Kondisi Demografi Kondisi Perekonomian

4.1.3 Sejarah Kecamatan Tanjung Morawa

Sejarah pembentukan dan perkembangan wilayahKecamatan Tanjung Morawa, sebelum Kemerdekaan RIKecamatan Tanjung Morawa terdiri dari berbagai kedaton yanglangsung tunduk kepada Kesultanan Serdang berpusat diSinpang Tiga Perbaungan Kecamatan Perbaungan sekarang.Dalam hal ini asal usul nama Tanjung Morawa menurutbeberapa versi antara lain berasal dari kata Belanda, yaituTanjung Moravia dimana mengingatkan penjajah Belanda padaleluhurnya di Eropa. Dalam versi lain, kata Tanjung Morawaberasal dari bahasa Melayu yaitu Tanjoung Merawa. Arti merawayaitu marah, perlawananpatriotik pejuang-pejuang bangsa,karena dimana revolusi fisik melawan penjajah Belanda.Tanjung Morawa merupakan daerah perjuangan Medan AreaSelatan. Setelah kemerdekaan RI maka wilayah KecamatanTanjung Morawa terbentuk sebanyak 23 desa dan selanjutnyasekitar tahun 1979 salah satu desa yang ada di KecamatanTanjung Morawa ditunjuk sebagai kelurahan dan ditetapkanibukota kecamatan yaitu Tanjung Morawa Pekan.

4.1.4 Kondisi Demografi

Tanjung Morawa merupakan Kecamatan multi etnis, dihuni oleh suku Jawa, suku Batak Karo, suku Tionghoa dan suku Melayu. Kemajemukan etnis ini menjadikan Tanjung Morawa kaya akan kebudayaan yang beragam. Jumlah penduduk Kec Tanjung Morawa tahun 2009 adalah 186.329 jiwa dengan Universitas Sumatera Utara kepadatan penduduk 2.800 jiwakm persegi. Tenaga kerja produktif sekitar 130.000 jiwa.Banyak juga penduduk Tanjung Morawa yang bekerja di Medan karena transportasi dan jarak yang relatif dekat. Agama di Kecamatan Tanjung Morawa terutama: • Islam - dipeluk mayoritas suku Jawa dan Melayu. • Kristen - dipeluk sebagian besar suku batak Karo dan batak Toba. • Buddha - dipeluk mayoritas suku Tionghoa. • Hindu - Agama Hindu dipeluk terutama oleh etnis India. Tabel 4.2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Tanjung Morawa 1996-2009 Sumber : Badan Pusat Statistik Deli Serdang, 2011 Tahun Laki-Laki Perempuan Jumlah 1996 59.124 58.481 117.605 1997 59.445 59.758 119.203 1998 60.098 60.703 120.801 1999 61.343 63.007 124.350 2000 74.511 68.818 143.329 2001 77.655 76.230 153.885 2002 78.512 80.113 158.625 2003 79.260 80.322 159.582 2004 81.262 81.960 163.222 2005 82.400 84.328 166.728 2006 84.913 87.284 172.197 2007 87.178 88.525 175.703 2008 2009 90.365 93.248 90.763 93.081 181.128 186.329 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Tanjung Morawa mengalami peningkatan dari tahun 1996 hingga tahun 2009. Pada tahun 1993 jumlah penduduk Tanjung Morawa sebesar 117.605 jiwa, sedangkan pada tahun 2009 jumlah penduduk Tanjung Morawa mengalami peningkatan yaitu sebesar 186.329 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan tanjung Morawa berjenis kelamin perempuan lebih besar bila di bandingkan jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki.

4.1.5 Kondisi Perekonomian

Daerah komersial dan pusat perekonomian serta pusat pemerintahan terutama berpusat di wilayah Tanjung Morawa Pekan. Kawasan Peridustrian di kordinasikan dengan daerah yang berdekatan dengan jalan lintas Sumatra yakni, Desa Tanjung Morawa B, Tanjung Baru, Wono Sari, Bangun sari, Buntubenimbar dan Dalu Sepuluh A. Sedangkan kawasan pertanian dan perkebunan tersebar pada Desa Sei Merah, Perdamean, Naga Timbul, limau Manis dan di beberapa Desa lainya. Secara umum ada empat sektor yang cukup dominan dalam pembentukan total PDRB Kecamatan Tanjung Morawa yaitu Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan, Sektor Pertanian, Sector Pekebunan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan Sektor Jasa – jasa. Bidang Pertaniantentu saja yang menjadi perhatian utama dalam pengembangannya. Dengan luas lahan mencapai 1000 Ha dan produksipadi pada tahun 2009 mencapai 18658 ton, kecamatan Tanjung Morawa menjadi salah satu komponen penting dalam peningkatan PDRB Universitas Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan PDRB dari tahun ketahun. Pusat perbelanjaan di Kecamatan Tanjung Morawa terletak di Tanjung Morawa Pekan, pusat perbelanjaan ini melayani hampir seluruh desa desa yang ada di kecamatan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk membangun pusat perbelanjaan di sana. Beberapa di antaranya adalah: • Pusat Perbelanjaan Suzuya. • Supermaket Irian • Supermarket Deli Mas • Pajak Pekan • Tamora Indah Varia Rumah TokoRuko yang lebih kecil biasa banyak di jumpai di sepanjang Jalan Irian dan Jalan Perintis kemerdekaan yang berada di tengah kota. Tabel 4.3 PDRB Kabupaten Deli Serdang 2004-2009 Tahun PDRB Miliyar Rupiah 2004 15.872,39 2005 19.136,23 2006 21.459,07 2007 26.041,99 2008 30.111,83 2009 34.174,48 Sumber: BPS Deli Serdang Universitas Sumatera Utara 4.1.6 Kondisi Sosial Kecamatan Tanjung Morawa 4.1.6.1 Kesehatan