Tehnik Pengumpulan Data Metode dan Desain Penelitian

97 menggunakan model pembelajaran IPA Berbasis Karakter. h. Memberikan posttes III pada kelompok eksperimen dan control menggunakan intrument

2. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data adalah wawancara, angket, dokumentasi a. Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Ridwan, 2005. Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Ada berapa faktor yang akan mempengaruhi arus informasi dalam wawancara yaitu : a Pewawancara b Responden c Pedoman wawancara dan d Situasi wawancara. Pewawancara adalah petugas pengumpul informasi yang diharapkan dapat menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan merangsang responden untuk menjawab semua pertanyaan dan mencatat semua informasi yang dibutuhkan dengan benar. Responden adalah pemberi informasi yang diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap dalam pelaksanaan wawancara diperlukan kesediaan dari responden untuk menjawab pertanyaan dan keselarasan 98 antara responden dan pewawancara. Pedoman wawancara berisi tentang uraian penelitian yang biasanya dituangkan dalam bentuk daftar pertanyaan agar proses wawancara dapat berjalan dengan baik. Situasi wawancara ini berhubungan dengan waktu dan tempat wawancara. Waktu dan tempat wawancara yang tidak tepat dapat menjadikan pewawancara merasa canggung untuk mewawancarai dan respondenpun enggan untuk menjawab pertanyaan. Yang menjadi sumber wawancara dalam penelitian ini adalah guru kelas VI di SDN Benda, SDN Rawa Bokor dan SDN Rawa Kompeni Kecamatan Benda Kota Tangerang. b. Angket Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan pengguna. Ridwan, 2005 : 71 Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan, disamping itu responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Metode angket yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tidak langsung atau tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Adapun data yang diambil melalui metode angket adalah tentang data penerapan metode yang diterapkan dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN Benda, SDN Rawa 99 Bokor dan SDN Rawa Kompeni Kecamatan Benda Kota Tangerang Tahun Pelajaran 20102011. Angket disebarkan kepada siswa di SDN Benda, SDN Rawa Bokor dan SDN Rawa Kompeni Kecamatan Benda Kota Tangerang dan dinilai langsung oleh guru wali kelas VI di SDN Benda, SDN Rawa Bokor dan SDN Rawa Kompeni Kecamatan Benda Kota Tangerang tahun pelajaran 20102011. c. Dokumentasi. Dokumen merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif. Dokumen adalah catatan tertulis yang isinya merupakan setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk kerperluan pengujian suatu peristiwa, “dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah lalu” Sugiyono, 2006:329. Dengan demikian yang dimaksud degan dokumentasi adalah catatan tertulis atau catatan peristiwa yang lalu yang disusun untuk memberikan keterangan yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengetahui keadaan awal siswa kelas VI di SDN Benda, SDN Rawa Bokor dan SDN Rawa Kompeni Kecamatan Benda Kota Tangerang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka yang dijadikan sumber data adalah dokumen arsip nilai raport yang sudah dinilai oleh guru IPA siswa kelas VI di SDN Benda, SDN Rawa Bokor dan SDN Rawa Kompeni Kecamatan Benda Kota Tangerang Tahun pelajaran 20102011. 100

B. Tempat dan Waktu Penelitian