewajiban perpajakan, maka mereka wajib mendaftarkan dirinya ke KPP Pratama Surakarta. Dari hasil wawancara dengan Bapak Dimas dan Bapak Feri selaku petugas konsultasi dan informasi KPP Pratama Surakarta pada hari kamis 19 Mei 2011 bahwa jadwal Tempat Pelayanan Terpadu adalah pukul 08.00-16.30 waktu setempat, jadwal pelayanan tersebut WP Dalam Negeri dapat mendaftarkan diri dengan mengisi Form Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi serta fotocopy Kartu Tanda Penduduk KTP atau paspor kemudian diserahkan kepada Seksi Pelayanan untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Kemudian Seksi Pelayanan mendaftarkan identitas Wajib Pajak Dalam Negeri kedalam form aplikasi sesuai KTP atau paspor WP didaftarkan secara online ke Dirjen Pajak yang berpusat di Jakarta, saat itu juga dapat ditunggu NPWP bagi WP commit to user 46 atau paling lambat 1 satu hari kerja sejak form pendaftaran diterima Seksi Pelayanan. Jenis pelayanan pada Tempat Pelayanan Terpadu bagi Wajib Pajak di KPP Pratama antara lain : a. Pemberian informasi perpajakan. b. Penerimaan surat - surat permohonan dari Wajib Pajak dan Surat lainnya. c. Penerima pelaporan dan surat penundaan surat pemberitahuan SPT Tahunan PPh. d. Penerima SPT Masa PPh dan PPN. e. Pelayanan PBB dan BPHTB. f. Pelayanan lainya. Disamping pendaftaran melalui KPP yang berkantor sesuai domisili WP Dalam Negeri, pendaftaran NPWP juga dapat dilakukan melalui e-register, yaitu suatu cara pendaftaran NPWP melalui media elektronik on-line internet kemudian pemberitahuan atas WP orang asing terdaftar dapat diambil dan dapat langsung melakukan kewajibannya sebagai WP di KPP tempat WP orang asing mendaftarkan diri.

2. Fungsi NPWP :