28
Sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti ini memaparkan hal sebagai berikut:
1. Inti Kajian, peneliti lebih membahas mengenai komunikasi
organisasi yang tidak lengkap pada biro iklan ini tetapi tetap mampu melayani keinginan dan kebutuhan klien dengan baik
serta tidak berpengaruh terhadap kepuasan maupun kinerja karyawan di CV. Kopi Panas Production
‟s. 2.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pola komunikasi organisasi pada biro iklan
advertising agency
tanpa adanya divisi
Account Service AE
serta alasan mengapa CV. Kopi
Panas Production‟s tanpa adanya divisi
Account Executive AE.
H. Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat penelitian
Merupakan unsur yang penting dalam penelitian, sebab di tempat inilah penulis memperoleh data. Dalam penelitian ini mengambil
lokasi di CV. Kopi Panas Production‟s Jimbaran – Bali.
b. Waktu Penelitian
Penelitian terhadap permasalahan yang telah dirumuskan di atas akan dimulai pada bulan November 2012 sampai dengan
selesainya penelitian ini.
29
2. Jenis Penelitian
Bila dilihat dari hasil yang dicapai, maka penelitian ini dikategorikan dalam tipe wawancara dan pengamatan. Tipe penelitian
Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan Kasus Tunggal
Single Case.
3. Sumber Data
Terdapat beberapa jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Data primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data
pertama dilokasi penelitian maupun obyek penelitian Bungin, 2005:122. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data primer
akan diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada para informan maupun dari media dan observasi di CV. Kopi Panas
Production‟s. Data Informan
Informan merupakan salah satu sumber data dalam metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus
Study Case
. Penelusuran lapangan diperoleh delapan orang informan dari
beberapa posisi antara lain
Director, Creative Director, Event Director
,
Operation, Production
,
Designer
,
Accounting,
dan Klien di CV. Kopi Panas Production‟s.
30
1.
Director Director
CV. Kopi Panas Production‟s bernama Daniel Gabe, yang sering dipanggil Bang Gabe. Bapak berkacamata ini
memiliki karakter tegas namun ramah kepada semua divisi, klien dan semua orang. Pria yang berusia 44 tahun ini sejak
awal menyatakan akan membantu penulis guna mendapatkan data. Bang Gabe adalah
Director
pelaksana dan penanggung jawab semua proses pekerjaan di CV. Kopi Panas Production‟s
dengan latar belakang pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Komunikasi S1 dari Universitas Padjajaran lulus pada tahun
1996. Beliau adalah salah satu pendiri CV. Kopi Panas Production‟s yang sudah berkecimpung di biro iklan selama
kurang lebih 15 tahun. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai Informan 1.
2.
Creative Director
Satia Mulyana menjabat sebagai
Creative Director
di CV. Kopi Panas Production‟s. Pria dengan sapaan akrab Kang Yana ini
memiliki tugas mendesain iklan sesuai permintaan klien serta bertanggung jawab penuh memvisualisasikan ide-ide maupun
konsep yang ada bersama
Designer
, agar pesan yang terkandung dalam iklan tersampaikan kepada khalayak umum
secara baik. Semua proses desain sebelum dikirim atau diberikan kepada klien harus melalui pengecekan ulang oleh
31 Creative Director
agar desain iklan yang akan dikerjakan sesuai dengan permintaan klien dan tidak terjadi kesalahan produksi.
Beliau juga termasuk pendiri CV. Kopi Panas Production‟s dengan latar belakang lulusan Sarjana Desain Komunikasi
Visual S1 dari Universitas Parahyangan Bandung lulus pada tahun 1995. Berbekal pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang
desain, maka permintaan klien akan dikerjakan lebih dari pada seharusnya. Sebagai
Creative Director
, tentu harus mengetahui keinginan klien ini bertujuan agar ekspetasi klien dapat
dipenuhi lebih dari pada seharusnya. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai Informan 2.
3.
Event Director
Pria yang menjabat sebagai
Event Director
di CV. Kopi Panas Production‟s ini bernama Hideki Sugiarto, yang biasa dipanggil
Bang Eki merupakan lulusan dari perguruan tinggi London School. Pria tinggi besar ini memiliki tugas sebagai pengawas
dan tanggung jawab penuh mengenai kegiatan
event
dan konseptor acara. Dengan latar belakang pengalaman kerja di
bidang periklanan maupun
event organizer
selama bertahun- tahun, maka Bang Eki pun mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik dan harus memiliki ide-ide yang baru serta unik guna menunjang kepuasan klien. Selanjutnya penulis
menyebutnya sebagai Informan 3.
32
4.
Operation
Sugiharto Utomo menjabat sebagai
Operation
di CV. Kopi Panas Production‟s. Pria yang biasa dipanggil Mas Sugi ini
memiliki tugas yang bertanggung jawab mengenai operasional titik biro iklan dan korespondensi dengan klien. Dengan
keuletan dan detail dalam mengerjakan segala sesuatu hal, beliau harus mampu mengawasi keadaan delapan titik baliho
yang tersebar diseluruh Bali. Demi faktor lingkungan dan keindahan kota, CV. Kopi Panas Production‟s rela
menghilangkan titik-titik baliho yang dirasa merusak keindahan kota maupun lingkungan, sehingga hanya menyisakan delapan
titik baliho yang tersebar diseluruh pulau Bali. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai Informan 4.
5.
Production
Pria yang menjabat sebagai
Production
di CV. Kopi Panas Production‟s ini bernama Kadek Suandana, yang biasa
dipanggil Bli Deana. Satu-satunya tim di CV. Kopi Panas Production‟s yang asli dari Bali. Bli Deana mampu
melaksanakan tugas yang diberikan oleh
Director
dengan baik, karena beliau lebih mudah berinteraksi dengan warga Bali dan
mengetahui tempat-tempat
dimana bisa
memproduksi pemesanan klien. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai
Informan 5.
33
6.
Designer
Choqy Satria menempati divisi Designer di CV. Kopi Panas Production‟s, yang biasa dipanggil Mas Choqy. Pemuda yang
berlatar belakang sebagai musisi musik pop rock alternatif ini bertugas membantu dalam pembuatan desain Creative Director.
Brief yang diberikan dari Creative Director beliau kerjakan dengan kreatif, lalu hasil desainnya pun ia berikan kepada
Creative Director untuk diteliti sebelum diberikan kepada klien. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai Informan 6.
7.
Accounting
Di CV. Kopi Panas Production‟s, Ahmad Nasrul Habibi sebagai divisi
Accounting
. Pria yang biasa dipanggil Mas Abi ini memiliki tugas untuk meneliti kwitansi penagihan kepada
klien termasuk PPn keuangan, membuat SPT badan dan pph tahunan, menyiapkan berbagai laporan keuangan lainnya,
mengatur keluar masuknya keperluan operasional produksi, mengatur keperluan operasional CV. Kopi Panas Production‟s
setiap harinya. Dengan pengalaman kerja dibidang administrasi yang cukup lama, maka Mas Abi dapat melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan teliti sehingga membantu kelancaran kinerja tim di C
V. Kopi Panas Production‟s. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai Informan 7.
34
8. Klien
Raymond Dumanau, adalah salah satu klien tetap CV. Kopi Panas Production‟s. Pria yang berumur 44 tahun ini menjabat VP Hotel
Technology di Singapura. Pada tahun 2000 ia berkuliah di Converty University, United Kingdom. Kerja sama yang pernah
dilakukan meliputi Sundara Proyek, Four Season Jimbaran-Bali, Serengti Proyek, Four Season Tanzania
– Afrika. Selanjutnya penulis menyebutnya sebagai informan 8.
b. Data sekunder Data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber kedua atau
sumber sekunder dari data yang dibutuhkan Bungin, 2005:122. Data sekunder dapat membantu memberi keterangan atau data
pelengkap sebagai bahan pendukung. Dalam penelitian ini, pengumpulan data sekunder melalui buku-buku referensi, artikel
baik dari majalah maupun dari internet yang mendukung penelitian tersebut.
4. Teknik Pengumpulan Data