9
2.3 Pengertian Kompetensi
Persoalan kompetensi berkaitan dengan berbagai hal, bukan hanya pengukuran kinerja seorang profesional. Pada dasarnya pemikiran tentang
kompetensi profesi berkembang bersama dengan pemikiran seorang pustakawan di dalam sistem kerja, serta sistem sosial-budaya yang lebih luas. Ketrampilan
atau kompetensi merupakan penerapan pengetahuan dalam kegiatan praktis, dalam arti bahwa orang yang paling tahu tentang keperluan kompetensi ini justru
adalah pekerja profesional itu sendiri. Asosiasi-asosiasi profesi seharusnya merupakan institusi yang paling aktif membentuk kompetensi inti, namun yang
mereka bentuk biasanya lebih bersifat umum dan tidak memenuhi kebutuhan spesifik dari perpustakaan sesungguhnya..
Ditambahkan oleh Dewiyana 2006 bahwa “kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau karakteristik yang berhubungan
dengan tingkat kinerja suatau pekerjaan seperti pemecahan masalah, pemikiran analitik, atau kepemimpinan”. Lebih dari itu kompetensi menawarkan suatu
kerangka kerja organisasi yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber-sumber daya yang terbatas.
Kompeten harus dibedakan dengan kompetensi, walaupun dalam pemakaian umum istilah ini digunakan dapat dipertukarkan. Upaya awal untuk
menentukan kualitas dari manajer yang efektif didasarkan pada sejumlah sifat- sifat kepribadian dan ketrampilan manajer yang ideal. Osa yang dikutip oleh
Jordan 2011 menambahkan bahwa Kompetensi adalah kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang relevan dengan posisi pekerjaan tertentu yang
digeluti, dan memungkinkan seseorang untuk melakukan tugas pada keahlian yang tinggi.
Senada dengan pernyataan di atas, Jurnal WebJunction 2009 menegaskan bahwa “kompetensi memberikan landasan untuk membangun upaya untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan karyawan dan akhirnya dapat untuk memperkuat organisasi secara keseluruhan”.
10
Sedangkan Dole, Hurych, dan Liebsts yang dikutip oleh Jordan 2011 menyatakan bahwa “kompetensi merupakan keterampilan dan pengetahuan yang
dapat dipelajari dan dapat diukur . Senada dengan pendapat di atas, pembahasan kompetensi dalam The
Special Libraries Association SLA 2003, menjelaskan bahwa “Kompetensi adalah seperangkat alat untuk pertumbuhan profesional, perekrutan, dan
penilaian”. Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa kemampuan
dan keahlian yang dimiliki seseorang harus sesuai dengan standar sesuai profesi yang digelutinya agar dapat melaksanakan kinerja yang lebih maksimal. Maka
kompetensi merupakan kemampuan yang dapat menunjukkan sebuah tindakan yang dapat diwujudkan dalam suatu kegiatan.
Pada dasarnya standar kompetensi suatu bidang keahlian, merupakan salah satu sub sistem dari sistem pengembangan sumber daya manusia yang
memberikan informasi tentang standar minimal kompetensi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau profesi, karena itu pekerjaan tertentu akan membutuhkan set
spesifik kompetensi di berbagai tingkat keterampilan, kompetensi sangat berkaitan dengan seorang tenaga perpustakaan, kompetensi bagi seorang
pustakawan adalah standar minimum dan keahlian yang perlu dipenuhi dalam melakukan segala hal yang berkenaan dengan perpustakaan, dan berorientasi
kepada hasil yang memuaskan. Pada era globalisasi sekarang ini tenaga perpustakaan harus meningkatkan profesionalismenya. Oleh sebab itu,
kompetensi dan profesinalisme tenaga perpustakaan kita perlu selalu ditingkatkan sesuai standar yang dibutuhkan para pengguna perpustakaan.
2.4 ICT Literacy Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi