Antena Tipe L Terbalik

85 pancarannya ke semua arah atau omnidirectional. Ilustrasi antena L terbalik seperti gambar dibawah. Gambar 8.5. Pemasangan antena L terbalik Antena ini di feed di bagian pangkal bawah kawat dengan menggunakan coax 50 ohm.Di lokasi yang konduktifitas tanahnya cukup baik, seperti bisa dilihat pada Gambar diatas untuk pentanahan Grounding cukup dihubungkan ke earthing rod berupa pipa galvanized diameter 0.5” sepanjang 2 meter yang ditancapkan ke dalam tanah. Di daerah- daerah yang ada jaringan air ledeng dari PAMPDAM Perusahaan Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum yang MASIH MENGGUNAKAN PIPA BESI biasanya sisa-sisa jaringan lama, karena di banyak tempat sudah digunakan atau diganti dengan pipa PVC akan lebih baik jika koneksi ke Ground bisa disambungkan ke instalasi pipa ledeng PDAM tersebut. Untuk koneksinya bisa digunakan klem besi kerok dulu permukaan pipa untuk “melepas” lapisan galvanize-nya, sampai terlihat permukaan besi yang putih mengkilap. Atau lebih baik lagi kalau digunakan self tapping screw sekrup tanam untuk menyekrupkan kawat langsung ke pipa; tentunya dengan memperhitungkan ujung sekrup jangan sampai membocorkan pipa. Dasar antena L terbalik seperti gambar dibawah. 86 86 Gambar 8.6. Dasar antena L terbalik Seperti terlihat pada gambar diatas, untuk antena model L terbalik ini memungkinkan pembuat untuk mengatur ketinggian ataupun bentangan antena sesuai dengan lahan atau tempat yang ada. Panjang bentangan horizontal bisa lebih panjang atau lebih pendek dari bentangan bagian vertikal. Yang terpenting adalah antena ini matching dan ber-resonansi pada frekuensi yang diinginkan. Pada model antena L terbalik seperti gambar diatas, feedpoint atau pengumpanan antena terdapat pada ujung bawah antena. Tentunya harus diperhatikan ketinggian feedpoint dari atas tanah, sehingga tidak menyentuh ke tanah Grounding. 87 Gambar 8.7. Model antena L terbalik dengan Feedpoint di atas Model antena diatas adalah model antena L terbalik dengan meletakkan feedpoint diatas, atau dibagian sudut 90 . Perbedaan dengan antena model L terbalik yang sebelumnya dasar adalah terletak pada ketinggian dan dimensi panjang bentangan horizontalnya, selain perbedaan pada feedpoint nya.

8.3. Antena Tipe Sloper

Antena tipe Sloper merupakan salah satu model antena yang mudah sekali dalam pembuatannya, sebab cukup memasangnya dengan posisi miring menghadap tanah dengan sudut radiasinya 45 sampai dengan sudut 60 . Antena tipe Sloper adalah antena dengan panjang 14  atau 12 yang pemasangannya dibentangkan miring dari ketinggian menuju ke bawah tanah. Ilustrasi gambar antena tipe sloper seperti dibawah ini. 88 88 Gambar 8.8. Antena model Sloper Perhitungan panjang antena seperti teori di bahasansebelumnya. Antena tipe Sloper ini mempunyai keunggulan yaitu pola pancaran yang melingkar omnidirectional dan membutuhkan lahan yang tidak luas. Kelemahannya adalah membutuhkan ketinggian tertentu. Gambar 8.9. Antena tipe Half Sloper