35 Hasil dari skor penilaian karakter tersebut kemudian dicari rata-ratanya untuk
melihat karakter nilai ketuhanan dan kecintaan siswa terhadap lingkungan.
7. Produksi
Tahap terakhir yaitu tahap produksi. Tahap ini merupakan tahap akhir dari
penelitian pengembangan. Hasil akhir dari pengembangan LKS ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian pengembangan ini diperoleh melalui wawancara, observasi,
serta instrumen angket. Wawancara digunakan untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan dengan mengetahui ada tidaknya perangkat pembelajaran
LKS siswa yang bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan, observasi dilakukan untuk mengetahui ketersediaan sumber belajar serta perlu
tidaknya pengembangan terhadap LKS yang bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan. Instrumen angket meliputi dua tahap, yaitu angket
uji ahli dan angket respon pengguna. Instrrumen angket uji ahli digunakan untuk mengumpulkan data tentang kelayakan produk berdasarkan kesesuaian desain dan
isi materi zat padat,cair dan gas pada produk yang telah dikembangkan; instrumen angket respon pengguna digunakan untuk mengumpulkan data tingkat
kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan. Kegiatan ini berupa postes kepada siswa setelah mereka menggunakan produk.
36
E. Metode Analisis Data
Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Data hasil
observasi dan wawancara dijadikan sebagai latar belakang dilakukannya penelitian ini. Data kesesuaian desain dan materi pembelajaran pada produk
diperoleh dari ahli desain dan ahli materi melalui uji ahli. Data kesesuaian tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk yang dihasilkan
untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Analisis data kemenarikan, kemudahan penggunaan dan kemanfaatan produk
diperoleh melalui hasil uji lapangan kepada pengguna secara langsung.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Dihasilkan LKS materi zat padat, cair dan gas yang bermuatan nilai ketuhanan
dan kecintaan terhadap lingkungan.
2.
Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan dapat mendorong meningkatkan rasa bersyukur kepada Allah SWT dan mendorong meningkatkan sikap peduli
terhadap lingkungan.
3.
Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan sebagai sumber pembelajaran telah teruji sesuai teori dengan kualitas: menarik mudah digunakan, dan bermanfaat.
B. Saran
Saran dari penelitian pengembangan ini adalah:
1. Guru atau peneliti yang hendak melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat
mengembangkan Lembar Kerja Siswa bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan pada materi zat padat, cair dan gas lebih lanjut
dengan memperluas cakupan materi yang disampaikan dan mengaitkan nilai ketuhanan dan nilai kecintaan terhadap lingkungan dengan IPA supaya
siswasiswi memiliki rasa bersyukur kepada Allah SWT dan memiliki sikap peduli terhadap lingkungan.
2. Guru atau peneliti yang hendak melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat
mengembangkan LKS bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan menerapkan materi dan metode pembelajaran yang lain.
3.
Produk dari penelitian pengembangan ini diharapkan dapat membantu mutu pendidikan di Indonesia.
4.
LKS dapat dikembangkan oleh guru dengan mengkombinasikan LKS dengan model pembelajaran yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Alfad, Haritsah. 2010. Pengembangan Lembar Kerja Siswa. http:haritsah. ifastnet.comhome3850-lks.html.
Al- Qur’an Terjemahan. 2009. Bandung : CV Diponegoro.
Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Budi, Udik Wibowo. 2010. Pendidikan dari Dalam: Strategi Alternatif
Pengembangan Karakter. Diambil dari Jurnal Dinamika Pendidikan No. 01Th.XVIMei 2010.
Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Elmubarok, Zalim. 2008. Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Fitria, Maria. 2013. Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Skala Kecil pada
Sub Pokok Bahasan Sifat Koloid untuk Siswa SMA. Skripsi. Bandung: UPI. Hatimah, Lhat. 2008. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta:
Universitas Terbuka. Ilma. 2012. Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA. http:Ielmasblog.
Blogspot.com201202hakikat-IPA-dan-Pembelajaran-IPA-html. Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan dan Karakter Budaya Bangsa.
Jakarta: Kemendiknas. Khan, Yahya. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta:
Pelangi Publishing. Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo.
Kusnandiono. 2009. Lembar kerja Siswa. http:kusnan-kentus.blogspot.com
200905lks.html.