untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas dari perusahaan kecil. Selain iitu, perusahaan besar merupakan
emiten yang banyak disoroti, pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud
tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Cowen et.al. 1987 dalam Sembiring
2005, secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan, dan perusahaan yang lebih besar dengan
aktifitas operasi dan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat mungkin akan memiliki pemegang saham
yang memperhatikan program -program sosial yang dibuat perusahaan sehingga pengungkan tanggung jawab
sosial perusahaan akan semakin luas. Dari sisi tenaga kerja, dengan semakin banyaknya jumlah tenaga kerja
dalam suatu perusahaan, maka tekanan pada pihak manajemen untuk memperhatikan kepentingan tenaga
kerja yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, akan semakin banyak dilakukan oleh
perusahaan
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Sitepu 2009 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan
Universitas Sumatera Utara
pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ melakukan penelitian CSR menggunakan Variabel Independen: Ukuran dewan komisaris, Tingkat
leverage, Ukuran perusahaan, Profitabilitas Variabel Dependen: Jumlah informasi sosial yang diungkapkan. variabel ukuran dewan komisaris, dan
profitabilitas, memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh perusahaan, sedangkan tingkat leverage dan
ukuran perusahaan, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah informasi yang diungkapkan.
Sembiring 2005 melakukan penelitian Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan yang tercatat
Di BEJ. Melakukan penelitian CSR menggunakan Variabel Independen yang terdiri dari Size, Profitabilitas, Profile, Ukuran dewan komisaris,
Variabel Dependen CSR. Secara parsial tiga variable, yaitu size, profile, dan ukuran dewan komisaris ditemukan berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial. Nurkhin 2009 melakukan penelitian mengenai Corporate
Governance dan Profitabilitas; Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Studi Empiris Pada Perusahaan Yang
Tercatat Di Bursa Efek Indonesia menjelaskan pengaruh dari corporate governance dengan mekanisme kepemilikan intitusional dan komposisi
dewan komisaris independen dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Komposisi dewan komisaris dan profitabilitas berpengaruh signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial kepemilikan institusional, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
Tabel 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No
Nama Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1 Sitepu 2009
Variabel Independen: Ukuran dewan
komisaris, Tingkat leverage, Ukuran
perusahaan, Profitabilitas
Variabel Dependen: Jumlah informasi sosial
yang diungkapkan. Variabel ukuran dewan
komisaris, dan profitabilitas, memiliki pengaruh signifikan
terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh
perusahaan, sedangkan tingkat leverage dan ukuran
perusahaan, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
jumlah informasi yang diungkapkan.
2
Sembiring 2005 Variabel Independen :
Size, Profitabilitas, Profile, Ukuran dewan
komisaris,
Variabel Dependen: CSR
Secara parsial tiga variable, yaitu size, profile, dan ukuran
dewan komisaris ditemukan berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
3
Nurkhin 2009 Variabel Independen:
Kepemilikan Institusional, Komposisi
dewan komisaris, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan dan tipe industry.
Variabel dependen: Pengungkapan tanggung
jawab sosial Komposisi dewan komisaris dan
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial kepemilikan institusional,
ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial
Sumber : diolah peneliti 2012
Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian