Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagan desain penelitian dapat digambarkan dengan tabel dibawah ini: Kelompok
Tes Awal Perlakuan
Tes Akhir Eksperimen
O
1
X O
2
Keterangan: O
1
: Pengukuran kemampuan membaca siswa sebelum dilakukan perlakuan dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.
O
2 :
Pengukuran kemampuan membaca siswa setelah dilakukan perlakuan dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.
X : Perlakuan yang dilakukan dengan menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair Share.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Kartika XIX-2 Bandung pada semester genap tahun ajaran 2013-2014.
C. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Kartika XIX-2 Bandung yang terdiri dari tiga kelas, sedangkan sampelnya
adalah siswa kelas XII IPA yang dipilih secara acak.
D. Variabel Penelitian
Penelitian terdiri atas dua variabel, yaitu:
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Variabel bebas X, yaitu penggunaan media dongeng dengan metode Think- Pair Share dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.
b. Variabel terikat Y, yaitu hasil belajar kemampuan membaca siswa.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis kemampuan membaca sebagai instrumen utama yang digunakan pada saat tes awal dan tes akhirdan RPP sebagai
instrumen pendukung. Butir soal yang diberikan pada saat kedua tes tersebut sama, dengan tujuan agar hasil tes dapat dibandingkan dengan objektif. Butir-butir soal
diambil dari buku Mit Erfolg zu Start Deutsch 1. Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, tes tersebut diujicobakan di salah satu kelas paralel dengan
kelas eksperimen penelitian. Butir-butir soal yang diujicobakan sebanyak 45 soal. Setelah dilakukan penghitungan uji validitas, maka soal yang valid dan reliabel
sebanyak 29 soal.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam satu penelitian, penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan a. Menyusun proposal penelitian
b. Mengurus surat ijin penelitian ke Sekolah Menengah Atas SMA Kartika XIX- 2 Bandung
c. Menyusun instrumen penelitian
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Melakukan ujicoba instrumen penelitian e. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
2. Pelaksanaan a. Melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan membaca siswa sebelum
dilakukan perlakuan. b. Melaksanakan perlakuan kepada siswa berupa pembelajaran dengan
menggunakan media dongeng dan metode Think-Pair-Shareselama 2 x 40 menit sebanyak 2 x pertemuan.
c. Melakukan tes akhir untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca siswa setelah dilakukan perlakuan.
3. Pelaporan a. Memeriksa data yang telah diperoleh. Lembar tes awal dan tes akhir yang telah
dikerjakan oleh sampel penelitian diidentifikasi, diperiksa, ditabulasikan kemudian dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa,
standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel. b. Menguji hipotesis statistik. Sebelum pengujian hipotesis statistik, dilakukan uji
persyaratan analisis yang meliputi: 1. Uji Normalitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan tabel Lilliefors.
Hestia Asri Laeli Syaripudin, 2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA DONGENG DENGAN METODE THINK-PAIR-SHARE DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Uji Homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diolah diambil dari populasi yang homogen.
3. Uji Signifikansi t, dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai tes awal dan tes akhir, dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan Md
= rata-rata dari perbedaan tes awaldan tes akhir
Σx
2
d = jumlah kuadrat deviasi
n =
subjek c. Merumuskan hipotesis statistik.
d. Membahas hasil penelitian. e. Menarik kesimpulan.
G. Hipotesis Statistik