Kehilangan Air Unaccounted for Water Water Treatment Plant

Universitas Sumatera Utara

1.7. Kehilangan Air Unaccounted for Water

Menurut Anonimus 1990 dalam Standar Kriteria Desain Sistem Penyediaan Air Bersih, kehilangan air adalah tidak sampainya air yang diproduksi kepada pelanggan atau konsumen. Kehilangan air terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang disebabkan oleh faktor teknis mau pun non teknis, misalnya kehilangan air yang disebabkan oleh faktor teknis seperti kebocoran pada sistem distribusi dan kehilangan air pada sistem pengolahan seperti pada proses backwash. Sedangkan kehilangan yang disebabkan oleh faktor non teknis yang disebabkan pada kekeliruan dalam pencatatan meteran oleh para petugas dan adanya sambungan liar di lapangan. Untuk menghindari kehilangan air bersih agar tidak melebihi angka toleransi yang diperbolehkan, maka perlu dikaji lebih mendalam terhadap sistem yang direncanakan baik terhadap sistem pengolahan dan jaringan distribusi air serta operasionalnya. Standar Kriteria Desain Sistem Penyediaan Air Bersih memberikan batasan faktor kehilangan air yang diperbolehkan tidak melebihi angka toleransi sebesar 20 dari kapasitas debit produksi. 1.8. Pengukuran Debit Aliran Menurut Joko, Tri 2010, pengukuran debit aliran dapat dilakukan dengan berbagai carametode, yaitu: 1. Metode Weir Trapezoid, disebut juga Weir Cipoletti 2. Metode Weir V-Notch, disebut juga Weir Thomson Universitas Sumatera Utara Dengan formula: � = , �� × �²× � x 3............................................................2.4 3. Metode Injeksi Garam 4. Metode Sederhana.

2.9. Water Treatment Plant

Water Treatment Plant atau lebih popular dengan akronim WTP adalah bangunan utama pengolahan air bersih. Biasanya bangunan ini terdiri dari 4 bagian, yaitu: a. Koagulasi Dari bangunan intake, air akan dipompa ke bak koagulasi ini. Pada proses koagulasi ini dilakukan proses destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya air sungai atau air-air kotor biasanya berbentuk koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung di dalamnya. Destabilisasi partikel koloid ini bisa dengan penambahan bahan kimia berupa tawas, ataupun dilakukan secara fisik dengan rapid mixing pengadukan cepat, hidrolis terjunan atau hydrolic jump, maupun secara mekanis menggunakan batang pengaduk. Universitas Sumatera Utara b. Flokulasi Setelah dari unit koagulasi, selanjutnya air akan masuk ke dalam unit flokulasi. Unit ini ditujukan untuk membentuk dan memperbesar flok. Teknisnya adalah dengan dilakukan pengadukan lambat slow mixing. Proses flokulasi partikel koloid dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Proses Flokulasi Partikel Koloid c. Sedimentasi Setelah melewati proses destabilisasi partikel koloid melalui unit koagulasi dan unit flokulasi, selanjutnya perjalanan air akan masuk ke dalam unit sedimentasi. Unit ini berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh unit sebelumnya. Unit ini mengunakan prinsip berat jenis. Berat jenis partikel koloid biasanya berupa lumpur akan lebih Universitas Sumatera Utara besar daripada berat jenis air. Dalam bak sedimentasi akan terpisah antara air dan lumpur. Proses sedimentasi dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Proses Sedimentasi d. Filtrasi Setelah proses sedimentasi, proses selanjutnya adalah filtrasi. Unit filtrasi ini, sesuai dengan namanya, adalah untuk menyaring dengan media berbutir. Media berbutir ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir silica, dan kerikil silica dengan ketebalan berbeda. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Keumueneng Kota Langsa dibentuk berdsarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pendirian dan Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja PDAM Tirta Keumueneng. Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Keumueneng Kota Langsa merupakan pemekaran Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Peusada Kabupaten Aceh Timur berdasarkan Berita Acara Serah Terima No. 028135322003 tanggal 27 Desember 2003. Instalasi Pengolahan Air Bersih Keumueneng pada awalnya dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda tahun 1928 berupa Waduk Alur Gampu dengan kapasitas 20-40 liter per detik, Sand Filter, jaringan perpipaan ACP dan GIP serta Water Toren air bersih kapasitas 250 m 3 di pusat Kota Langsa untuk melayani pelanggan Kota Langsa pada saat itu. Kemudian pada tahun 1980 dibangun Water Treatment Plant WTP konvensional kapasitas 60 liter per detik melalui sumber dana IGGI dengan mengambil sumber air baku dari Sungai Langsa yang dialirkan secara gravitasi melalui Upper Ground pada ketinggian 47,2 m ke wilayah Kota Langsa dan sekitarnya.

Dokumen yang terkait

TINJAUAN PERENCANAAN JARINGAN PIPA IPA JEBRES 100 LITER DETIK UNTUK WILAYAH UTARA PDAM KOTA SURAKARTA

55 267 92

PERENCANAA POROS DAN RUMAH POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 Perencanaan Poros Dan Rumah Pompa Sentrifugal Dengan Kapasitas 58 Liter/detik Head 70 M Dengan Putaran 2950 RPM Penggerak Motor Listrik.

0 2 13

PERENCANAAN IMPELLER POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM Perencanaan Impeller Pompa Sentrifugal Dengan Kapasitas 58 Liter/Detik Head 70 M Dengan Putaran 2950 Rpm Penggerak Motor Listrik.

0 5 16

TUGAS AKHIR Perencanaan Pompa Submersible Perencanaan Pompa Submersible yang Mempunyai Kapasitas 30 Liter per Detik, Head 48m dan Putaran 2900rpm, Penggerak Motor Listrik.

0 1 16

PENDAHULUAN Perencanaan Pompa Submersible yang Mempunyai Kapasitas 30 Liter per Detik, Head 48m dan Putaran 2900rpm, Penggerak Motor Listrik.

0 1 7

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 42 LITER/ DETIK, PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 42 LITER/ DETIK, HEAD 40M DAN PUTARAN 1450 PRM DENGAN PENGGERAK DIESEL.

0 2 18

Rancangan Strategi Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Sistem Distribusi Produksi Air PDAM Tirta Meulaboh Kabupaten Aceh Barat

0 0 23

RANCANGAN STRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA SISTEM DISTRIBUSI PRODUKSI AIR PDAM TIRTA MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT

0 0 18

KAPASITAS 2500 LITER PER JAM PLANT DESIGN OF PINK GUAVA JUICE

0 0 12

TUGAS AKHIR - PERENCANAAN ULANG POMPA SENTRIFUGAL BERKAPASITAS 50 LITER/DETIK PEMAKAIAN PADA UNIT PRODUKSI PDAM TIRTA UNIT MEULABOH - Repository utu

0 0 111