129 Penyajian data non tes tersebut selain berupa kalimat juga akan dibentuk tabel
atau grafik sehingga dengan berbagai variasi bentuk tersebut diharapkan mudah
dipahami oleh peneliti dan orang lain. 3
Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari data non tes diharapkan merupakan kesimpulan yang berdasarkan landasan kuat artinya proses interaksi diantara
reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan terjadi sehingga kesimpulan dapat diperbaiki bila ada kesalahan atau ada informasi baru yang sebelumnya
belum tercantum.
d. Analisa Data Tes Hasil Belajar
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan diolah dengan rumus t-tes sebagai berikut:
+
−
− −
∑ +
∑ −
=
2 1
2 2
2 2
1
1 1
1 1
n n
n n
X X
M M
t
I II
I
df = n
I
– 1 + n
II
– 1 Netra, 1974 df =
Drajat kebebasan
I
X =
I
X - M
I 2
X
=
2
X - M
II
M
I
= Angka
rata-rata dari
kelompok pertama,
kelas eksperimen
130 M
II
= Angka rata-rata kelompok kedua, kelas kontrol
n
I
= Jumlah individu kelompok pertama kelas eksperimen
n
II
= Jumlah individu kelompok kedua
Hipotesis nol Ho =
Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran menggunakan model
pembelajaran IPA Berbasis Karakter dan pembelajaran konvensional pada proses
belajar mengajar di dalam kelas VI Sekolah Dasar.
Hipotesis alternatif Ha = Ada perbedaan perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran menggunakan
model pembelajaran
IPA Berbasis
Karakter dan pembelajaran konvensional pada proses belajar mengajar di dalam
kelas VI Sekolah Dasar. kemudian akan dibandingkan dengan t-tabel.
Jika = t-hitung t-tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak
t-hitung t-tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
163
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
1. Respon siswa yang didalamnya menyangkut minat, motivasi dan
keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu tertentu termasuk Ilmu Pengetahuan Alam terlihat positif, dan penelitian ini membuktikan bahwa
respon siswa terhadap Model Pembelajaran IPA Berbasis Karakter
meningkat dan positif 2.
Dengan Model Pembelajaran IPA Berbasis Karakter merasa Jujur dan Percaya terhadap diri sendiri dalam ulangan dan mengerjakan tugas
Dengan Model Pembelajaran IPA Berbasis Karakter saya merasa Lebih mempercayai akan kebesaran kekuasaan Allah dan meningkatkan
keimanan untuk taat dalam beribadah dalam kehidupan sehari-hari, jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap
Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Karakter adalah Positif. 3.
Efektifitas dampak model pembelajaran nilai-nilai karakter terintegrasi pada IPA yang dihasilkan terhadap aspek: minat belajar siswa, prilaku dan
peningkatan prestasi belajar Dari analisis data di atas dapat dinyatakan bahwa Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Karakter pada
Minat, Karakter dan Prestasi Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Kota Tangerang memberikan dampak yang cukup signifikan. Hal memang
cukup beralasan mengingat Implementasi Model Pembelajaran IPA