15
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
Bagian ini akan membahas tinjauan pustaka kinerja, sertifikasi, disiplin,
pengawasan, motivasi, dan hasil penelitian yang relevan.
A. Tinjauan Pustaka
1. Kinerja
Menurut Mangkunegara 2001, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Wahyudi, 2012: 86.
Menurut Amstrong dan Baron 1998: 15, kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan
konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi Wibowo, 2007: 7.
Kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang
akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Kinerja merupkan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan Rivai, 2006: 309.
16
Kinerja atau unjuk kerja dalam konteks profesi guru adalah kegiatan yang meliputi perencanan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran KBM, dan
melakukan penilaian hasil belajar Rusman, 2012: 95.
Dari paparan diatas dapat diketahui bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan yang memiliki
kemampua, motivasi, dan kemauan dalam mengerjakan tugasnya dengan baik. Kinerja disini yang dimaksud adalah kinerja guru. Jadi kinerja guru adalah hasil
kerja nyata secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
yang meliputi menyusun program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan analisis evaluasi.
Menurut Simamora faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain:
1. Sikap, meliputi keyakinan, perasaan dan perilaku yang cenderung kepada
orang lain atau sesuatu. 2.
Keterlibatan kerja, yaitu tingkat dimana seseorang memilih berpartisipasi secara aktif dalam kerja, menjadikan kerja sebagai pusat perhatian hidup dan
memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang penting kepada penghargaan diri. 3.
Perilaku yaitu tindakan seseorang dalam keadaan umum dan khusus. 4.
Partisipasi yaitu tingkat dimana seseorang secara nyata ikut serta dalam kegiatan
– kegiatan organisasi. 5.
Penampilan yaitu tindakan individu yang membantu mencapai tujuan organisasi, termasuk kuantitas dan kualitas Wahyudi, 2012 : 88.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diamati bahwa faktor yang
mempengaruhi kinerja seseorang dipengaruhi oleh sikap, keterlibatan kerja, perilaku, partisipasi, penampilan, kualitas kerja, ketepatan, inisiatif, kapabilitas,
dan komunikasi dalam melakukan pekerjaan demi kemajuan suatu organisasi. Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru adalah umur dimana kinerja