2. Perusahaan tersebut telah mempublikasikan laporan keuangannya periode 2007-2010
Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel dalam penelitian ini adalah:
Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Penelitian
No Kode
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel
1 2
1 AALI
Astra Agro Lestari Tbk. √
√ 1
2 BWPT BW Plantation Tbk
√ √
2 3
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk
√ √
3 4
LSIP PP London Sumatera Tbk
√ √
4 5
GZCO Gozco Plantation Tbk √
√ 5
6 UNSP
Bakrie Sumatera Plantation Tbk √
√ 6
7 SGRO
Sampoerna Agro Tbk √
√ 7
8 SMAR Sinar Mas Agro Resources Tbk
√ √
8 Sumber : Indonesia Stock Exchange IDX, diolah peneliti 2012
Berdasarkan pertimbangan dan kriteria dalam penelitian sampel tersebut maka diperoleh 8 sampel dengan jangka waktu 4 periode laporan
keuangan sehingga terdapat 32 unit analisis 84.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yang diukur dalam skala numerik. Sumber data penelitian ini
merupakan data sekunder, berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang dipublikasikan di Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia.
Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan disajikan kembali. Menurut Sugiyono 2008:193, “sumber sekunder merupakan sumber yang
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat
Universitas Sumatera Utara
orang lain atau lewat dokumen”. Data yang diperoleh merupakan kombinasi dari data time series dan cross section
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari
literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data dengan cara mengunduh dari situs
Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id
melalui media internet untuk memperoleh laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan.
3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.5.1 Variabel Bebas
Independent Variabel Menurut Sugiyono 2008 variabel bebas independent
variabel adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
independen terikat”. Variabel-variabel independen yang termasuk dalam penelitian ini adalah:
3.5.1.1 Kepemilikan institusional
Besarnya jumlah kepemilikan saham perusahaan yang dimilki oleh institusi keuangan,
seperti perusahaan asuransi, bank, dana pension, dan asset management. Variabel ini diukur dengan
Universitas Sumatera Utara
variabel dummy dimana angka 1 untuk perusahaan yang memiliki KI dan 0 untuk perusahaan yang
tidak memiliki KI.
3.5.1.2 Dewan Komisaris Independen
Anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan
komisaris lainnya dan memegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan
lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-
mata demi kepentingan perusahaan. Variabel ini diukur dengan variabel dummy dimana angka 1
untuk perusahaan yang memiliki DKI dan 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki DKI.
3.5.1.3 Kepemilikan Manajerial
Variabel ini diukur berdasarkan persentase jumlah saham yang beredar yang dimilki pihak
manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan. Variabel ini
diukur dengan variabel dummy, dimana angka 1 untuk perusahaan yang memiliki KM dan 0 untuk
perusahaan yang tidak memiliki KM.
Universitas Sumatera Utara
3.5.1.4 Komite Audit
Suatu komite yang terdiri dari tiga atau lebih anggota yang bukan merupakan bagian dari
manajemen perusahaan untuk melakukan pengujian dan penilaian atas kewajaran laporan yang dibuat
perusahaan. Variabel ini diukur dengan variabel dummy, dimana angka 1 untuk perusahaan yang
memiliki KA dan 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki KA.
3.5.1.5 Profitabilitas
Dalam penelitian ini, tingkat profitabilitas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan
Return on Equity ROE.
3.5.1.6 Ukuran Perusahaan
Dalam penelitian ini, diukur dengan total aktiva perusahaan.
3.5.2 Variabel terikat Dependent Variabel
Variabel terikat Dependent variabel adalah variabel yang besarnya tergantung dari variabel bebas yang diberikan
Universitas Sumatera Utara
dan diukur untuk menetukan ada tidaknya pengaruh kriteria dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. perusahaan Corporate Sosial Responsibility.
Perhitungan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial akan dilakukan sesuai
dengan kategori sosial. Menurut Darwin 2004 kategori sosial tersebut antara lain:
kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, praktek kerja, hak manusia, sosial dan tanggung jawab produk.
Indeks pengungkapan sosial dihitung dengan cara menjumlahkan setiap item informasi sosial yang diungkapkan
sesuai dengan kategori sosial lalu membagikannya dengan jumlah maksimal pengungkapan informasi sosial sesuai
kategori sosial tersebut. jumlah skor pengungkapan sosial
indeks pengungkapan sosial jumlah skor maksimal
=
Pengukuran indeks pengungkapan CSR dilakukan metode analisis isi content analysis yaitu suatu metode
pengkodifikasian teks dengan ciri-ciri yang sama ditulis dalam berbagai kelompok atau kategori berdasar pada kinerja yang
ditentukan Weber 1988 dalam Sembiring 2005.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS 17 for
Windows. Analisis data dilakukan dengan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji
multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
3.6.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel dalam data. Sebelum melakukan analisis regresi
terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar variabel penelitian.
3.6.1.1 Uji Normalitas
Bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang digunakan. Data yang layak
digunakan adalah data yang memiliki distribusi data normal. Untuk menguji normalitas data akan
digunakan analisis grafik probability plot dan Kolmogorov-Smirnov test. Apabila probabilitas
0,05 maka distribusi data normal dan bila probabilitas 0,05 maka distribusi data tidak
normal. 3.6.1.2 Uji Multikolinearitas
Universitas Sumatera Utara
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel independen Gozali,2006. Model regresi yang baik adalah tidak adanya gejalah
korelasi yang kuat antara variabel bebasnya. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka
variabel ini tidak orthogonal. Variabel-variabel yang bersifat orthogonal adalah variabel yang memiliki
nilai korelasi diantaranya sama dengan nol.
3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas
Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya.
3.6.1.4 Uji Autokorelasi
Bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi pengganggu pada
periode t dengan kesalahan t-1 atau sebelumnya. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan
menggunakan uji Durbin-Watson DW test. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi yaitu:
a. Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.
Universitas Sumatera Utara
b. Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi.
c. Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.
Analisis data dilakukan dengan tiga langkah: 1. menghitung indeks pengungkapan sosial dalam
laporan tahunan 2. menghitung pengaruh GCG yang diproksikan
dalam kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, komite
audit, profitabilitas, ukuran perusahaan. 3. melakukan pengolahan data yang telah
dikumpulkan dan dihitung dengan perangkat lunak SPSS 17 for Windows.
3.6.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Model regresi linear barganda adalah model regresi yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Model regresi linear
berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik
statistik baik multikolinearitas, heteroskedastisitas dan
autokorelasi. Persamaan regresi linear berganda yaitu:
Universitas Sumatera Utara
H
1
: Y = a + b
1
X
1
+ e H
2
: Y = a + b
2
X
2
+ e H
3
: Y = a + b
3
X
3
+ e H
4
: Y = a + b
4
X
4
+ e H
5
: Y = a + b
5
X
5
+ e H
6
: Y = a + b
6
X
6
+ e H
7
: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+
b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X Keterangan :
6
Y = Pengungkapan tanggung jawab sosial
a = Konstanta
X
1
X = Kepemilikan Institusional KI
2
X = Dewan Komisaris Independen DKI
3
X = Kepemilikan Manajerial KM
4
X = Komite Audit KA
5
X = Return on Equity ROE
6
b = Ukuran Perusahaan
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5,
b
6
= Koefisien regresi variabel
X
1,
X
2,
X
3,
X
4,
X
5,
X
e = eror
6
3.6.3 Pengujian Hipotesis 3.6.3.1 Uji Signifikan Simultan F-test
Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-tabel dan F-hitung.
Adapun hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H1 : kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, profitabilitas dan
ukuran perusahaan memiliki pengaruh secara simultan terhadap jumlah tanggung jawab sosial yang diungkapkan.
Uji ini dilakukan dengan ketentuan: Jika F-hitung F-tabel
pada α = 0,05, maka H1 ditolak
Jika F-hitung F-tabel pada α = 0,05, maka H1 diterima.
3.6.3.2 Uji Signifikan Parsial T-test
Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel
dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
H1 : Kepemilikan Institusional berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial. H2 : Dewan Komisaris Independen berpengaruh secara
parsial terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Universitas Sumatera Utara
H3 : Kepemilikan Manajerial berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan tanggumg jawab
sosial. H4 : Komite Audit berpengaruh secara parsial
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. H5 : Profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial H6 : Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung
dengan t-tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Jika t-hitung t-tabel
pada α = 0,05, maka Hiditolak
Jika t-hitung t-tabel pada α = 0,05, maka Hi
diterima.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Jadwal Penelitian
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Juli 2011
Agus 2011
Sept 2011
Okt 2011
Nov 2011
Des 2011
Jan 2012
Feb 2012
Pemilihan judul
Penyelesaian proposal
Bimbingan dan Perbaikan
proposal Seminar
Proposal Pengumpulan
data Pengolahan
Data Analisis data
Bimbingan Skripsi
Penyelesaian Skripsi
Sumber : diolah peneliti 2012
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Sebelum melakukan pembahasan mengenai pengaruh kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, komite
audit, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan yang diungkapkan terlebih dahulu diperhatikan data dari setiap
perusahaan. Data dari setiap perusahaan tersebut menjadi data statistik. Pada penelitian ini telah ditentukan 8 perusahaan yang menjadi sampel pada
periode 2007-2010. Perusahaan yang menjadi sampel kemudian dicari kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, kepemilikan
manajerial, komite audit, profitabilitas dan ukuran perusahaan dan indeks tanggung jawab sosial masing-masing perusahaan. Perusahaan yang
menjadi sampel disajikan dalam table dibawah ini.
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
1 Astra Agro Lestari Tbk.
2 BW Plantation Tbk
3 Tunas Baru Lampung Tbk
4 PP London Sumatera Tbk
5 Gozco Plantation Tbk
6 Bakrie Sumatera Plantation Tbk
7 Sampoerna Agro Tbk
8 Sinar Mas Agro Resources Tbk
Sumber : diolah peneliti, 2012
Universitas Sumatera Utara