Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Analisis Kebutuhan Air Bersih
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah kebutuhan air bersih juga akan meningkat. Namun pada kenyataannya, PDAM Tirta Keumueneng
masih belum mampu dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kebutuhan air bersih dikatagorikan pada dua bagian yaitu untuk keperluan
domestik rumah tangga dengan jumlah penduduk terlayani diharapkan memenuhi target 70 dari jumlah penduduk yang ada. Dari hasil perhitungan kebutuhan air
bersih untuk keperluan rumah tangga yang disajikan pada Lampiran dapat dilihat bahwa untuk sistem sambungan rumah SR pada daerah layanan Langsa Timur
sebesar 2.550.100 ltrhari, untuk daerah layanan Langsa Kota sebesar 3.660.800 ltrhari dan daerah layanan Langsa Barat sebesar 3.030.400 ltrhari.
Selain untuk keperluan rumah tangga kebutuhan air bersih juga untuk keperluan non domestik seperti fasilitas peribadatan, pusat pelayanan kesehatan,
pendidikan, instansi pemerintahan dan perniagaan. Besarnya kebutuhan air bersih untuk keperluan non domestik diasumsikan 20 dari keperluan domestik. Dari hasil
analisis perhitungan pada Lampiran dapatlah dilihat bahwa kebutuhan air bersih untuk keperluan non domestik di daerah layanan Langsa Timur sebesar 548.275
ltrhari, untuk daerah layanan Langsa Kota sebesar 787.075 ltrhari dan daerah layanan Langsa Barat sebesar 651.539 ltrhari.
Pemenuhan kebutuhan air tergantung pada jumlah produksi air dan kehilangan air sewaktu proses distribusi. Kehilangan air sewaktu didtribusi dapat disebabkan
oleh kerusakan pipa distribusi pipa mengalami kebocoran dan juga tindakan sengaja
Universitas Sumatera Utara
dari masyarakat yang menggunakan air secara ilegal yaitu mencuri air. Sehingga kapasitas yang ada tidak dapat mencukupi kebutuhan air.
Untuk itu dilakukan peningkatan kapasitas air up rating sebesar 80 liter per detik dari kapasitas 60 liter per detik. Peningkatan ini memberi dampak yang cukup
besar bagi terpenuhinya kebutuhan air dengan memperkirakan tingkat pelayanan sebesar kurang lebih 55, sehingga terdapat 45 pelanggan yang tidak dapat
memperoleh air bersih. Untuk mengantisipasi hal tersebut yaitu dengan mengurangi besarnya kehilangan air sewaktu proses distribusi sehingga semua pelanggan dapat
memperoleh air. Tindakan up rating dilakukan dengan penambahan 2 dua unit pompa dengan
kapasitas 40 literdetik dengan 1 unit beroperasi dan 1 unit sebagai cadangan sehingga dapat dihasilkan kapasitas kurang lebih 80 literdetik.
5.2.3. Analisis Water Treatment Plant Existing