Uraian Materi 6.1. Pola Radiasi Antena Directional

50 50 diamati dari sudut azimuth. dimana antara bidang H dan bidang E saling tegak lurus dan antara bidang elevasi dan bidang azimuth juga sama saling tegak lurus. Gambar 6.2. Ilustrasi bidang pola radiasi Gambar di atas memperlihatkan bentuk koordinat pada bidang pola radiasi, untuk warna hijau adalah bidang azimuth atau bidang H, sedangkan warna ungu menjelaskan bidang elevasi atau bidang E.

6.2. Pola Radiasi Antena Directional

Antena Directional biasanya digunakan oleh client, dikarenakan antena ini mempunyai pola radiasi yang terarah dan dapat menjangkau jarak yang relatif jauh daripada antena lainnya. Ada beberapa macam antena Directional antara lain: Yagi, plat panel, parabola, tin can antenna, parabolic reflektor dan lain-lainnya. Pola radiasi antena ini digambarkan pada gambar dibawah ini. Gambar 6.3. Pola Radiasi Antena Directional Gambar di atas merupakan gambaran secara umum bentuk pancaran yang 51 dihasilkan oleh antena Directional, apabila dalam koordinat polar atau grafikpola radiasi seperti gambar dibawah ini. Gambar6.4. Bentuk pola radiasi gelombang antena Directional : a Pola radiasi bidang medan magnet H b Pola radiasi bidang medan listrik E

6.3. Pola Radiasi Antena Omnidirectional

Antena Omnidirectional pada umumnya mempunyai pola radiasi 360 derajat apabila pola radiasinya dilihat pada bidang medan magnet H. Gain antena Omnidirectional antara 3 dBi sampai 12 dBi. Antena tersebut menggunakan sambungan Point-to-Multi-Point P2MP. Gambar 6.5. Pola Radiasi Antena Omnidirectional Gambar di atas merupakan gambaran secara umum bentuk pancaran yang dihasilkan oleh antena omnidirectional, apabila dalam koordinat polar atau grafik pola radiasi seperti gambar dibawah ini. 52 52 Gambar 6.6. Bentuk pola radiasi gelombang antena Omnidirectional a Pola radiasi bidang medan listrikE b Pola radiasi bidang medan magnet H

6.4. Sudut Elevasi Antena

Pada dasarnya, hanya ada satu alasan untuk memilih antena dengan benar, yaitu supaya sinyal merambat melalui lintasan yang kita harapkan, dan sampai ke penerima dengan mode propagasi terbaik yang mungkin dilakukan. Pemilihan antena bervariasi sesuai kebutuhan. Satu antena mungkin ideal untuk satu kondisi tetapi hampir tidak mungkin digunakan untuk kondisi lainnya. Dalam komunikasi radio HF, jenis antena yang paling umum digunakan adalah antena dipole setengah pan jang gelombang ½ λ. Gambaran sederhana antena dipole ½ λ adalah sebagai berikut : Gambar 6.7. Antena dipole ½ 