untuk saling membantu, 4 mengetahui manfaat apa yang dapat disumbangkan kepada orang lain. Pada indikator yang dijabarkan artinya hal apa yang bisa
dilakukan untuk menunjukkan diri sebagai pribadi yang mandiri. Percaya diri dalam spiritual
maksudnya yaitu bagaimana seseorang tersebut mensyukuri apa yang dimiliki serta kekurangan yang ada pada dirinya.
Pada indikator ini dapat dijabarkan berupa; 1 memahami bahwa alam semesta adalah misteri artinya suatu bentuk kepercayaan yang dimiliki seseorang terhadap
kehidupan di dunia ini, 2 meyakini takdir tuhan dapat diekspresikan melalui bahwa semua manusia pada akhirnya akan mati, dan perubahan pada dunia
beserta isinya itu nyata dan pasti ada, sehingga ia mampu menerima apa yang dia miliki baik berupa kelebihan serta kekurangan yang ada pada dirnya, 3
mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa ,pada indikator ini maksudnya yaitu bentuk syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan atas kebesaran beliau.
D. Metode Pengumpulan Data dan Istrumen
1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data tentang percaya diri siswa, untuk memperoleh data tersebut, dalam penelitian ini digunakan instrumen kuisioner
percaya diri pola Likert, baik pada Pre-test, post-test, jurnal harian pelaksanaan bimbingan kelompok.
2. Instrumen Penelitian
Secara operasional, pengembangan kuesioner percaya diri dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut, yaitu: 1 Menyusun kisi-kisi instrumen,
2 Merumuskan butir pernyataan, 3 Melakukan uji kesahihan butir dan
keterandalan faktor. Adapun ketiga langkah yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut, yaitu :
a. Pengukuran Butir Pernyataan
Untuk mengukur percaya diri siswa digunakan skala percaya diri pola Likert dengan lima rentangan jawaban secara bertingkat,
yaitu : sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai dan pergerakan skor dari satu sampai dengan lima. Pada
pernyataan yang positif, responden yang menjawab Sangat Sesuai SS diberi skor 5, Sesuai S diberi skor 4, Kurang Sesuai KS
diberi skor 3, Tidak Sesuai TS diberi skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai STS diberi skor 1. Bila pernyataan negatif, maka penskoran
sebaliknya. Penjelasan rentang skor pada penelitian ini yaitu, semakin tinggi skor kuesioner yang diperoleh oleh siswa maka teridentifikasi
tingkat percaya diri siswa tinggi, sebaliknya semakin rendah skor kuesioner yang diperoleh maka tingkat percaya diri siswa semakin
rendah. Ini dapat dijelaskan dengan melihat hasil jawaban yang dibuat oleh masing-masing siswa pada kuesioner yang sudah disebarkan.
Kuesioner percaya diri yang dipakai pada penelitian ini dikembangkan oleh peneliti sendiri berdasarkan kajian teori tentang percaya diri.
Penjelasan yang ada pada aspek dan indikator tersebut di atas, maka peneliti menyusun kisi-kisi kuesioner percaya diri sebagai dasar untuk
menyusun item-item pernyataan sesuai dengan penjelasan makna pada masing-masing indikator yang dimaksud.
b. Kisi-kisi Kuesioner Penelitian
Kuesioner yang terkait dengan percaya diri dikembangkan oleh peneliti sendiri. Adapun kisi-kisi kuesioner disajikan dalam
tabel 3.3 Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner.
Variabel Dimensi
Sub Aspek Indikator
Nomor Butir Jml
Positif Negatif
Percaya Diri
1. Percaya diri
dalam bertingkah
laku 1.1
Keyakinan Diri 1.2
Sikap Penerimaan
1.3 Sikap Optimis
a. Melakukan
sesuatu secara maksimal.
b. Mendapat bantuan
dari orang lain. c.
Mampu menghadapi segala
kendala. 1, 2,3,4
8,9,10 13,14,15,1
6,17 5,6,7
11,12 -
7 5
5 2.
Percaya diri dalam
emosi 2.1
Pengendalian Diri
2.2 Ekspresi emosi
2.3 Penghargaan
Positif
2.4 Sikap Positif
a. Memahami
perasaan sendiri. b.
Mengungkapkan perasaan sendiri.
c. Memperoleh kasih
sayang, dan
perhatian disaat
mengalami kesulitan.
d. Memahami
manfaat apa yang dapat
disumbangkan kepada orang lain.
20,21,22 28,29,30
33,34,35
38,39,40,41 18,19,
23,24,25,2 6,27
31,32
36,37
42,43 10
5
5
6
3. Percaya diri
dalam spiritual
3.1 Keyakinan
terhadap hal
yang tak
terbatas 3.2
Kebenaran 3.3
Keyakinan diri terhadap
pencipta a.
Memahami bahwa alam
semesta adalah
sebuah misteri
b. Meyakini takdir
Tuhan c.
Mengagungkan Tuhan
44,45,46
49,50,51,5 2
54,55,56,5
7
47,48
53 58,59,60
5
5 7
Jumlah 60
c. Uji Validitas Isi dan Konstruk Instrument
Penilaian terhadap kuesioner ini dilakukan oleh empat orang pakar judgest, yaitu orang yang memiliki spesialis dalam bidang penyusunan
instrumenkuesioner. Penilaian ini dilakukan untuk menentukan validitas isi content validity dari kuesioner percaya diri yang telah disusun.
Validitas isi adalah validitas yang ditentukan oleh derajat representativitas butir-butir tes yang telah disusun telah mewakili keseluruhan materi yang
hendak diukur tersebut. Instrumen tersebut dinyatakan valid setelah dianalisis oleh ketiga pakar tersebut dan dinyatakan untuk bisa dijadikan
sebagai instrumen penelitian untuk diuji di lapangan sebelum disebarkan pada subjek penelitian.
Setelah instrumen tersusun sebanyak 60 pernyataan, kemuadian peneliti melakukan proses analisis validasi isi kuesioner percaya diri ini
kepada 4 orang pakar pakarjudgest yaitu orang yang memiliki spesialis dalam bidang penyusunan instrumenkuesioner yakni; 1 bapak Syamsu
Yusuf, 2 bapak Juntika Nurihsan,3 bapak Budi Susetyo selaku dosen yang ahli dalam bidang pengukuran, dan 4 bapak Mubiar Agustin, dan
format analisis yang sudah disediakan. Keempat pakar inilah yang akan menetukan layak atau tidaknya kuesioner untuk disebarkan ke siswa.
Berdasarkan pertimbangan para ahli tersebut ada beberapa pernyataan item yang dinilai tidak relevan dengan indikator yaitu pada indikator bagian b
sub aspek 1.2 tentang mendapatkan bantuan dari orang lain, sehingga dari peneliti dibuatkan kembali bentuk pernyataan pengganti yang terkait
dengan indikator tersebut, dengan demikian jumlah pernyataan item yang akan digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas tetap sebanyak 60 soal.
d. Uji Validitas Instrumen
Sebelum instrumen diujicobakan, peneliti melakukan uji
keterbacaan instrumen kepada 3 siswa di SMA Negeri 13 Bandung SMA Negeri 13 Bandung yang beralamatkan di Jalan Raya Cibeureum dengan
mengambil siswa 1 siswa dari kelas XI IPA2, 1 siswa dari XI IPA3, dan 1 siswa dari XI IPS2. Kegiatan ini dimaksudkan untuk untuk mengetahui
kelayakan instrumen secara redaksional sehingga tidak menimbulkan multi tafsir pada saat dilakukan uji coba dan pelaksanaan penelitian. Setelah
instrumen direvisi berdasarkan uji keterbatasan, instrumen diujicobakan terhadap sampel penelitian yang memiliki karakteristik relatif sama dengan
subjek penelitian sebenarnya, yaitu siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 13 Bandung yang beralamatkan di Jalan Raya Cibeureum dengan jumlah
siswa sebanyak 40 orang. Pengujian validitas butir yang dilakukan dengan program excel,
kriteria butir soal dalam kategori valid adalah jika nilai hitung r nilai tabel r, pada taraf signifikansi 5, dan kreteria butir soal kategori drop
tidak valid adalah jika nilai hitung r nilai tabel r. Adapun rekapitulasi hasil pengujian validitas dapat dibuat seperti
tampak pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Hasil uji coba Validitas Instrumen Percaya Diri
e.
No Item
Nilai Hitung r
Nilai Tabel r
Keterangan 1
0,26 0,25
Valid 2
0,26 0,25
Valid 3
0,41 0,25
Valid 4
0,43 0,25
Valid 5
0,34 0,25
Valid 6
0,04 0,25
Tidak Valid 7
0,54 0,25
Valid 8
0,60 0,25
Valid 9
0,41 0,25
Valid 10
0,31 0,25
Valid 11
0,03 0,25
Tidak Valid 12
0,55 0,25
Valid 13
0,34 0,25
Valid 14
0,50 0,25
Valid 15
0,36 0,25
Valid 16
0,27 0,25
Valid 17
0,14 0,25
Tidak Valid 18
0,03- 0,25
Tidak Valid 19
0,18 0,25
Tidak Valid 20
0,29 0,25
Valid 21
0,49 0,25
Valid 22
0,47 0,25
Valid 23
0,3 0,25
Valid 24
0,27 0,25
Valid 25
0,11 0,25
Tidak Valid 26
0,28 0,25
Valid 27
0,29 0,25
Valid 28
0,67 0,25
Valid 29
0,62 0,25
Valid 30
0,52 0,25
Valid 31
0,13 0,25
Tidak Valid 32
0,12 0,25
Tidak Valid 33
0,62 0,25
Valid 34
0,36 0,25
Valid 35
0,59 0,25
Valid 36
0,39 0,25
Valid 37
0,39
0,25 Valid
38 0,01-
0,25 Tidak Valid
39 0,33
0,25 Valid
40 0,54
0,25 Valid
41 0,33
0,25 Valid
42 0,1-
0,25 Tidak Valid
43 0,03
0,25 Tidak Valid
44 0,48
0,25 Valid
45 0,72
0,25 Valid
46 0,2
0,25 Tidak Valid
47 0,29
0,25 Valid
48 0,24
0,25 Tidak Valid
49 0,36
0,25 Valid
50 0,56
0,25 Valid
51 0,38
0,25 Valid
52 0,27
0,25 Valid
53 0,14
0,25 Tidak Valid
54 0,3
0,25 Valid
55 0,62
0,25 Valid
56 0,34
0,25 Valid
57 0,09-
0,25 Tidak Valid
58 0,19-
0,25 Tidak Valid
59 0,34
0,25 Valid
60 0,38
0,25 Valid
Berdasarkan perhitungan pada tabel 3.4 tersebut, dari 60 butir pernyataan tentang percaya diri terdapat 44 butir pernyataan yang valid
dan 16 butir pernyataan gugur. Secara umum kuesioner tentang percaya diri seluruh pernyataan mewakili aspek yang hendak diteliti. Untuk hasil
perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. f.
Uji Reliabilitas Instrumen Sambas Ali, dkk 2009 : 37, menyatakan bahwa: Uji reliabilitas
instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya.
Analisis Reliabilitas Instrumen penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach
yang dianalisis dengan Program excel:
2 2
11
1 1
t i
x k
k r
Sumber : Sambas Ali, dkk 2009 : 38. Keterangan :
r
11
= Reliabilitas Instryumen koefisien alfa
k = Banyaknya Butir Soal
2 i
=
Jumlah Variansi Butir
2 t
= Variansi Total
N = Jumlah Responden
Untuk menguji reliabilitas perumusan hipotesisnya adalah : H
a
= Skor butir berkolerasi positif dengan faktornya, dan H
o
= Skor butir tidak berkorelasi positif dengan faktornya, dasar pengambilan keputusannya
adalah : Jika r Alpha positif dan r Alpha r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliabel artinya: H
a
diterima, jika r Alpha r tabel tapi bertanda negatif, dengan demikian H
a
ditolak dan Jika r Alpha positif dan r Alpha r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel artinya H
a
ditolak, nilai table r dapat dilihat pada a = 5 dan db = n
– 2. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dengan program excel,
diketahui k = 60,
2 i
= 73,84,
2 t
= 409,36, N = 40 dan didapatkan nilai koefisien
α sebesar 0,8335 dan nilai tabel r adalah 0,25. Dengan cara membandingkan nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka
intrumen dinyatakan reliabel. Nilai r tabel diketahui sebesar 0,25 dan nilai α sebesar 0,8335, dengan demikian jika dibuat dalam bentuk perbandingan
yaitu 0,83350,25, sehingga instrument penelitian dinyatakan reliabel dan dapat dibugunakan sebagai alat pengumpulan data.
3. Uji Validasi Program