Organisasi Periklanan Tinjauan Pustaka

17 d. Reminder Advertising Iklan ini biasanya digunakan oleh produk yang sudah mantap atau sudah dikenal oleh masyarakat. Iklan ini hanya bertujuan untuk mengingatkan agar konsumen tidak melupakan keberadaannya. e. Reinforcement Advertising Iklan ini memiliki tujuan agar konsumen merasa yakin sudah yakin untuk memilih produk dengan tepat serta mendorongnya menjadi konsumen yang setia.

4. Organisasi Periklanan

Dalam biro iklan terdapat divisi-divisi yang lebih kompleks dalam menjalankan tugas yang lebih spesifik. Semakin banyak pekerjaan semakin banyak detail tugas yang ditangani, semakin banyak membutuhkan bagian-bagian kompleks dalam biro iklan. Biro iklan terbagi dalam tiga bagian pokok, yaitu: a. Bagian kreatif: bagian yang berhubungan dengan bagaimana iklan akan dirancang dan diwujudkan. b. Bagian media: bagian yang berhubungan dengan perencanaan pemilihan media dan penempatan iklan. c. Bagian account : bagian yang terkait dengan upaya untuk mendapatkan klien. 18 Secara detail, bagian-bagian umum yang terdapat dalam sebuah biro iklan antara lain: a. Copywriters Merupakan seseorang atau kelompok orang yang merancang konsep iklan, menyusun iklan dalam bentuk tulisan maupun gambar visual. Copywriters bekerja berdasarkan data terlebih dahulu sehingga dia sering bertanya pada banyak pihak. b. Artis Bagian dari tim kreatif iklan. Sering juga disebut sebagai visualizer , yaitu orang yang bertugas untuk men transfer konsep iklan menjadi gambaran visual nyata iklan. Artis mengembangkan dari lay out iklan cetak, desain kemasan, lay out televisi atau disebut storyboard , logo perusahaan, tanda dagang. c. Account Executive Merupakan pekerjaan yang digaji dengan bayaran tinggi. Account Executive AE menghubungkan biro iklan dengan klien. Dia adalah orang yang dekat dengan film, olahragawan, sering bepergian ke banyak kota, dan membuat keputusan penting yang berkaitan dengan kesuksesan maupun kegagalan merk. Pada dasarnya Account Executive AE berkaitan dengan hubungan personal, maka dari itu Account Executive AE memiliki sifat familiar, punya kepribadian yang kuat, 19 diplomatis, dan cerdas. Divisi ini merupakan divisi yang sangat penting, mengingat tanggung jawabnya adalah bertemu dengan klien. Brief dari klien akan diberikan kepada Account Executive AE , setelah itu baru didistribusikan ke biro iklan melalui Director dan diteruskan berdasarkan pembagian kerja kepada seluruh divisi melalui meeting . d. Media Buyer Orang yang mengurusi media tempat dimana iklan akan dipasang. Dia harus memiliki hubungan yang baik dengan pengelola media sehingga apabila terjadi pemasangan iklan secara mendadak, ia mampu melakukannya. Media buyers selalu bekerja berdasarkan data statistik, hasil penelitian, serta laporan-laporan yang terkait dengan media. e. Production Buyers Yaitu orang yang mengawasi bagaimana iklan secara kreatif dapat diproduksi dengan baik melalui media cetak maupun audio visual. Mereka adalah orang yang sangat memahami bagaimana surat kabar dan media cetak, bagaimana perubahan printer fotografi mempengaruhi hasil cetakan, serta bagaimana teknik artistik yang berbeda dapat diproduksi di berbagai media. 20 f. Traffic Coordinators Seseorang yang bertugas mengirimkan iklan dari biro iklan ke media, para pemasok yang berkaitan, klien, account . Traffic coordinators harus tepat dan akurat. g. Accountants Merupakan pihak yang bertanggung jawab atas keuangan biro iklan. Accountants mengatur bagaimana keuangan dapat berjalan stabil agar seluruh pembiayaan dapat terselesaikan. Mereka juga yang bertugas untuk mengingatkan kepada klien agar segera melunaskan pembayaran tertentu yang telah disepakati. h. Administrator Tugas administrator ialah mengatur aspek-aspek administrator dalam sebuah biro iklan agar mampu berkembang dan menghasilkan pendapatan. Selain itu ia juga mengatur penyimpanan arsip-arsip, mengurus dan meneruskan surat maupun dokumen-dokumen penting khususnya antara klien dengan biro iklan. Pada dasarnya, sebuah biro iklan yang melayani empat fungsi dasar periklanan yang sudah dijelaskan sebelumnya lalu ditambah dengan pemasaran, public relations , penelitian, produksi televisi dan radio, serta pembantuan distribusi disebut sebagai full-service agencies . Namun apabila sebuah perusahaan periklanan belum memiliki fungsi dasar 21 tradisional dan divisi-divisi lainnya, maka disebut boutique agencies . Boutique agencies hanya melayani salah satu dari keseluruhan divisi sebuah perusahaan periklanan. Misalnya spesialis iklan audio visual, media. Setiap Negara memiliki wadah organisasi yang menghimpun keberadaan biro-biro iklan. Di Indonesia terdapat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia PPPIP3I. Lembaga inilah yang mengatur berbagai kesepakatan normatif seperti merumuskan peraturan tata tertib periklanan, etika periklanan, bentuk standar organisasi periklanan, dan masih banyak lagi. Persatuan perusahaan periklanan dalam melakukan kerjasama dengan biro iklan tidak dapat secara langsung menerima kesepakatan yang dibuat antara kedua belah pihak. Mereka mempunyai beberapa persyaratan. Dalam dunia periklanan, biro iklan tidak boleh menangani dua atau lebih klien karena hal tersebut akan menimbulkan konflik. Hal ini penting karena antara agen iklan dengan klien harus sepenuhnya percaya untuk saling bertukar informasi, pendapat, sekalipun itu merupakan rahasia. Etika penting lainnya dalam biro iklan adalah komisi yang diperoleh dari biro iklan harus berdasarkan persentase umum. Pemasangan iklan di media mahal tidak selalu menjamin akan mendapatkan persentase komisi yang besar. Biro iklan tetap harus mengutamakan ketepatan dan efektivitas media. 22

5. Komponen-komponen dalam periklanan