Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran

4 adalah komisi yang diperoleh dari biro iklan harus berdasarkan persentase umum. Pemasangan iklan di media mahal tidak selalu menjamin akan mendapatkan persentase komisi yang besar. Biro iklan tetap harus mengutamakan ketepatan dan efektivitas media. CV. Kopi Panas Production‟s menjadi hal yang menarik diteliti oleh penulis, meskipun tidak memiliki jabatan struktural yang lengkap seperti pada umumnya biro iklan, tetapi tetap mampu melayani keinginan dan kebutuhan klien dengan baik. Klien tidak membutuhkan struktur organisasi yang lengkap, tetapi mereka hanya membutuhkan biro iklan yang dapat mewujudkan motif atau konsep sesuai dengan keinginan mereka.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pola komunikasi organisasi CV. Kopi Panas Production‟s tanpa adanya divisi Account Executive AE ? 2. Mengapa CV. Kopi Panas Production‟s tidak menggunakan divisi Account Executive AE ? 5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola komunikasi organisasi kerja pada biro iklan advertising agency tanpa adanya divisi Account Executive AE . 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan CV. Kopi Panas Production‟s tanpa adanya divisi Account Executive AE.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat teoritis dan manfaat praktis dari dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, studi ini merupakan usaha untuk mengembangkan pemikiran teoritik mengenai komunikasi organisasi di dalam bidang biro iklan dengan cara khusus tanpa adanya divisi Account Executive AE. 2. Manfaat Praktis Secara Praktis, studi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai biro iklan advertising agency yang merupakan bagian dari komunikasi organisasi. Disamping itu, studi ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran atau 6 skema secara lengkap mengenai organisasi periklanan yang memiliki perbedaan dengan lainnya.

E. Tinjauan Pustaka

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena setiap masyarakat manusia, baik yang primitif maupun yang modern, berkeinginan mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Dikatakan vital karena setiap individu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan individu – individu lainnya sehingga meningkatkan kesempatan individu itu untuk tetap hidup Rakhmat, 1998:1. Setiap saat semua orang selalu berbicara tentang komunikasi. Kata komunikasi sangat dikenal, tetapi banyak di antara kita yang kurang mengerti makna dari komunikasi walaupun kita selalu memperbincangannya dan melakukannya. Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin 7 lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana, 2005:4. Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari – hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat : persuasif, edukatif dan informatif. Dengan adanya komunikasi maka manusia akan sangat mudah dalam melakukan interaksi, bertukar pemikiran sehingga dapat tercapai tujuan bersama. Komunikasi berasal dari bahasa latin “communication” yang berarti “pemberitahuan” atau „pertukaran pemikiran. Dengan demikian maka secara garis besar dalam suatu proses komunikasi harus terdapat unsur – unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian antara komunikator penyebar pesan dan komunikan penerima pesan Effendi, 2000:3. Menurut Hovland, menyatakan komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain communite Effendi, 2000:10. Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Effendi 2000:13, menyatakan bahwa komunikasi akan berhasil jika pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dalam kerangka acuan frame of reference , yakni paduan pengalaman dan pengertian collection ofexperiences and meaning yang pernah diperoleh komunikan. 8 Dari berbagai pengertian diatas dapat dilihat bahwa komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media-media tertentu. Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society , mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: “Who Says What in Which Channel To Whom With What Effect” Effendy, 2005:10 . Ada lima kategori tujuan utama komunikasi Liliweri, 2007:18, yaitu : a. Sumber atau pengirim menyebarluaskan informasi agar dapat diketahui penerima. b. Sumber menyebarluaskan informasi dalam rangka mendidik penerima. c. Sumber memberikan instruksi agar dilaksanakan penerima. d. Sumber mempengaruhi konsumen dengan informasi yang persuasif untuk mengubah persepsi, sikap dan perilaku penerima. e. Sumber menyebar luaskan informasi untuk menghibur sambil mempengaruhi penerima. 9 Fiske dan Hartley dalam Kotler 2004:777 menjelaskan beberapa faktor yang menjembatani pengaruh komunikasi : a. Semakin besar monopoli sumber komunikasi yang diterima, maka semakin besar pula perubahan dan pengaruh dalam selera. b. Pengaruh komunikasi akan lebih besar bila pesan tadi dilandasi dengan opini, kepercayaan dan disposisi dari penerima. c. Komunikasi dapat mengahasilkan pergeseran yang efektif pada suara-suara yang asing, suara yang lembut, piranti periferal yang tidak ada pada system syaraf penerima. d. Komunikasi akan lebih efektif bila sumber itu benar-benar dipercaya akan memberikan ketrampilan, status yang tinggi, obyektivitas atau kemampuan, dan bila sumber tadi secara khusus mempunyai kekuatan dan dapat diidentifikasikan. e. Konteks sosial, kelompok atau kelompok referensi akan menentukan apakah komunikasi dan pengeruh tadi dapat atau tidak dapat diterima.

2. Komunikasi Organisasi

Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare , yang secara harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana. Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia- 10 manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi, metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya, faktor-faktor apa yang menjadi penghambat. Jawaban atas berbagai pertanyaan tersebut menjadi bahan telaah, guna selanjutnya menyajikan suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat komunikasi dilancarkan. Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam organisasi tersebut. Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong Uchyana Effendi 2001:50, komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori: a. Komunikasi antar pribadi Komunikasi ini penerapannya antara pribadi atau individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama. 11 b. Komunikasi kelompok Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi. c. Komunikasi massa Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik. Komunikasi organisasi menurut definisi Wayne 2001 dalam Umar 2002:08 adalah suatu pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan yang hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya serta berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi memiliki komponen utama, yaitu: kepuasan organisasi, iklim komunikasi, kualitas media, kemudahan kemanfaatan komunikasi, penyebaran informasi, muatan informasi, kemurnian pesan, serta budaya organisasi. Organisasi tidak mungkin berada tanpa komunikasi. Apabila tidak ada komunikasi, para pegawai tidak dapat mengetahui apa yang dilakukan rekan sekerjanya, pimpinan tidak dapat menerima masukan informasi, dan para penyedia tidak dapat memberikan instruksi, koordinasi kerja tidak 12 mungkin dilakukan, dan organisasi akan runtuh karena ketiadaan komunikasi. Oleh karena itu, komunikasi dalam organisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Sebagai makhluk sosial, setiap manusia senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya, bahkan cenderung hidup berkelompok atau berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama yang tidak mungkin dicapai bila ia sendiri. Interaksi dan kerja sama ini akan terus berkembang dengan teratur sehingga membentuk wadah yang disebut dengan organisasi. Interaksi atau hubungan antar individu-individu dan kelompoktim dalam setiap organisasi akan memunculkan harapan-harapan. Harapan ini kemudian akan menimbulkan peranan-peranan tertentu yang harus diemban oleh masing-masing individu untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi. Sebuah organisasi memang dibentuk sebagai wadah yang didalamnya berkumpul sejumlah orang yang menjalankan serangkaian aktivitas tertentu secara teratur guna tercapainya tujuan yang telah disepakati bersama. Terlebih dalam kehidupan masyarakat modern, manusia merasa bahwa selain mengatur dirinya sendiri, ia juga perlu mengatur lingkungannya, memelihara ketertiban, mengelola dan mengontrolnya lewat serangkaian aktifitas yang kita kenal dengan manajemen dan organisasi. 13 Dalam setiap organisasi yang diisi oleh sumber daya manusia, ada yang berperan sebagai pemimpin, dan sebagian besar lainnya berperan sebagai anggota maupun karyawan. Semua orang yang terlibat dalam organisasi tersebut akan melakukan komunikasi. Tidak ada organisasi tanpa komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari organisasi. Komunikasi ibarat sistem yang menghubungkan antar orang, antar bagian dalam organisasi, atau sebagai aliran yang mampu membangkitkan kinerja orangorang yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Efektivitas organisasi terletak pada efektivitas komunikasi, sebab komunikasi itu penting untuk menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim informasi dengan penerima informasi pada semua tingkatan atau level dalam organisasi. Selain itu komunikasi juga berperan untuk membangun iklim organisasi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas organisasi.

3. Biro Iklan

Biro iklan atau yang sering disebut advertising agency merupakan sebuah perusahaan yang merencanakan dan menyelenggarakan kampanye periklanan serta selaku yang bertindak atas nama kliennya. Secara hukum, biro iklan bukanlah bukanlah sebuah agen namun sebagai kontraktor yang berdiri sendiri, biro iklan dapat melaksanakan kontrak dengan pihak media atas namanya sendiri Kamus Istilah Periklanan Indonesia, 1996:4. Dengan demikian biro iklan termasuk kategori biro jasa yang bergerak didalam bidang desain komunikasi. 14 Menurut Tjiptono 2008:206, “iklan adalah bentuk komunikasi yang tidak langsung sera berdasarkan pada informasi tentang keunggulan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk membeli”. Biro iklan adalah suatu organisasi yang independen yang disewa oleh perusahaan untuk mengurusi kegiatan periklanannya. Biro iklan merupakan pihak yang harus bertanggung jawab atas kegiatan periklanan karena dapat berpengaruh terhadap suksesnya sebuah perusahaan. Menurut Widyatama 2005:171, secara umum biro iklan yang memberikan jasa full service advertising dapat dibagi dalam empat fungsi tradisional, antara lain: a. Merencanakan iklan Yaitu perencanaan atau mendesain bagaimana isi dan strategi penyampaian pesan yang akan disampaikan. Bagaimana ilustrasi dan bentuk iklan yang akan dibuat, dan untuk siapa saja iklan tersebut akan diberikan, dan di media mana saja iklan tersebut akan dipasang. b. Memproduksi iklan Fungsi ini merupakan fungsi kelanjutan dari fungsi perencanaan, yaitu dengan mengkongritkan perencanaan iklan dalam bentuk yang lebih nyata. 15 c. Menyeleksi media Dalam dunia periklanan, media merupakan faktor yang penting yang dapat menyumbang keberhasilan sebuah iklan. Walaupun isi dan bentuk pesan yang disampaikan bagus tetapi apabila terpasang pada saluran media yang tidak tepat tentu dapat menyebabkan penjualan suatu produk maupun jasa mengalami kegagalan. Hal ini dikarenakan tidak semua pesan iklan cocok untuk dipasang di semua media. Perusahaan harus menyesuaikan isi pesan dengan profil media tersebut. Bagaimana pembaca melihat kualitas isi, penampilan, dan penyebaran media itu sendiri. d. Menempatkan iklan Media yang digunakan harus sesuai dengan karakter dari audiens yang dituju, agar pesan yang disampaikan tepat pada sasarannya. Langkah selanjutnya adalah proses penempatan iklan. Penempatan iklan yang dimaksud ialah penyerahan materi iklan pada media yang telah dipilih untuk disampaikan kepada target audiensnya. Segala istilah yang digunakan dalam bahasa periklanan untuk membujuk terhadap sesuatu yang sama kepada iklan, secara umum dapat didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan mengenai produk maupun jasa yang sengaja ditujukan kepada masyarakat umum melalui berbagai macam media. Iklan merupakan pesan yang lebih diarahkan untuk 16 membujuk seseorang atau sekelompok orang agar tertarik dan membeli barang atau jasa yang dikomunikasikan melalui iklan. Tujuan dari pembuatan suatu iklan produk maupun jasa menurut Kotler 2000:114-115 sebagai berikut: a. Informative Advertising Iklan dibuat untuk memperkenalkan produk baru, menginformasikan cara pemakaiannya, menciptakan citra baik dari merek sehingga masyarakat tahu keberadaannya. Informasi yang cukup dan mengena dapat menimbulkan pembentukan sikap dan menjadi salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk memilih produk. b. Persuasive Advertising Setelah konsumen mengetahui keberadaan perduk tersebut, iklan dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian masyarakat untuk membeli, dengan harapan agar dapat memberi kesan yang baik terhadap produk sehingga berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. c. Comparison Advertising Iklan yang membandingkan antara merek produk milik perusahaan dengan merek lain. Iklan semacam ini secara tidak langsung akan menimbulkan superioritas merek terhadap merek lain. 17 d. Reminder Advertising Iklan ini biasanya digunakan oleh produk yang sudah mantap atau sudah dikenal oleh masyarakat. Iklan ini hanya bertujuan untuk mengingatkan agar konsumen tidak melupakan keberadaannya. e. Reinforcement Advertising Iklan ini memiliki tujuan agar konsumen merasa yakin sudah yakin untuk memilih produk dengan tepat serta mendorongnya menjadi konsumen yang setia.

4. Organisasi Periklanan

Dalam biro iklan terdapat divisi-divisi yang lebih kompleks dalam menjalankan tugas yang lebih spesifik. Semakin banyak pekerjaan semakin banyak detail tugas yang ditangani, semakin banyak membutuhkan bagian-bagian kompleks dalam biro iklan. Biro iklan terbagi dalam tiga bagian pokok, yaitu: a. Bagian kreatif: bagian yang berhubungan dengan bagaimana iklan akan dirancang dan diwujudkan. b. Bagian media: bagian yang berhubungan dengan perencanaan pemilihan media dan penempatan iklan. c. Bagian account : bagian yang terkait dengan upaya untuk mendapatkan klien. 18 Secara detail, bagian-bagian umum yang terdapat dalam sebuah biro iklan antara lain: a. Copywriters Merupakan seseorang atau kelompok orang yang merancang konsep iklan, menyusun iklan dalam bentuk tulisan maupun gambar visual. Copywriters bekerja berdasarkan data terlebih dahulu sehingga dia sering bertanya pada banyak pihak. b. Artis Bagian dari tim kreatif iklan. Sering juga disebut sebagai visualizer , yaitu orang yang bertugas untuk men transfer konsep iklan menjadi gambaran visual nyata iklan. Artis mengembangkan dari lay out iklan cetak, desain kemasan, lay out televisi atau disebut storyboard , logo perusahaan, tanda dagang. c. Account Executive Merupakan pekerjaan yang digaji dengan bayaran tinggi. Account Executive AE menghubungkan biro iklan dengan klien. Dia adalah orang yang dekat dengan film, olahragawan, sering bepergian ke banyak kota, dan membuat keputusan penting yang berkaitan dengan kesuksesan maupun kegagalan merk. Pada dasarnya Account Executive AE berkaitan dengan hubungan personal, maka dari itu Account Executive AE memiliki sifat familiar, punya kepribadian yang kuat, 19 diplomatis, dan cerdas. Divisi ini merupakan divisi yang sangat penting, mengingat tanggung jawabnya adalah bertemu dengan klien. Brief dari klien akan diberikan kepada Account Executive AE , setelah itu baru didistribusikan ke biro iklan melalui Director dan diteruskan berdasarkan pembagian kerja kepada seluruh divisi melalui meeting . d. Media Buyer Orang yang mengurusi media tempat dimana iklan akan dipasang. Dia harus memiliki hubungan yang baik dengan pengelola media sehingga apabila terjadi pemasangan iklan secara mendadak, ia mampu melakukannya. Media buyers selalu bekerja berdasarkan data statistik, hasil penelitian, serta laporan-laporan yang terkait dengan media. e. Production Buyers Yaitu orang yang mengawasi bagaimana iklan secara kreatif dapat diproduksi dengan baik melalui media cetak maupun audio visual. Mereka adalah orang yang sangat memahami bagaimana surat kabar dan media cetak, bagaimana perubahan printer fotografi mempengaruhi hasil cetakan, serta bagaimana teknik artistik yang berbeda dapat diproduksi di berbagai media. 20 f. Traffic Coordinators Seseorang yang bertugas mengirimkan iklan dari biro iklan ke media, para pemasok yang berkaitan, klien, account . Traffic coordinators harus tepat dan akurat. g. Accountants Merupakan pihak yang bertanggung jawab atas keuangan biro iklan. Accountants mengatur bagaimana keuangan dapat berjalan stabil agar seluruh pembiayaan dapat terselesaikan. Mereka juga yang bertugas untuk mengingatkan kepada klien agar segera melunaskan pembayaran tertentu yang telah disepakati. h. Administrator Tugas administrator ialah mengatur aspek-aspek administrator dalam sebuah biro iklan agar mampu berkembang dan menghasilkan pendapatan. Selain itu ia juga mengatur penyimpanan arsip-arsip, mengurus dan meneruskan surat maupun dokumen-dokumen penting khususnya antara klien dengan biro iklan. Pada dasarnya, sebuah biro iklan yang melayani empat fungsi dasar periklanan yang sudah dijelaskan sebelumnya lalu ditambah dengan pemasaran, public relations , penelitian, produksi televisi dan radio, serta pembantuan distribusi disebut sebagai full-service agencies . Namun apabila sebuah perusahaan periklanan belum memiliki fungsi dasar 21 tradisional dan divisi-divisi lainnya, maka disebut boutique agencies . Boutique agencies hanya melayani salah satu dari keseluruhan divisi sebuah perusahaan periklanan. Misalnya spesialis iklan audio visual, media. Setiap Negara memiliki wadah organisasi yang menghimpun keberadaan biro-biro iklan. Di Indonesia terdapat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia PPPIP3I. Lembaga inilah yang mengatur berbagai kesepakatan normatif seperti merumuskan peraturan tata tertib periklanan, etika periklanan, bentuk standar organisasi periklanan, dan masih banyak lagi. Persatuan perusahaan periklanan dalam melakukan kerjasama dengan biro iklan tidak dapat secara langsung menerima kesepakatan yang dibuat antara kedua belah pihak. Mereka mempunyai beberapa persyaratan. Dalam dunia periklanan, biro iklan tidak boleh menangani dua atau lebih klien karena hal tersebut akan menimbulkan konflik. Hal ini penting karena antara agen iklan dengan klien harus sepenuhnya percaya untuk saling bertukar informasi, pendapat, sekalipun itu merupakan rahasia. Etika penting lainnya dalam biro iklan adalah komisi yang diperoleh dari biro iklan harus berdasarkan persentase umum. Pemasangan iklan di media mahal tidak selalu menjamin akan mendapatkan persentase komisi yang besar. Biro iklan tetap harus mengutamakan ketepatan dan efektivitas media. 22

5. Komponen-komponen dalam periklanan

Periklanan, karena iklan adalah sebuah proses maka mempunyai beberapa komponen yang saling berinteraksi dan menjalankan peranan yang saling berbeda. Komponen itu terdiri dari berbagai organisasi atau lembaga yang terkait dengan periklanan. Inti dari komponen ini adalah produsen pemasang iklan atau bisa disebut pengiklan. Pengiklan inilah yang mempunyai anggaran untuk kampanye periklanan guna mendukung program pemasaran. Pengiklan bisa perusahaan swasta, koperasi, pemerintah, atau publik, baik yang bersifat mencari laba maupun tidak, dengan menggunakan media untuk mencapai sasaran perusahaan. Dalam mengembangkan dan mengelola kampanye periklanan, pemasang iklan secara tetap berhubungan dengan berbagai lembaga, yakni biro iklan, media, dan perusahaan jasa riset pemasaran. Biro Iklan dan Perusahaan Jasa Riset Pemasaran PJRP membantu pengiklan dalam menganalisa peluang, mengembangkan kreasi, mendesain iklan, serta dalam hal pembelian media waktu dan ruang. Pihak media membantu menyediakan ruang atau waktunya untuk digunakan oleh pengiklan. Disisi lain, ada lembaga pengawas yang terdiri dari pemerintah dan para pesaing yang berinteraksi dengan atau mempengaruhi aktivitas pengambilan keputusan pengiklan dengan berbagai cara. Kebanyakan produk, dalam praktek pengiklanannya dibatasi oleh serangkaian peraturan pemerintah. Hal ini menyangkut berbagai kepentingan seperti norma- 23 norma kesusilaan, kesehatan, keselamtan penggunaan, ataupun pemerataan pendapatan. Sedangkan para pesaing memegang peranan langsung maupun tidak langsung dalam mempengaruhi gerakan pengiklan. Apa yang dilakukan pesaing biasanya tercermin dalam kampanye-kampanye periklanan yang dilakukannya dan akan dipantau terus-menerus. Pasar atau konsumen yang dijangkau oleh pengiklan melalui iklan juga dapat dipandang sebagai lembaga eksternal baik sebagai lembaga kontrol maupun penunjang dalam dalam kampanye periklanan. Sedangkan perilaku pasar merupakan sasaran dari iklan tersebut, yang nantinya apakah pasar memperhitungkan atau tidak, bersikap atau tidak, dan sebagainya.

F. Kerangka Pemikiran

Komunikasi suatu produk maupun jasa dari sebuah perusahaan pada umumnya dilakukan oleh biro iklan. Aktivitas-aktivitas untuk menopang sebuah kegiatan promosi dilakukan dengan beberapa cara, seperti kegiatan periklanan advertising , promosi dagang sales promotions , publisitas publicity dan penjualan pribadi personal selling . Umumnya, keempat aktivitas ini dilakukan secara bersama. CV. Kopi Panas Production‟s adalah biro iklan yang mengkhususkan diri dalam desain kreatif, manajemen acara, fotografi, dan multimedia yang mempertemukan keahlian dan individu kreatif. Divisi yang ada didalamnya meliputi Director, Creative Director, Event 24 Director , Operation, Production , Designer dan Accounting. Komunikasi organisasi yang ada di CV. Kopi Panas Production‟s memang tak lengkap, tetapi eksistensinya lebih dari lima belas tahun dan tetap berkarya hingga saat ini. Seiring dengan berjalannya waktu, biro iklan advertising agency di Indonesia ada kecenderungan untuk tidak lagi mementingkan jabatan secara struktural dalam melakukan tugasnya untuk memenuhi kebutuhan klien . Sesuatu yang tidak hanya segar tetapi juga menginspirasi diperlukan untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh klien, sesuai dengan motif atau konsep yang telah ditetapkan . Seluruh divisi di CV. Kopi Panas Production‟s harus memiliki ide yang fresh dan double job , mengingat divisi biro iklan ini tidak seperti pada umumnya. Divisi Account Executive AE merupakan salah satu divisi yang sangat penting didalam biro iklan, namun di biro iklan ini tidak ada divisi tersebut. Ini merupakan kategori biro iklan yang berkembang saat ini. Di dalam biro iklan yang terpenting ialah bagaimana agar mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan sesuai dengan klien.

G. Kajian Penelitian Terdahulu