Definisi Operasional Variabel Definisi Konseptual Variabel dan Operasional Variabel

39  Melakukan studi banding ke sekolah yang maju  Mengikuti seminar untuk peningkatan prestasi kerja Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 5. Indikator dan Sub Indikator Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Skala Kinerja Y 1. Perencanaan pembelajaran 2. Pelaksanaan pembelajaran 3. Hasil belajar  Mempersiapkan pemetaan, silabus, RPP sebelum mengajar  Mempersiapkan model dan metode pembelajaran  Mempersiapkan materi pembelajaran mengajar di kelas  Membuat jadwal mengajar sebelum masuk kelas  Membuat modul sesuai prosedur  Membuat soal sesuai kebutuhan siswa  Mengajar di kelas sesuai peraturan  Menggunakan bahasa Inggris saat mengajar di kelas  Menyelesaikan mengajar di kelas tepat waktu  Melakukan evaluasi setiap pelaksanaan kegiatan pembelajaran Ordinal Disiplin X 1 1. Kesediaan dan kerelaan  Mengisi absensi hadir di sekolah  Menerima sanksi apabila melanggar peraturan sekolah  Memanfaatkan waktu dengan baik saat mengajar  Memanfaatkan sarana yang ada dengan sebaik - baiknya  Mengajar sesuai bidang Ordinal 40 2. Mematuhi peraturan 3. Berlaku di sekitarnya mata pelajaran  Mematuhi tata tertib di sekolah  Memakai seragam sesuai ketentuan yang berlaku  Mengikuti upacara di sekolah  Datang tepat waktu ke sekolah  Menjaga kebersihan sekolah Pengawasan X 2 1. Proses 2. Aktivitas organisasi 3. Rencana yang telah ditetapkan  Membuat pemetaan, silabus, RPP sesuai kurikulum  Membuat soal kuis untuk menguji kemampuan siswa  Menyediakan media pembelajaran untuk mengajar di kelas  Menggunakan model dan metode pembelajaran utnuk proses belajar  Berperilaku baik dan tegas saat mengajar di kelas  Mengawasi siswa pelaksanaan ujian  Evaluasi hasil pekerjaan oleh kepala sekolahpengawas  Membuat pemetaan, silabus, RPP diketahui dan di sahkan kepala sekolahpengawas  Membuat rencana pembelajaran diperiksa dan disetujui oleh kepala sekolahpengawas  Proses pembelajaran sesuai target yang dicapai Ordinal Motivasi X 3 1. Kebutuhan akan kekuasaan  Mengajar di kelas menguasai materi  Menjelaskan materi jelas Ordinal 41 2. Kebutuhan akan afiliasi 3. Kebutuhan akan prestasi  Menyediakan media pembelajaran sesuai kebutuhan siswa  Menggunakan komputer dengan baik  Ikut aktif dan terlibat dalam kegiatan sekolah  Berinteraksi baik dengan siswa di sekolah  Berperilaku yang baik dengan sekolah  Mengikuti pelatihan – pelatihan mata pelajaran yang diadakan dinas maupun sekolah  Melakukan studi banding ke sekolah yang maju  Mengikuti seminar untuk peningkatan prestasi kerja 3. Pengukuran Variabel Penelitian Sehubungan data dalam instrument penelitian ini masih berbentuk ordinal, maka digunakan Methode of Sucsessive Internal MSI, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menaikan atau mengubah tingkat pengukuran dari data ordinal menjadi data interval dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. untuk setiap pertanyaan, hitung frekuensi jawaban setiap kategori pilihan jawaban; 2. berdasarkan frekuensi setiap kategori dihitunng proporsinya; 3. dari proporsi yang diperoleh, hitung proporsi komulatif untuk setiap kategori; 4. tentukan pula nilai batas Z untuk setiap kategori; dan 5. masukan nilai Z ke dalam rumus distribusi normal baku dengan rumus √ 6. hitung scale value internal rata-rata untuk setiap kategori melalui persamaan berikut: 7. hitung score nilai hasil transformasi untuk setiap kategori melalui persamaan: | | Hays, W, L, 1976, Quantification in Psychology, Prentice Hall, New Delhi 42 Penggunaan rumus MSI dari W.L Hays ini dikarenakan jangkauan antara hasil MSI dan nilai data ordinal sebenarnya tidak terlalau jauh.

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk penelitian ini penulis menggunakan metode sebagai berikut.

1. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2011 : 203. Observasi dilakukan untuk mengamati keadaan yang ada dilapangan pada saat mengadakan penelitian pendahuluan yaitu untuk mengamati proses pembelajaran di dalam kelas. 2. Interview wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2011 : 194. Teknik wawancara ini digunakan untuk mendapatkan data berupa, jumlah guru yang bersertifikasi dan data - data lain yang berhubungan dengan penelitian. 43

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2011 : 329. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen. Dalam penelitian sosial, fungsi data yang berasal dari dokumentasi lebih banyak digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara.

4. Angket kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011 : 199. Apabila ada kesulitan dalam memahami kuesioner, responden bisa langsung bertanya kepada peneliti. Angket ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai disiplin, pengawasan, motivasi, dan kinerja pada guru sertifikasi dengan menggunakan skala interval.

3. Uji Persyaratan Instrumen

1. Uji Validitas Angket Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrument. Untuk menguji tingkat validitas pada penelitian ini menggunakan 44 rumus korelasi product moment dengan angka kasar r xy . Karena datanya terdiri dari variabel X dan Y. Sehingga untuk mengetahui indeks validitasnya dilakukan dengan mengkorelasikan dua variabel tersebut. Jadi menurut peneliti rumus korelasi product moment dengan angka kasar r xy tepat digunakan untuk menguji tingkat validitas angket pada penelitian ini. Rumus korelasi product moment dengan angka kasar r xy adalah, sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Sugiyono, 2010: 255 Keterangan: ∑ ∑ Dengan kriteria pengujian jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 0,05, maka alat ukur tersebut valid. Begitu pula sebaliknya, jika r hitung r tabel maka alat ukur tersebut tidak valid.

2. Hasil Uji Coba Validitas Angket

Kriteria pengujian, apabila r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka alat ukur tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya. 45 Tabel 6. Hasil Uji Validitas Pada Angket Uji Coba Untuk Variabel Kinerja Y No Item r hitung r table Ket 1 0,834 0,444 Valid 2 0,474 0,444 Valid 3 0,617 0,444 Valid 4 0,552 0,444 Valid 5 0,357 0,444 Tidak Valid 6 0,637 0,444 Valid 7 0,508 0,444 Valid 8 0,488 0,444 Valid 9 0,751 0,444 Valid 10 0,528 0,444 Valid 11 0,391 0,444 Tidak Valid 12 0,573 0,444 Valid 13 0,323 0,444 Tidak Valid 14 0,474 0,444 Valid 15 0,576 0,444 Valid 16 0,354 0,444 Tidak Valid 17 0,417 0,444 Tidak Valid 18 0,441 0,444 Tidak Valid 19 0,511 0,444 Valid 20 0,55 0,444 Valid Item soal untuk variabel Kinerja Y berjumlah 20 item soal dan terdapat 6 buah soal yang tidak valid, yaitu item soal nomor 5, 11, 13, 16, 17, dan 18 dengan nilai r hitung r tabel = 0,444 n=20, α=5. 0,444. Untuk soal yang tidak valid, maka peneliti memperbaiki soal tersebut. Lampiran 3

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGAWASAN, MASA KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

6 20 91

PENGARUH PENGAWASAN, MASA KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 12

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU BERSERTIFIKASI SMP NEGERI DAN SWASTA KECAMATAN TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 12 67

PENGARUH DISIPLIN, PENGAWASAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI PADA SMP RAYON 03 KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 21 76

PENGARUH DISIPLIN, PENGAWASAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI PADA SMP RAYON 03 KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 18 71

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN METODE MENGAJAR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SERTIFIKASI PADA SMP NEGERI KECAMATAN TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 27 101

PENGARUH SERTIFIKASI, MOTIVASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI KECAMATAN ENGGAL DAN KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 73

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SARANA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI SMK EKONOMI NEGERI DAN SWASTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 79

PENGARUH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP), METODE PEMBELAJARAN DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU BERSERTIFIKASI PADA SMP NEGERI DI KECAMATAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 94

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI, DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI SMA NEGERI KECAMATAN KOTABUMI SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 9 82