Penentuan Lokasi, Responden, dan Waktu Penelitian Jenis Data dan Sumber Data

Meliputi bunga modal pinjaman, penyusutan alat, nilai sewa lahan, dan pajak lahan usaha. Biaya tetap diukur dalam satuan rupiah Rp. Biaya variabel adalah biaya yang berhubungan langsung dengan jumlah produksi, merupakan biaya yang dipergunakan untuk membeli faktor produksi berupa lahan, benih, pupuk, dan tenaga kerja. Biaya variabel diukur dalam satuan rupiah Rp. Biaya penyusutan peralatan adalah nilai beli dikurangi nilai sisa kemudian dibagi dengan umur ekonomis alat tersebut, diukur dalam satuan rupiah Rp. Biaya total adalah total dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total diukur dalam satuan rupiah Rp. Penerimaan total adalah penjualan total padi atau gabah selama satu kali musim tanam yang diukur dalam satuan rupiah Rp. Pendapatan adalah penerimaan yang diperoleh petani padi setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi yang diukur dalam satuan rupiah Rp.

B. Penentuan Lokasi, Responden, dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. Pemilihan Kecamatan Kedondong sebagai lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Kedondong merupakan sentra produksi padi terbesar di Kabupaten Pesawaran Tabel 7 . Produksi dan produktivitas padi di Kecamatan Kedondong tidak ada yang lebih menonjol antara satu desa dengan desa lainnya. Masing-masing desa saling berkompetisi untuk memperoleh produksi yang maksimal. Hal ini dilatarbelakangi oleh keadaan petani di Kecamatan Kedondong yang seluruhnya merupakan petani maju yang sangat kritis dan mudah mengadopsi teknologi guna peningkatan produksi. Desa Tanjung Rejo merupakan desa yang dipilih secara sengaja purposive dari dua puluh desa yang ada di Kecamatan Kedondong. Populasi petani padi penangkar benih di Desa Tanjung Rejo sebanyak 10 petani, sehingga responden yang diambil untuk petani penangkar benih adalah semuanya,sedangkan menentukan jumlah responden yang bukan penangkar benih pada penelitian ini digunakan rumus yang mengacu pada Sugiarto 2003 yaitu : responden S Z Nd S NZ n 38 05 , 64 , 1 05 , 131 05 , 64 , 1 131 2 2 2 2 2 2 2      Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah anggota dalam populasi 131 Z = tingkat kepercayaan 90 = 1,64 S 2 = varian sampel 5 D = derajat penyimpangan 5 Jumlah responden yang diperoleh yaitu sebanyak 38 petani. Penentuan responden menggunakan teknik random sampling. Random sampling adalah pengambilan sampel secara random acak dimana semua individu dalam populasi anggota populasi diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Soekartawi 1995. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni-Agustus 2010.

C. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan petani responden melalui penggunaan kuesioner daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Data sekunder diperoleh dari lembagainstansi terkait, laporan-laporan, publikasi, dan pustaka lainnya yang berhubungan dengan studi ini. Sumber data yang diharapkan adalah responden petani untuk data primer dan Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Lampung, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Lampung, Balai Penyuluhan Kecamatan Kedondong, dan instansi lainnya, serta publikasi dan laporan yang berhubungan dengan penelitian untuk data sekunder.

D. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis